Rencana Prabowo Ubah BUMN Jadi Super Holding, Pengamat: Pisahkan Dulu Fungsinya

Jumat, 18 Oktober 2024 14:00 WIB

Gedung utama Kementerian BUMN yang diresmikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Ahad, 5 Mei 2019. Gedung yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tersebut dibangun atas inisiatif dan kerja sama Kementerian BUMN dengan 143 perusahaan pelat merah. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mewacanakan bakal merombak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Temasek Holdings Singapura atau Khazanah Malaysia. Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan, mengatakan pemerintah mendatang harus memisahkan fungsi kinerja jika ingin mengubah instansi BUMN.

Menurutnya, pemisahan fungsi itu agar pemerintah dapat membedakan kinerja BUMN yang diperuntukkan untuk keuntungan bisnis dengan fungsi sosial. Gunawan mengatakan, hal tersebut agar dua fungsi itu dapat menjadi kegiatan untuk menanamkan modal di pemerintahan mendatang. "Yang perlu diperhatikan oleh Pak Prabowo, kalau dia ingin mau lakukan benchmarking seperti itu (Temasek Holdings), dia harus berpikir untuk memisahkan antara BUMN yang profit dengan BUMN yang memiliki fungsi sosial," ujar Herry Gunawan ketika dihubungi pada Ahad, 13 Oktober 2024.

Lebih lanjut, ia menyarankan pemerintah tak menjadikan BUMN sebagai perseroan terbatas saat memfokuskannya sebagai fungsi sosial. Sehingga, lebih baik fungsi sosial dikembalikan ke Badan Layanan Umum (BLU), supaya tidak memikirkan keuntungan. "Jadi BUMN yang memiliki fungsi sosial, jangan dijadikan PT, bubarkan aja PT-nya, tapi kembali ke BLU, Badan Layanan Umum itukan seperti kantor berita Antara enggak perlu nyari profit, tapi fungsi sosialnya berjalan," kata dia.

Menurut Gunawan, saat fungsi kinerja sudah dipisah, lembaga yang statusnya menjadi BLU bisa ditempatkan di bawah kementerian. Jika hal itu dilakukan, menurut Herry, wacana perombakan BUMN yang akan dilakukan oleh Prabowo dapat berjalan optimal. "Kalau dia (BUMN) ke BLU, kemudian kalau perlu tambah aja dia (BLU) di bawah kementerian gitu, jadi akan mendukung program kementerian misalnya gitu," tutur Gunawan.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi milik Temasek Singapura, perusahaan itu telah berdiri sejak 1974. Menteri Keuangan pertama Singapura, Goh Keng Swee, adalah pencetus didirikannya lembaga itu.

Advertising
Advertising

Kala itu pemerintah Singapura merasa perlu untuk memisahkan tata kelola dari manajemen bisnis. Hal tersebut bertujuan agar pemerintah dapat berfokus pada peran utamanya, yaitu membuat kebijakan dan regulasi. “Jelas bukan tugas pemerintah untuk menjalankan perusahaan-perusahaan seperti itu, sehingga Temasek didirikan untuk mengambil alih dan memiliki sekitar 35 perusahaan dan berbagai investasi," ujar Goh Kong Swee dikutip laman resmi Temasek yang telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia.

Adapun portofolio Temasek mencakup berbagai industri dibidang transportasi; layanan keuangan; telekomunikasi; media dan teknologi; konsumen dan real estate; ilmu hayat dan pertanian pangan. Selain itu, sebagian besar investasi yang diciptakan lembaga itu berbentuk ekuitas yang dimiliki oleh pemegang saham.

Pilihan editor: Neraca Dagang RI Surplus USD 3,26 Miliar, Kepala BKF Sebut Hilirisasi Menunjukkan Hasil Positif

Berita terkait

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

12 jam lalu

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 17 Oktober 2024, dimulai dari tujuh faktor pemicu penurunan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

19 jam lalu

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

PT Indofarma Global Medika (IGM), disebut-sebut sedang menunggu hasil Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Direktur BEI Sayangkan Tak Ada BUMN yang IPO Tahun Ini, Bandingkan dengan di Malaysia dan Cina

20 jam lalu

Direktur BEI Sayangkan Tak Ada BUMN yang IPO Tahun Ini, Bandingkan dengan di Malaysia dan Cina

BEI menyebut selama tahun 2024 tidak ada BUMN yang melakukan IPO. Bahkan tahun lalu, salah satu anak BUMN, Pertamina Hulu, batal untuk listing.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kinerja BUMN Masih Kurang Ketimbang Temasek Holdings Singapura

1 hari lalu

Pengamat Nilai Kinerja BUMN Masih Kurang Ketimbang Temasek Holdings Singapura

Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan, menganggap Temasek Holdings Singapura dan Khazanah Malaysia lebih baik daripada BUMN di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Insan Pegadaian Tunjukkan Prestasi di Microsoft Excel World Championship Indonesia 2024

2 hari lalu

Insan Pegadaian Tunjukkan Prestasi di Microsoft Excel World Championship Indonesia 2024

MEWCI 2024 adalah kompetisi yang mempertandingkan keahlian pada peranti lunak Microsoft Excel. Perwakilan Pegadaian, Rama Andika Prasetya, berhasil meraih juara 3.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

5 hari lalu

Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal setelah kapal yang dinaikinya bersama timnya terbakar.

Baca Selengkapnya

Profil Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut Akan Ditiru Prabowo

5 hari lalu

Profil Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut Akan Ditiru Prabowo

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, digadang-gadang bakal merombak Kementerian BUMN menjadi seperti Temasek Holdings Singapura.

Baca Selengkapnya

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

6 hari lalu

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ajang Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024.

Baca Selengkapnya

Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

7 hari lalu

Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

Meskipun sempat menolak, tapi komedian Alfiansyah Komeng secara sah ditunjuk menjadi anggota Komite II DPD. Apa saja tugas komite ini?

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Sayangkan Harvey Moeis Mau Bekerja Sama dengan BUMN

8 hari lalu

Sandra Dewi Sayangkan Harvey Moeis Mau Bekerja Sama dengan BUMN

Istri dari terdakwa korupsi timah, Harvey Moeis, Sandra Dewi menyatakan tidak mengetahui soal kerja sama suaminya dengan PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya