Industri Baterai Indonesia dan CATL Bentuk Perusahaan Patungan Manufaktur Sel Baterai

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 Oktober 2024 16:48 WIB

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Industri Baterai Indonesia atau Industry Battery Corporation (IBC) dengan CBL International Development Pte Ltd., unit bisnis CATL, perusahaan baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia. Penandatanganan perjanjian itu dilakukan di kantor Kementerian BUMN, Rabu, 16 Oktober 2024. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Baterai Indonesia atau Industry Battery Corporation (IBC), perusahaan investment holding yang bergerak di bidang new energy materials, melakukan penandatanganan interim agreement dan akta pendirian perusahaan patungan atau joint venture (JV) manufaktur sel baterai dengan CBL International Development Pte Ltd., unit bisnis CATL, perusahaan baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia.

Penandatanganan perjanjian itu dilakukan di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, pada Rabu, 16 Oktober 2024, disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Kerja sama ini merupakan upaya strategis IBC dalam mendorong program hilirisasi nikel dan pengembangan industri baterai terintegrasi serta dalam rangka mengembangkan rantai pasok baterai kendaraan listrik mulai dari hulu hingga ke hilir.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci baterai di pasar global. Dalam kerja sama ini, IBC yang merupakan perusahaan patungan dari PT Antam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero), terlibat dalam rantai nilai di segmen hilir antara lain manufaktur material baterai, manufaktur sel baterai, dan daur ulang baterai.

“Hari ini kami melaporkan bahwa JV 5 kami, proyek manufaktur battery cell, saat ini telah memasuki tahap awal dan berlokasi di Karawang, Jawa Barat," ujar Direktur Utama IBC Toto Nugroho.

Advertising
Advertising

Melalui upaya bersama, dia menerangkan, IBC dan CBL ingin mengembangkan proyek ini secara bertahap dengan total investasi US$ 1,18 miliar dan mencapai total kapasitas produksi 15 GWh per tahun. Kapasitas ini cukup untuk memenuhi permintaan domestik dan global.

General Manager of International Business Manufacturing Operations of CATL Gordon An, menyebutkan proyek pabrik baterai merupakan komponen kunci dalam membangun rantai dan ekosistem industri kendaraan listrik dan baterai listrik di Indonesia.

Selanjutnya: “CATL bersedia untuk secara aktif memanfaatkan kelebihan dalam inovasi...."

<!--more-->

“CATL bersedia untuk secara aktif memanfaatkan kelebihan dalam inovasi teknologi dan manufaktur dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia untuk mendukung pengembangan upaya elektrifikasi di Indonesia,” ujar Gordon An.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut IBC dapat menjadi pemain utama yang mampu mengundang investor dan mitra untuk masuk pada market/ industri baterai, yang lebih terdepan daripada global player lain pada industri baterai.

“Kita juga harus cepat, agile dan adaptif dalam mengeksekusi proyek ini. Kita harus mengamati perubahan teknologi yang muncul di bidang kendaraan listrik, sehingga kita dapat menjadi lebih kompetitif. Harapannya, pada tahun 2027 kita sudah bisa melihat hasil JV yang pada hari ini ditandatangani yaitu battery cell,” papar Kartika.

Dengan mempertimbangkan potensi cadangan nikel Indonesia, Project Dragon diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global baterai kendaraan listrik.

Selain itu, proyek ini diharapkan pula mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia seperti menciptakan lapangan kerja, menarik investasi asing dan meningkatkan kapasitas industri energi terbarukan di Indonesia.

Proyek ini juga tidak diragukan lagi akan mendukung komitmen Indonesia untuk mencapai target net zero emissions pada tahun 2060.

Melalui kolaborasi multipihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan mitra internasional, Indonesia bergerak menuju masa depan yang mandiri dalam energi yang berkelanjutan.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Tetapkan Antidumping Ubin Keramik Impor asal Cina

Berita terkait

Kota Padang Menuju Destinasi Investasi Baru di Indonesia

30 menit lalu

Kota Padang Menuju Destinasi Investasi Baru di Indonesia

Angka itu sudah melebihi target investasi per tahun Kota Padang dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) senilai Rp1,904 triliun.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Usulkan Adopsi Struktur Kelembagaan Cina untuk Dukung Hilirisasi Nikel

12 jam lalu

Bahlil Lahadalia Usulkan Adopsi Struktur Kelembagaan Cina untuk Dukung Hilirisasi Nikel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam disertasinya, menekankan pentingnya reformasi kelembagaan dalam mendukung hilirisasi nikel yang adil bagi masyarakat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

15 jam lalu

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri SDM Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di UI Depok.

Baca Selengkapnya

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

1 hari lalu

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

Produsen kendaraan listrik asal Cina, Build Your Dream (BYD) Company Limited, berencana menanamkan ivestasi senilai Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 150 ribu per tahun

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia

1 hari lalu

Bahlil Lahadalia Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Depok, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

Rosan menyebutkan ada perusahaan asal Korea Selatan dan Cina yang siap berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Siang Ini, Bahlil Lahadalia akan Jalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI

1 hari lalu

Siang Ini, Bahlil Lahadalia akan Jalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia alan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI, siang ini. Bidang Kajian Stratejik dan Global.

Baca Selengkapnya

Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

1 hari lalu

Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

PT BYD telah merencanakan investasi senilai Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan Singapura menjadi negara penanam modal asing terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya