Adik Prabowo Sebut Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun Karena Pengusaha Sawit Nakal, Respons Gapki?

Jumat, 11 Oktober 2024 11:59 WIB

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono merespons tudingan ada pengusaha sawit yang merugikan keuangan negara.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkap pengusaha sawit nakal menyebabkan kebocoran pendapatan sebesar Rp 300 triliun.

Eddy menyebutkan isu kebocoran itu bermula dari permasalahan tata kelola sawit di kawasan hutan. Masalah ini sudah bergulir sejak lama.

“Ini sebenarnya kasus keterlanjuran, kemudian ada UUCK (Undang-Undang Cipta Kerja) atau UU No 6 tahun 2023,” kata Eddy saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 10 Oktober 2024.

Eddy menerangkan setelah aturan disahkan, pemerintah membentuk Tim Satuan Tugas untuk menangani tata kelola industri kelapa sawit khususnya yang berada di kawasan hutan.

Advertising
Advertising

Sesuai pasal 110A UU Cipta Kerja, pengusaha yang belum memenuhi persyaratan izin wajib menyelesaikan sebelum 2 November 2023. Jika tidak, maka akan mendapat denda administratif atau pencabutan perizinan.

Dia menduga masalah persyaratan itulah yang disebut Hashim sebagai potensi penerimaan negara yang hilang. "Mungkin ini yang dianggap mengemplang padahal sebenarnya tidak seperti itu karena semua sudah masuk dalam pantauan Satgas Tata Kelola Sawit," ujarnya.

Menurut Eddy, kategori dalam pasal ini ini adalah pengusaha yang sudah mendapatkan surat dan tagihan dari KLHK. Namun yang dia ketahui sekitar 90 persen perusahaan sudah menyelesaikan masalah administrasi tersebut.

Ada pula pengusaha yang masuk kategori pasal 110B. Beleid ini menyebutkan bahwa orang yang melakukan kegiatan di kawasan hutan tanpa izin sebelum November 2020, dikenai sanksi administratif.

Namun ia juga tidak yakin pelanggaran mana yang dimaksud oleh Hashim. “Saya juga tidak tahu yg mana sebab untuk pasal 110B, Gapki belum menerima surat pemberitahuan dan tagihan dari KLHK,” kata dia.

Sebelumnya Hasim Djojohadikusumo mengatakan, data kebocoran penerimaan Rp 300 triliun telah diketahui oleh Prabowo Subianto. “Ada jutaan hektare kawasan hutan yang diokupasi liar oleh pengusaha sawit yang nakal,” ujar Hashim dalam acara Diskusi Ekonomi Kamar Dagang dan Industri bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Senin, 7 Oktober 2024.

Adik kandung presiden terpilih tersebut mengatakan data didapat dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan.

Prabowo disebut bakal mengejar potensi penerimaan yang besar tersebut untuk tambahan anggaran negara. Khusunya untuk membantu pembiayaan beberapa program unggulan seperti pembangunan sekolah dan makan bergizi gratis.

Oyuk Ivani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Prabowo Sebut Banyak Kebocoran Kekayaan Negara: Tidak Sampai ke Rakyat

Berita terkait

Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

17 menit lalu

Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto bakal bertemu dengan petinggi PKS hari ini atau besok.

Baca Selengkapnya

BPKP Tanggapi Soal Data Penerimaan Negara Bocor Rp300 Triliun: Masih Diaudit

37 menit lalu

BPKP Tanggapi Soal Data Penerimaan Negara Bocor Rp300 Triliun: Masih Diaudit

BPKP menyatakan masih melakukan audit potensi penerimaan negara yang bocor Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya

Budi Arie: Ada Tujuh Panggung Pelepasan Jokowi dan Penyambutan Prabowo-Gibran di Jakarta

43 menit lalu

Budi Arie: Ada Tujuh Panggung Pelepasan Jokowi dan Penyambutan Prabowo-Gibran di Jakarta

Kepemimpinan Jokowi dan Ma'aruf Amin akan digantikan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, selaku pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Istana Negara IKN, Serahkan Peresmian Kantor Presiden ke Prabowo

47 menit lalu

Jokowi Sahkan Istana Negara IKN, Serahkan Peresmian Kantor Presiden ke Prabowo

Presiden Jokowi menyerahkan peresmian Istana Garuda atau Kantor Presiden di IKN kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Bakal Tarik Denda dari Pengusaha Sawit Nakal: Daripada Masuk Bui dan Bikin Penjara Penuh, Mending Bayar

1 jam lalu

Alasan Prabowo Bakal Tarik Denda dari Pengusaha Sawit Nakal: Daripada Masuk Bui dan Bikin Penjara Penuh, Mending Bayar

Prabowo Subianto akan menarik denda dari 300 pengusaha sawit nakal. Total nominal kerugian negara akibat ulah para pengusaha ini Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

1 jam lalu

Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan para calon menteri harus menjalani fit and proper test, hingga tatap muka dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

Budi Arie membantah jika Jokowi akan terbang menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

Presiden Jokowi minta masyarakat yang ingin tahu susunan kabinet Prabowo untuk menunggu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

1 jam lalu

Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ucapan Prabowo soal akan mengenakan dasi merah jika diundang PDIP hanyalah sebuah candaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

2 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.

Baca Selengkapnya