Teten: Ada Satgas untuk Mengawal Pemecahan Kemenkop UKM

Sabtu, 19 Oktober 2024 10:39 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat Keynote Speech dalam acara Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengawal pemecahan Kemenkop UKM. Di era presiden terpilih Prabowo Subianto, kementerian itu akan dibagi menjadi dua, yakni Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

“Saya tadi udah ngobrol sama Wamenkeu (Suahasil Nazara), ada Satgas yang memang mengawal proses pembelahan itu,” ucap Teten kepada Tempo usai acara Indinesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 di Hotel Westin-Jakarta, Jumat malam, 18 Oktober 2024.

Teten telah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman untuk membahas rencana pemecahan ini. Budi Arie dan Maman ke kantor Kemenkop UKM, Jumat, 18 Oktober 2024.

Dua nama tersebut merupakan nama-nama yang santer akan mengisi jabatan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Keduanya juga turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya di Kartanegara, Jakarta dan Hambalang, Bogor.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan UMKM memang merupakan sektor yang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Terlebih, jumlah UMKM di seluruh Indonesia saat ini mencapai angka sekitar 66 juta pelaku usaha. Sementara koperasi juga merupakan isu krusial yang perlu mendapatkan dukungan.

Advertising
Advertising

Namun, di tengah situasi anggaran dan ruang fiskal yang menyempit seperti sekarang ini, Bhima mengatakan momentum memisahkan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM menjadi dua kementerian berbeda justru berpotensi menambah beban anggaran baru. Ia justru meragukan efektivitas dari kebijakan pemecahan kementerian ini.

Musababnya, kementerian baru ini akan memerlukan anggaran tambahan untuk belanja pegawai dan keperluan birokrasi. Mereka tidak akan hanya akan mengambil sumber daya dari direktorat yang sudah lebih dulu ada di bawah Kemenkop UKM. Belum lagi pembangunan gedung baru untuk kompleks perkantoran.

"Artinya dari sisi anggaran bukan momentum yang tepat," ucap Bhima saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut akan Tambah Kuota Rumah KPR Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Berita terkait

UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024

2 jam lalu

UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024

Lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kementerian Sosial lewat program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA berhasil mendapatkan penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024, yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tempo Media Group Sukses Gelar IEC 2024, Ini Daftar Pemenangnya

4 jam lalu

Tempo Media Group Sukses Gelar IEC 2024, Ini Daftar Pemenangnya

IEC menginginkan UMKM ke depan Go Digital, Go Global, dan Bankable.

Baca Selengkapnya

Indonesia Entrepreneur Challenge 2024, Dewan Juri: Jumlah Peserta Terus Meningkat Tiap Tahun

19 jam lalu

Indonesia Entrepreneur Challenge 2024, Dewan Juri: Jumlah Peserta Terus Meningkat Tiap Tahun

Ketua Dewan Juri Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024, Wahyu Dhyatmika, mengatakan pelaku usaha yang mengikuti IEC 2024 terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

20 jam lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dipastikan Tak Akan Ganggu Anggaran Bantuan untuk UMKM

21 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dipastikan Tak Akan Ganggu Anggaran Bantuan untuk UMKM

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY menyatakan belum ada indikasi program makan bergizi gratis mempengaruhi pos anggaran bantuan untuk UMKM.

Baca Selengkapnya

Profil Budi Arie Setiadi yang Disebut-sebut Bakal jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Profil Budi Arie Setiadi yang Disebut-sebut Bakal jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

Berikut adalah profil Budi Arie Setiadi yang diisukan akan menjabat sebagai Menteri Koperasi di era presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Dipisah, Ini Tanggapan Teten Masduki

22 jam lalu

Kemenkop UKM Bakal Dipisah, Ini Tanggapan Teten Masduki

Menteri Kemenkop UKM, Teten Masduki, memberikan tanggapan terkait lembaganya akan dilakukan pemisahan menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

Baca Selengkapnya

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

23 jam lalu

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Calon menteri UMKM, Maman Abdurrahman, adalah politikus Golkar yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Baca Selengkapnya

Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten di Kemenkop, Bahas Rencana Kerja jelang Transisi Pemerintahan

1 hari lalu

Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten di Kemenkop, Bahas Rencana Kerja jelang Transisi Pemerintahan

Budi Arie Setiadi dan Maman Abdurrahman pada hari ini menemui Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pecah Kemenkop dan UKM, Teten: Budi Arie Jadi Menkop, Maman sebagai Menteri UKM

1 hari lalu

Prabowo Pecah Kemenkop dan UKM, Teten: Budi Arie Jadi Menkop, Maman sebagai Menteri UKM

Teten menyebutkan Prabowo memecah Kemnkop dan UKM. Budi Arie Seitiadi menjadi menteri koperasi Maman Abdurrahman sebagai Menteri UKM.

Baca Selengkapnya