TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Kesehatan kembali membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi beberapa posisi. Kesempatan untuk mendaftarkan diri masih akan dibuka hingga akhir tahun, tepatnya hingga 31 Desember 2024 mendatang. Melalui laman resminya, terdapat beberapa kualifikasi yang perlu dipenuhi calon pelamar.

Di antaranya, pelamar harus berusia maksimal 25 tahun dengan pendidikan minimal D3 tanpa pengecualian program studi. Gelar pendidikan tersebut harus dilengkapi akreditasi dari perguruan tinggi sekurang-kurangnya bernilai Baik (B) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75.

Selain itu, kandidat juga belum terikat dalam status pernikahan dan bersedia bekerja secara penuh waktu. Pelamar juga bersedia ditempatkan di wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan, termasuk Kantor Kabupaten Kota.

Untuk dokumen yang perlu dipersiapkan pelamar, di antaranya Curriculum Vitae (CV), Kartu Tanda Penduduk (KTP), bukti akreditasi perguruan tinggi, ijazah pendidikan terakhir, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Pelamar juga perlu menyertakan bukti berupa tangkapan layar berupa swafoto di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Foto tersebut harus diunggah di feed akun Instagram pribadi yang tidak dikunci.

Dokumen yang disertakan telah dalam keadaan dipindai dengan format dokumen PDF yang disimpan dalam tautan yang bisa diakses bersama seperti ke dalam Google Drive atau Dropbox. Tautan yang telah dipastikan dalam keadaan tidak terkunci dan dapat diakses oleh siapa saja yang memilikinya kemudian dituliskan pada kolom yang telah disediakan saat mengisi formulir pendaftaran dari laman resmi BPJS Kesehatan. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring dengan mengirimkan dokumen yang telah dilengkapi via surat elektronik yang juga tersedia di laman resmi BPJS Kesehatan.

Sebagai informasi, BPJS Kesehatan memiliki beberapa kantor administrasi yang terbagi menjadi 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Kedeputian Wilayah, 126 Kantor Cabang, dan 389 Kantor Kabupaten Kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Nantinya, pelamar yang memenuhi kualifikasi akan ditempatkan di lokasi kantor yang disesuaikan dengan kebutuhan BPJS Kesehatan. Penentuan penempatan tersebut juga didasarkan pada aspirasi kandidat. Pelamar yang lolos tahap kualifikasi dapat ditempatkan di kantor tempat ia melamar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga akan ditempatkan di kantor lain yang terdekat dengan domisili kandidat.

Pilihan editor:Prabowo Ingin Sri Mulyani Dibantu 3 Wakil Menkeu, Ini Profil Mereka