OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

Jumat, 11 Oktober 2024 17:22 WIB

Mirza Adityaswara. ojk.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan industri keuangan syariah tumbuh pesat. Bidang perbankan syariah hingga pasar modal syariah meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Mirza mengatakan total aset industri ini per Agustus mencapai Rp 2.742 triliun atau meningkat 12,9 persen dari periode yang sama di tahun 2023. “Ini menunjukkkan sektor syariah memiliki peran penting mendorong pertumbuhan ekonomi nasiona,” kata dia dalam Ijtima’ Sanawi atau pertemuan tahunan Dewan Syariah nasional - MUI bersama OJK di Hotel Mercure Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024.

Capaian tersebut berasal dari industri perbankan, keuangan non bank dan pasar modal yang masing-masing asetnya mencapai Rp902 triliun, Rp 163 triliun, dan Rp1.676 triliun. Untuk perbankan, total dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat sebesar Rp705,1 triliun dan pembiayaan Rp620,3 triliun.

Meski demikian, Mirza memaparkan masih ada beberapa tantangan dalam perkembangan industri keuangan syariah. Dia mencontohkan sektor perbankan, meski aset tercatat meningkat tapi minat masyarakat masih kurang. Ada 61,9 persen warga yang telah memahami literasi keuangan syariah. “Namun baru sedikit yang menggunakan perbankan syariah yaitu hanya sekitar 8,7 persen,” ujarnya lagi.

Sektor pasar modal juga menghadapi tantangan yakni kurangnya literasi dan inklusi keuangan. Tingkat literasi dan inklusi masyrakat terhadap pasar modal syariah masing-masing sebesar 5,5 persen dan 0,4 persen. “Artinya dari 1000 masyarakat yang tahu literasi dan inklusi, hanya 55 dan 4 orang yang sudah jadi investor,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun ia yakin literasi dan inklusi pasar modal syariah akan berangsur meningkat. Sejalan perkembangan industri pembiayaan digital dan perkembangan edukasi yang terus didorong.

Pilihan Editor: OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

Berita terkait

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

46 menit lalu

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit

Baca Selengkapnya

Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

6 jam lalu

Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

PT Bursa Efek Indonesia mencatat investor pasar modal sudah tembus 14 juta single investor identification (SID) per awal Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

10 jam lalu

OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

Sepanjang 2024 OJK telah mencabut izin 15 BPR dan BPR Syariah.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Ketinggalan, Bank Permata Bakal Ikut Luncurkan Paylater

11 jam lalu

Tak Mau Ketinggalan, Bank Permata Bakal Ikut Luncurkan Paylater

Setelah sejumlah bank di Indonesia menghadirkan paylater, Bank Permata juga mulai melirik mekanisme pembiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Paylater Semakin Digandrungi, Pengguna Usia di Atas 36 Tahun Meningkat

1 hari lalu

Paylater Semakin Digandrungi, Pengguna Usia di Atas 36 Tahun Meningkat

Pengguna paylater dengan usia di atas 36 tahun mengalami pertumbuhan pesat.

Baca Selengkapnya

OJK Dorong Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun untuk Perkuat Ekonomi dan Kepercayaan Publik

2 hari lalu

OJK Dorong Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun untuk Perkuat Ekonomi dan Kepercayaan Publik

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim terus mendorong transformasi di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP).

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

2 hari lalu

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

Satgas Pasti telah memblokir 850 pinjol ilegal, 59 pinpri, dan 92 entitas penipuan investasi per 19 Agustus 2024. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

2 hari lalu

OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Kepala Eksekutif OJK Inarno Djajadi berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Dalam Lima Tahun Aset BTN Melesat 26 Persen

3 hari lalu

Dalam Lima Tahun Aset BTN Melesat 26 Persen

Dalam lima tahun, bank dengan aset terbesar ke-5 di Indonesia ini mencatatkan pertumbuhan aset yang melesat di level 26,13 persen dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I/2024.

Baca Selengkapnya