Ini yang Harus Dilakukan Prabowo untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Depan

Reporter

Dani Aswara

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 17 Oktober 2024 08:01 WIB

Suasana Jakarta, ibu kota yang terus berdenyut bersama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, langkah pembangunan berjalan seiring dengan kebijakan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Foto Biro KLI Kemenkeu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto targetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya. Pemerintah optimistis target itu dapat tercapai sesuai skenario Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) Indonesia Emas 2045.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, pemerintah mendatang akan percepat pertumbuhan ekonomi sebesar 8-8,3 persen pada tahun ketiga dan 7,8 persen pada tahun keempat sehingga reratanya di angka 7,7 persen selama lima tahun. Target itu akan dilakukan melalui rencana jangka pendek dan jangka panjang. "Jangka pendeknya, program Makan Bergizi Gratis bisa mengerek pertumbuhan ekonomi karena menyerap produk-produk masyarakat lokal sehingga memicu permintaan agregat," katanya dalam keterangan tertulis pada, Rabu 16 Oktober 2024.

Ketua Pengembangan Industri Logam dan Alat transportasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) I Made Dana Tangkas mengatakan pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap 5 industri, yakni industri manufaktur, perdagangan, pertanian, pertambangan dan konstruksi. Menurutnya, pelaku usaha bisa menerapkan strategi kunci untuk mendorong industrialisasi, salah satunya strategi kolaborasi. “Strategi kolaborasi dengan pemerintah dalam pemanfaatan insentif dan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Pendiri dan ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini berpendapat, pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen tidak cukup untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai tambah yang besar. “Semua negara yang masuk ke negara maju mereka mempunyai lompatan ekonomi. Ada lompatan pendapatan per kapita. Sementara Indonesia sangat minimal dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Hendri mengatakan, ada tiga pendekatan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkualitas agar bisa keluar dari jebakan negara menengah (middle income trap). Pertama, implementasi pendekatan ekonomi Pancasila. "Ekonomi Pancasila itu adalah ekonomi kerakyatan. Ini pesan dari founding fathers untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bersama-sama. Artinya, harus ada demokrasi ekonomi," kata Hendri.

Advertising
Advertising

Kedua, merevitalisasi industri. Hendri mengatakan, revitalisasi industri adalah kunci agar ekonomi Indonesia bisa melompat tinggi. Revitalisasi industri ini bisa dilakukan dengan membangun industri dasar dan menggerakan semua sektor di semua daerah. Ketiga, Hendri mengusulkan pemerintah perlu melakukan strategi dan kebijakan industri yang lebih canggih (sophisticated) dan inovatif di tengah perubahan global.

Pilihan editor: Ragam Tanggapan Calon Menteri atas Pembekalan Prabowo

Berita terkait

H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

7 menit lalu

H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

Puluhan kendaraan tempur dikerahkan ke gedung DPR untuk mengamankan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

48 menit lalu

Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

Peserta pembekalan kabinet Prabowo akan mendapatkan materi masa depan AI hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

51 menit lalu

Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

Tanggapi target Prabowo bangun 3 Juta rumah setahun, BTN mengusulkan pembuatan 140 tower di atas bangunan pasar milik PD Pasar Jaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

57 menit lalu

KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

Penunjukkan Herindra seharusnya tidak perlu melibatkan Jokowi yang akan lengser dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

1 jam lalu

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

1 jam lalu

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

Analis intelijen menilai kedekatan Herindra dengan Prabowo akan mempermudah koordinasi di antara mereka.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

1 jam lalu

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

Sebanyak enam aktivis 98 ikut dipanggil dan bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria Calon Wamen BUMN di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Profil Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria Calon Wamen BUMN di Kabinet Prabowo

Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria disebut-sebut bakal menjadi Wakil Menteri BUMN di kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ulang Tahun ke-73, Karangan Bunga Berjejer di Hambalang

2 jam lalu

Prabowo Ulang Tahun ke-73, Karangan Bunga Berjejer di Hambalang

Sejumlah pihak memberikan ucapan ulang tahun kepada Prabowo melalui karangan bunga di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

2 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

Prabowo juga berencana memperkuat Kementerian Keuangan dengan menempatkan tiga wakil menteri. Apa saja tugas berat yang menanti Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya