CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

Jumat, 18 Oktober 2024 17:50 WIB

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut hasil implementasi Proyek Strategis Nasional disingkat PSN di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi kurang banyak dirasakan masyarakat luas. Dia menyoroti kebijakan hilirisasi yang tidak berkorelasi terhadap kesejahteraan orang banyak.

“Jadi sebagian besar daerah-daerah yang basisnya hilirisasi, utamanya nikel dan mineral, itu persentase kemiskinannya berada di atas tingkat kemiskinan nasional. Jadi pertumbuhan ekonominya tinggi, nilai ekspornya tinggi, tapi masyarakatnya miskin,” kata Bhima dalam acara deminasi riset bertajuk Proyek Strategis Nasional: Kepentingan (Si)apa?: Catatan Kritis Implementasi PSN 2016-2024 oleh Nalar Institue yang digelar secara daring pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Dia berpandangan, kurang dilibatkannya pemerintah daerah dalam perencanaan PSN, terutama di kawasan industri, seperti di Morowali dan Konawe mengakibatkan munculnya masalah ganda. Yang pertama, jelas Bhima, adalah dari sisi daya tampung lingkungan yang menimbulkan berbagai permasalahan baru pada aspek kesehatan seperti peningkatan kasus diare dan Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Menurutnya, terdapat peran limbah dalam hal in, yakni limbah dari pabrik industri serta limbah dari masyarakat yang berduyun-duyun datang ke kawasan terkait untuk mencari penghidupan.

“Kedua, yang spesifik, yakni gagalnya sistem kesehatan. Jadi sejumlah PSN tampaknya tidak memikirkan implikasi terhadap sistem kesehatan yang ada di daerah. Contohnya, penyebaran HIV/AIDS di Morowali. Sekarang pemerintah daerahnya kalang kabut karena ternyata penyebaran HIV/AIDS meningkat drastis namun fasilitas kesehatannya tidak siap,” ungkap Bhima

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Bhima menyebut hasil dari PSN yang tidak dinikmati oleh sebagian besar masyarakat ini terlihat dari disposable income terhadap GDP per Kapita yang terus mengalami penurunan. Meski sempat meningkat karena ada faktor pasca-pandemi, tetapi tren-nya kemudian terus mengalami penurunan.

“Justru yang kami lihat terjadi informalisasi lapangan kerja yang bertambah 2 persen sejak 2014. Jadi hampir 60 persen pekerjaan ada di sektor informal. Padahal kan tujuan dari adanya PSN adalah memperbesar industrialisasi dan pekerjaan di sektor formal, namun yang terjadi malah sebaliknya,” ungkapnya.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor: Nalar Institute Ungkap Deretan Dampak Negatif Sosial-Lingkungan dari Implementasi PSN

Berita terkait

Usai Purnatugas, Jokowi Bilang Akan Pulang ke Solo Minggu Siang

27 menit lalu

Usai Purnatugas, Jokowi Bilang Akan Pulang ke Solo Minggu Siang

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan secara resmi purnatugas pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

SAFEnet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

SAFEnet mencatat, setidaknya ada 723 orang yang telah dilaporkan ke polisi dengan menggunakan pasal karet UU ITE.

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Setidaknya Ada 2.078 Kasus Serangan Kebebasan Sipil di Era Jokowi

1 jam lalu

KontraS Catat Setidaknya Ada 2.078 Kasus Serangan Kebebasan Sipil di Era Jokowi

KontraS menilai kultur serangan kebebasan sipil merupakan masalah klasik yang kerap terjadi di era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sambil Makan Bersama, Jokowi Pamit dan Ucapkan Terima Kasih kepada Jajaran Kabinet

2 jam lalu

Sambil Makan Bersama, Jokowi Pamit dan Ucapkan Terima Kasih kepada Jajaran Kabinet

Presiden Jokowi berpamitan kepada Kabinet sembari makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anak Kaesang-Erina Gudono Sudah Lahir, Ini 6 Nama Cucu Jokowi dan Artinya

2 jam lalu

Anak Kaesang-Erina Gudono Sudah Lahir, Ini 6 Nama Cucu Jokowi dan Artinya

Presiden Jokowi menyambut cucu keenamnya dari Kaesang-Erina, yang diberi nama Bebingah Sang Tansahayu.

Baca Selengkapnya

Karanganyar juga Siapkan Penyambutan Kepulangan Jokowi, Kerahkan Ratusan Pelajar di Colomadu

2 jam lalu

Karanganyar juga Siapkan Penyambutan Kepulangan Jokowi, Kerahkan Ratusan Pelajar di Colomadu

Tak hanya di Kota Solo, penyambutan kepulangan Jokowi usai lengser sebagai presiden juga dilakukan oleh Pemkot Karanganyar.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

3 jam lalu

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

Menjelang lengser, terdapat beberapa target Jokowi yang belum berhasil terealisasi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

3 jam lalu

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

Ketahui profil ajudan Jokowi selama menjadi presiden yang melekat dalam dirinya. Ada Syarif Muhammad hingga Windra Sanur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

4 jam lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

4 jam lalu

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

Jokowi akan langsung pulang ke Solo usai melepas jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya