Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Jumat, 11 Oktober 2024 11:18 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB "Anti-Mainstream Bureaucracy" di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Pertemuan pertama Luhut terjadi saat Anas dinobatkan sebagai bupati terbaik di Indonesia. Setelah itu, Luhut semakin mengenali Anas saat pandemi Covid-19.

"Waktu saya ditunjuk menangani Covid-19, di benak saya langsung muncul bagaimana mengoordinasikan antara kabupaten-kabupaten, kota, provinsi, kemudian Polri, TNI, dan sebagainya," kata Luhut, dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB Anti-Mainstream Bureaucracy di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.

Kala itu Luhut dipercaya Presiden Jokowi memegang komando penanganan pandemi Covid-19. Luhut lalu meminta bantuan Anas agar kepala daerah patuh terhadap peraturan yang diterapkan selama pandemi melanda Indonesia.

"Ya, makanya kalau Bapak/Ibu mungkin tidak tahu, hampir setiap rapat saya, beliau ini ada di tempat saya. Dari situlah saya tahu, 'oh, paten juga kawan ini'," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tak berhenti di situ, Luhut yang ditugasi Presiden Jokowi memperbaiki sistem e-katalog kemudian menunjuk Anas untuk memimpin Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tanpa Tim Penilaian Akhir (TPA). Penunjukkan ini di antaranya karena sebelumnya Kepala Negara sudah enam kali memerintahkan perbaikan sistem, tapi tak jalan juga.

"Nah, dalam perjalanan saya, akhirnya sampai pada yang harus ada penggantian LKPP. Karena tidak jalan-jalan, saya lapor Presiden, 'Pak kalau boleh ini harus diganti'," kata Luhut.

Lebih jauh, Luhut kemudian menggambarkan bagaimana saat itu Jokowi menyambut baik usul tersebut. "Kok Pak Luhut tahu Anas? Saya bilang, saya jelasin. Ya ampun, wah dia waktunya, nih? Ya, kemudian masuklah Pak Anas. Tapi Bapak/Ibu tahu, perintah Presiden Republik Indonesia 6 kali pak itu, tidak jalan-jalan," ucap Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga membeberkan data BPS pada bulan Juli 2024 soal Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) Indonesia Tahun 2024 sebesar 3,85 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah ketimbang capaian 2023 sebesar 3,92.

Menurut Luhut, sejumlah reformasi di dalam birokrasi sedikit banyak telah mempermudah dalam mengurangi korupsi di Tanah Air. Tak hanya itu, ia mengklaim reformasi birokrasi juga telah membawa efisiensi dan membawa nama Indonesia lebih bagus ke depan.

Pilihan Editor: Hashim Sebut Prabowo Punya Data dari Luhut soal Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun

Berita terkait

Alasan Prabowo Bakal Tarik Denda dari Pengusaha Sawit Nakal: Daripada Masuk Bui dan Bikin Penjara Penuh, Mending Bayar

9 menit lalu

Alasan Prabowo Bakal Tarik Denda dari Pengusaha Sawit Nakal: Daripada Masuk Bui dan Bikin Penjara Penuh, Mending Bayar

Prabowo Subianto akan menarik denda dari 300 pengusaha sawit nakal. Total nominal kerugian negara akibat ulah para pengusaha ini Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

12 menit lalu

Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan para calon menteri harus menjalani fit and proper test, hingga tatap muka dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

30 menit lalu

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

Budi Arie membantah jika Jokowi akan terbang menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

45 menit lalu

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

Presiden Jokowi minta masyarakat yang ingin tahu susunan kabinet Prabowo untuk menunggu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

53 menit lalu

Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ucapan Prabowo soal akan mengenakan dasi merah jika diundang PDIP hanyalah sebuah candaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

1 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Hari Ini Finalisasi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Dasco Sebut Hari Ini Finalisasi Kabinet Prabowo

Dasco sebelumnya mengatakan paling lambat susunan kabinet Prabowo bisa dipastikan pada 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Ada 6 Kemenko dan 8 Badan

1 jam lalu

Ini Rencana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Ada 6 Kemenko dan 8 Badan

Prabowo disebut akan membuat kabinet dengan porsi besar.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

2 jam lalu

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

Prabowo disebut akan membentuk kabinet gemuk dengan jumlah hingga 44 kementerian, termasuk badan/lembaga

Baca Selengkapnya