AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

Jumat, 11 Oktober 2024 14:21 WIB

AgenBRILink menjadi mitra strategis BRI dalam menyediakan layanan perbankan langsung kepada masyarakat, termasuk di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di seluruh Indonesia. Dok. BRI

INFO BISNIS – Jumlah AgenBRILink saat ini sudah mencapai 1 juta agen. Pencapaian ini merupakan bentuk upaya BRI dalam memberikan akses layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan salah satu inovasi utama BRI yang dirancang untuk memperluas jangkauan layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen-agen lokal di berbagai daerah,” kata Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama, belum lama ini.

Pencapaian ini, kata Candra, merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia. Kehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.

Perseroan pun turut mendukung pemberdayaan ekonomi dengan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.

“Pencapaian ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pelayanan pelanggan. Ke depan, BRI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, salah satu mitra AgenBRILink, Dessi, mengakui usahanya semakin kuat kala bergabung dengan BRI. Dessi yang memiliki usaha toko kelontong, bergabung dengan AgenBRILink sekitar setahun yang lalu. “Meskipun modal awalnya minim, jumlah transaksinya kini sudah banyak,” kata dia.

AgenBRILink menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pendapatan usahanya. Dengan sekitar 50 transaksi per hari, ia merasa sangat terbantu. Manfaat dari kerja sama dengan BRI ini sangat membantu kesejahteraan ekonomi keluarganya, jadi pengeluaran rumah tangga tidak terlalu dipikirkan lagi.

Ke depan, Dessi berencana membuka cabang baru untuk toko kelontongnya. “Insya Allah, setelah pinjaman saya lunas, saya mau buka cabang baru,” ujarnya. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, ia yakin mampu mengelola cabang baru dengan baik.

Dia pun berpesan untuk para pengusaha lain, terutama yang baru memulai, agar tetap semangat dan tidak patah arang. “Jangan pernah putus asa. Selalu ada opsi dan peluang, asalkan kita mau berusaha dan kreatif,” kata Dessi.(*)

Berita terkait

Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

7 menit lalu

Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

Komitmen itu dibuktikan dengan menambah armada baru yang berteknologi dual fuel dan penggunaan bahan bakar hijau yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

51 menit lalu

DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

Pertumbuhan pajak pada 2025 akan ditopang pertumbuhan penerimaan PPh nonmigas, serta PPN & PPnBM.

Baca Selengkapnya

Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

1 jam lalu

Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

3 jam lalu

Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

'Rembukan nasional' sendiri, merupakan tindak lanjut Gus Mensos terhadap upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

3 jam lalu

Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

Obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menarik. Salah satu produk investasi obligasi yang ditawarkan saat ini adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

4 jam lalu

Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

Keterlibatan Bank Mandiri dalam TEI 2024 menjadi bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

4 jam lalu

Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

Kehidupan Dessi mulai berubah dengan membuka toko kelontong yang kini berkembang pesat berkat kemitraan dengan AgenBRILink

Baca Selengkapnya

Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

4 jam lalu

Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat untuk melakukan boikot sebagai aksi nyata dalam mendukungan kemerdekaan Palestina, yang sejak Oktober tahun lalu menjadi sasaran dari serangan Israel.

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

20 jam lalu

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

20 jam lalu

APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

Belanja kementerian/lembaga (K/L) mengalami penyesuaian dari yang semula di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp976,8 triliun menjadi Rp1.160,1 triliun di APBN 2025.

Baca Selengkapnya