SKK Migas Teken Kontrak Investasi Rp 246,83 miliar untuk Pengelolaan WK Amanah dan WK Melati

Selasa, 15 Oktober 2024 15:01 WIB

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto melakukan penandatanganan dengan kontraktor pemenang kontrak investasi di dua wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas), yakni WK Amanah (Onshore Sumatera Selatan) dan WK Melati (Onshore-OffShore Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah). Penandatanganan kontrak berlangsung di Indonesia Exploration Forum 2024 yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Senin, 14 Oktober 2024.

Penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) migas itu dilakukan Dwi dengan konsorsium PT Medco Energi Amanah (Operator), PT Sele Raya Sejati dan KUFPEC Indonesia (Amanah) B.V yang memenangkan kontrak WK Amanah. Juga dengan konsorsium PT Pertamina Hulu Energi Sulawesi Melati (Operator), SIEI Melati Limited dan KUFPEC Indonesia (Amanah) B.V pemenang kontrak WK Melati.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebut penandatanganan ini sebagai langkah pemerintah menarik investor sektor usaha hulu migas. "Guna mendorong kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia," ungkap Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin 14 Oktober 2024.

Nilai investasi dari komitmen pasti pada WK Amanah menurut Dadan mencapai US$3,15 juta atau setara Rp49,04 miliar (asumsi kurs Rp15.571 per dolar Amerika Serikat). Sementara itu, komitmen pasti pada WK Melati senilai US$ 12,7 juta atau setara Rp 197,74 miliar. Sehingga, total komitmen investasi dari kedua WK tersebut mencapai US$ 15,85 juta atau setara Rp 246,83 miliar.

WK Amanah dan Melati merupakan hasil lelang WK Migas tahap 1 tahun 2024 yang ditawarkan melalui mekanisme lelang penawaran langsung. Dari penandatanganan kontrak kerja sama ini, untuk WK Amanah terdapat satu studi Geologi dan Geofisika (G&G) serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 50 kilometer persegi. Sementara itu, untuk WK Melati, komitmen pasti mencakup dua studi G&G, akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 200 kilometer persegi, serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 2D seluas 250 kilometer persegi.

Advertising
Advertising

Dadan mengklaim hal tersebut menunjukkan industri hulu migas di Indonesia masih memiliki peluang besar dalam menarik investasi. "Perbaikan regulasi yang dilakukan pemerintah juga mendukung iklim investasi yang lebih baik bagi investor, termasuk fasilitas pajak, insentif atau syarat dan ketentuan dalam penawaran," kata Dadan.

Dadan mengatakan, penandatanganan dua kontrak kerja sama migas dengan skema cost recovery ini bisa memberikan dampak positif terhadap iklim eksplorasi migas di Indonesia. Selain itu, hal ini juga menambah Kontrak Kerja Sama sejak tahun 2020 hingga 2024 menjadi total 23 Kontrak Kerja Sama Baru.

Pilihan editor: Begini Cara Akun Anonim Gaungkan Tagar Terima Kasih Jokowi di Media Sosial Menjelang Jokowi Lengser

Berita terkait

Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

10 jam lalu

Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

Fokus eksplorasi migas mulai darahkan ke kawasan timur Indonesia karena potensinya masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

22 jam lalu

Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

Kegiatan yang dibuka Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana itu itu diikuti oleh 550 peserta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Klaim Industri Transportasi Listrik Dunia Bergantung pada RI

23 jam lalu

Bahlil Lahadalia Klaim Industri Transportasi Listrik Dunia Bergantung pada RI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim perkembangan transportasi listrik dunia sangat bergantung pada Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

3 hari lalu

Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

Bos OVO Karaniya Dharmasaputra buka suara usai platformnya dituding telah memfasilitasi judi online oleh Kominfo.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Buka Lowongan Kerja untuk Penempatan di Jakarta, Cek Syaratnya

3 hari lalu

SKK Migas Buka Lowongan Kerja untuk Penempatan di Jakarta, Cek Syaratnya

SKK Migas saat ini membuka lowongan kerja untuk penempatan di Jakarta. Apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Pesan ke Kementerian ESDM untuk Lanjutkan Hilirisasi

4 hari lalu

Jokowi Beri Pesan ke Kementerian ESDM untuk Lanjutkan Hilirisasi

Menurut Jokowi hilirisasi akan menunjang nilai tambah Kementerian ESDM di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

Jokowi menyatakan, untuk menarik investasi khususnya di sektor ESDM, pemerintah perlu membuat regulasi yang sederhana.

Baca Selengkapnya

Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

4 hari lalu

Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia jawab Jokowi: cara meningkatkan lifting minyak adalah dengan menerapkan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

4 hari lalu

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

Presiden Jokowi akan mengesahkan kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

Baca Selengkapnya

Janji Naikkan Tukin Pegawai Kementerian ESDM, Bahlil: Jangan Ada Gerakan Tambahan

5 hari lalu

Janji Naikkan Tukin Pegawai Kementerian ESDM, Bahlil: Jangan Ada Gerakan Tambahan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pemerintah belum sepenuhnya fokus pada kesejahteraan pegawai Kementerian ESDM. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan tunjangan kinerja (tukin) demi kesejahteraan para pegawai.

Baca Selengkapnya