Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng 46 Perusahaan untuk Impor 1,3 Juta Ekor Sapi

Kamis, 17 Oktober 2024 13:38 WIB

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menggandeng 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi. Kerja sama ini dijalin pemerintah untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging di dalam negeri seiring akan dimulainya program makan bergizi gratis pada 2025.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengklaim pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan itu. Hal ini diucapkan Sudaryono saat bertemu Wakil Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Yoichi Watanabe di Tokyo, Selasa, 15 Oktober 2024.

Sudaryono mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan perizinan kepada perusahaan-perusahaan itu. Pemerintah juga akan menyiapkan lahan seluas 1 juta hektar untuk memelihara sapi. “Kami juga berharap ada keterlibatan dari Jepang dalam program ini,” ucapnya, dikutip dari siaran pers.

Koran Tempo pernah melaporkan pada 27 Agustus 2024, bagi-bagi susu lewat program makan bergizi gratis berisiko bertumpu pada impor bahan baku. Sebab, kapasitas peternak sapi perah lokal belum mumpuni.

Minimnya bahan baku di dalam negeri tampak dari data Kementerian Perindustrian. Pada 24 Mei 2024, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyatakan susu segar dari peternakan di dalam negeri cuma bisa menutupi 20 persen kebutuhan bahan baku sepanjang 2023. Saat itu kapasitas produksi industri pengolahan susu mencapai 4,64 juta ton.

Advertising
Advertising

Putu mencatat produksi susu segar di dalam negeri hanya tumbuh rata-rata 1 persen dalam enam tahun terakhir. “Sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu yang tumbuh rata-rata 5,3 persen,” ujarnya.

Akar masalahnya adalah populasi sapi yang rendah. Kemenperin mencatat jumlahnya hanya 592 ribu ekor sapi pada 2023. Produktivitasnya pun rendah, hanya 8–12 liter per ekor per hari. “Pengembangan produksi susu segar juga dihadapkan pada terbatasnya lahan untuk kandang dan pakan hijauan,” katanya.

Vindry Florentin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: TNI Bangun Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis

Berita terkait

Ekonom Indef Ini Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dorong PDB Rp 4.510 Triliun Tahun Depan

2 jam lalu

Ekonom Indef Ini Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dorong PDB Rp 4.510 Triliun Tahun Depan

Indef penerapan program makan bergizi gratis bisa mendorong PDB hingga 4.510 Triliun tahun depan. Bagaimana hitungannya?

Baca Selengkapnya

Badan Gizi Akui Program Makan Bergizi Gratis Akan Timbulkan Limbah Makanan di Sekolah

3 jam lalu

Badan Gizi Akui Program Makan Bergizi Gratis Akan Timbulkan Limbah Makanan di Sekolah

Program makan bergizi gratis di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2025, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

5 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2025, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini mengatakan program makan bergizi gratis di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

Menu makan bergizi gratis meliputi nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu. Program ini menelan dana sebesar Rp 800 miliar per hari.

Baca Selengkapnya

TNI Bangun Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

TNI Bangun Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis

TNI terlibat membangun dapur untuk program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Ketergantungan Impor Gas LPG Buat Negara Rugi Rp 63,6 Triliun

2 hari lalu

Bahlil Sebut Ketergantungan Impor Gas LPG Buat Negara Rugi Rp 63,6 Triliun

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia devisa negara hilang sebesar Rp 63,6 triliun akibat impor LPG.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur di 2025

2 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur di 2025

Muhadjir Effendy mengatakan ke-27 hari libur itu terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Lelang Tujuh Seri Surat Utang Negara Besok, Kupon Mulai 6,5 Persen

3 hari lalu

Pemerintah Kembali Lelang Tujuh Seri Surat Utang Negara Besok, Kupon Mulai 6,5 Persen

Pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) besok. Target yang akan dikumpulkan Rp 22 triliun

Baca Selengkapnya

PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

3 hari lalu

PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

PT PLN (Persero) meraih penghargaan internasional World Class Company di ajang Global Performance Excellence Awards (GPEA) 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Melaporkan Perusahaan yang Tak Membayar BPJS Ketenagakerjaan Pekerjanya

3 hari lalu

Cara Melaporkan Perusahaan yang Tak Membayar BPJS Ketenagakerjaan Pekerjanya

Bagi pekerja yang merasa tidak didaftarkan perusahaannya sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan, dapat mengirim pengaduan melalui aplikasi JMO.

Baca Selengkapnya