Bappenas Ungkap Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap pada 2041

Kamis, 17 Oktober 2024 15:55 WIB

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengungkap cara Indonesia bisa keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan menengah pada 2041.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7 persen dalam rata-rata 20 tahun ke depan.

Amalia berkata Bappenas telah mempunyai jalur pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 20 tahun ke depan, tercatat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 - 2045.

“Kalau kita mau keluar dari middle income trap sebelum Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya, maka ekonomi Indonesia harus tumbuh minimal 6 - 7 persen rata-rata 20 tahun ke depan,” kata dia dalam seminar nasional bertajuk “Urgensi Industriliasi untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%” yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menyitir definisi dari Sekretariat Kabinet RI, middle income trap merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.

“Sehingga kalau kita tumbuh 6 persen saja – 1 persen lebih cepat daripada sekarang yaitu 5 persen – kita bisa keluar dari middle income trap di tahun 2041,” kata Amalia.

Kemudian, untuk mencapai pertumbuhan 6 persen dalam 20 tahun, maka dalam lima tahun pertama kisaran pertumbuhannya harus mencapai 5,6 hingga 6,1 persen. Hitungan itu menurut ancang-ancang pertumbuhan ekonomi yang ada di dalam RPJPN.

Di dalam rencana pembangunan itu juga dijelaskan skenario pertumbuhan ekonomi 5 persen dan 7 persen. Misalnya, jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan 7 persen, maka harus bisa tumbuh 5,6 hingga 6,6 persen dalam lima tahun pertama. Rata-rata pertumbuhan dengan skenario itu adalah 6,1 persen.

“Nah, pertanyaannya kan yang penting presiden terpilih bisa mengawal itu,” ujar Amalia.

Bank Dunia telah mengeluarkan Laporan Pembangunan Dunia 2024 atau World Development Report 2024 yang bertajuk The Middle-Income Trap pada Agustus lalu. Laporan tersebut memaparkan bahwa sejak tahun 1970-an, pendapatan per kapita di rata-rata negara berpenghasilan menengah tetap berada di bawah sepersepuluh pendapatan Amerika Serikat.

Sementara itu, meningkatnya masalah geopolitik, demografi, dan lingkungan masih akan mempersulit pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang.

Ilona Esterina Piri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Ekonom Indef Ini Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dorong PDB Rp 4.510 Triliun Tahun Depan

Berita terkait

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

7 jam lalu

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan membantunya dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

ASEAN Soroti Pentingnya Sentralitas dalam Urusan Regional dan Global

10 jam lalu

ASEAN Soroti Pentingnya Sentralitas dalam Urusan Regional dan Global

ASEAN sepakat mengadopsi deklarasi tentang pengembangan rencana strategis untuk melaksanakan Visi Komunitas ASEAN 2045

Baca Selengkapnya

Bappenas Buka Lowongan Kerja, Batas Pendaftaran Sampai 19 Oktober 2024

11 jam lalu

Bappenas Buka Lowongan Kerja, Batas Pendaftaran Sampai 19 Oktober 2024

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka lowongan kerja untuk posisi sebagai Analis Perencanaan Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial.

Baca Selengkapnya

20 BPR Diprediksi Gulung Tikar di 2024, Pengamat Perbankan: Tertekan Kredit Bermasalah dan Daya Bayar Rendah

11 jam lalu

20 BPR Diprediksi Gulung Tikar di 2024, Pengamat Perbankan: Tertekan Kredit Bermasalah dan Daya Bayar Rendah

Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran, Arianto Muditomo, menjelaskan penyebab tingginya angka bank perkreditan rakyat atau BPR yang tutup sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Bupati Simalungun Bangkitkan Pertanian demi Ketahanan Pangan

21 jam lalu

Cara Bupati Simalungun Bangkitkan Pertanian demi Ketahanan Pangan

Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga berupaya memulihkan sektor pertanian dengan membentuk korporasi petani dan mengimplementasikan Program Closed Loop.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

2 hari lalu

Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

Enam menteri ekonomi era Jokowi tidak dipanggil Prabowo untuk menjadi calon menteri di pemerintahan akan datang.

Baca Selengkapnya

Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

3 hari lalu

Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

Laporan Bank Dunia menemukan negara-negara itu saat ini miskin secara ekonomi dan lebih miskin dibanding sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

3 hari lalu

Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

Jangan terhanyut penggunaan paylater yang bikin keinginan belanja lebih mudah. Kemudahan ini sering membuat masyarakat abai terhadap konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

4 hari lalu

Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.

Baca Selengkapnya

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

5 hari lalu

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit

Baca Selengkapnya