Induk Lakukan Restrukturisasi, Anak Perusahaan Indofarma Ikut Terkena Pensiun Dini Tanpa Sosialisasi

Minggu, 20 Oktober 2024 15:00 WIB

Logo PT Indofarma Global Media. Igm.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan dari PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) yaitu PT Indofarma Global Medika, disebut-sebut tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan perusahaan induknya, tentang restrukturisasi karyawan untuk pensiun dini. Penanggung jawab Apoteker PT Indofarma Global Medika, Renny Laili, membenarkan adanya kebijakan pensiun dini dilakukan tanpa perundingan dengan para karyawan di perusahaannya.

Awalnya, kata Renny, perusahaan induk sama sekali tidak melibatkan IGM dalam rencana pensiun dini yang ditetapkan untuk karyawan Indofarma. "Kami belum ada diinformasikan apapun (restrukturisasi karyawan) untuk IGM," tutur Renny ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dia mengungkapkan, program restrukturisasi itu diterbitkan dari perusahaan induknya pada awal tahun 2022. Dan sudah ada beberapa karyawan di perusahaan farmasi itu yang mengalami pensiun dini. "Kalau misalnya di Indofarma ada kebijakan restrukturisasi karyawan, misalnya tahun awal tahun 2022 itu ada kebijakan pensiun dini untuk restrukturisasi pertama," ujarnya.

Meskipun demikian, dia mengatakan, hingga saat ini Indofarma belum membayar tunjangan karyawan yang mengalami pensiun dini. "Nah untuk restrukturisasi Indofarma (induk), tidak ada di dalamnya Indofarma Global Medika, kita belum ada informasi akan diikutkan dalam restrukturisasi Indofarma itu," ucap Renny.

Selain itu, dia mengungkapkan beberapa hal yang menurutnya telah menjadi kecurigaan dia sejak awal. Renny mengatakan, kecurigaan itu bermula saat konsolidasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) terhadap Indofarma Group.

Advertising
Advertising

Ia berujar, konsolidasi itu tidak memberikan hasil apapun antara PT Indofarma Global Medika dengan perusahaan induknya. "Padahal di awal tahun 2024, jumlah RKAP yang kita konsolidasikan ke Indofarma Group ya itu akan di bawa ke holding. Nah, untuk yang RKAP 2024, IGM itu dibuat RKAP-nya nol," ujarnya.

Artinya, konsolidasi RKAP yang diajukan terhadap perusahaan induknya, tidak memberikan kejelasan soal target produksi yang harus dicapai oleh PT Indofarma Global Medika. Renny mengatakan, hal tersebut termasuk pembiayaan operasional yang semestinya ditanggung dari perusahaan induknya, PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF. "Berarti tidak ada target apapun tidak ada penjualan, tidak ada target, jadi harusnya biaya operasional itu ditanggung sama perusahaan yaitu Indofarma (induk)," kata Renny.

Pilhan editor: Sri Mulyani Bakal jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo, Bagaimana Arah Kebjakan Anggaran Nantinya?

Berita terkait

Segini Gaji yang Harus Dibayar PT Indofarma untuk Karyawan

2 hari lalu

Segini Gaji yang Harus Dibayar PT Indofarma untuk Karyawan

Ini perkiraan gaji yang harus dibayarkan terhadap para pegawai PT Indofarma dan PT Indofarma Global Medika.

Baca Selengkapnya

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

3 hari lalu

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

PT Indofarma Global Medika (IGM), disebut-sebut sedang menunggu hasil Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Ini Kondisi Anak Perusahaan PT Indofarma Sejak Terjadi PHK

3 hari lalu

Ini Kondisi Anak Perusahaan PT Indofarma Sejak Terjadi PHK

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati, mengatakan anak perusahaan dari PT Indofarma yaitu PT Indofarma Global Medika sedang menjalani proses PKPU.

Baca Selengkapnya

PHK Berlanjut, Tunjangan Karyawan PT Indofarma Tak Kunjung Dibayar

3 hari lalu

PHK Berlanjut, Tunjangan Karyawan PT Indofarma Tak Kunjung Dibayar

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati, mengatakan hingga saat ini tunjangan gaji karyawan PT Indofarma tidak kunjung dibayar oleh perusahaan

Baca Selengkapnya

Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

29 hari lalu

Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

Para karyawan juga menuntut agar manajemen Indofarma memberikan hak gaji mereka.

Baca Selengkapnya

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

30 hari lalu

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

Indofarma mendukung penuh proses hukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan fiktif yang melibatkan mantan bos perseroan tersebut.

Baca Selengkapnya

Stafsus Erick Thohir: Kasus Indofarma Bagian dari Bersih-bersih BUMN

30 hari lalu

Stafsus Erick Thohir: Kasus Indofarma Bagian dari Bersih-bersih BUMN

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penetapan mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk. sebagai tersangka bagian dari bersih-bersih

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

31 hari lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK

47 hari lalu

Terpopuler: Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK

Menaker Ida Fauziyah mengakui adanya tren peningakatan PHK. Kemnaker mencatat ada 46 ribu kasus PHK sepanjang Januari hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

48 hari lalu

Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

Pemerintah akan menjual aset PT Indofarma (Tbk) yang tersisa untuk menyelesaikan masalah kepegawaian, setelah perusahaan farmasi itu bangkrut.

Baca Selengkapnya