Perkuat Perdangan di Pasar Global, CSE Asia 2024 Akan Digelar di ICE BSD City

Jumat, 11 Oktober 2024 05:16 WIB

(Dari kanan) Director of Hongkong Global Convention & Exhibition Group (HKGEC) Lawrence Liu, Ketua Umum Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATEC) Budihardjo Iduansjah, Tenaga ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani, Public Relations of Indonesian electric Motorcycle industry Association Rini Sinaga dalam acara CSE Asian di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu, 9 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran produksi, Consumer Sourcing Expo atau CSE Asia 2024 akan digelar pada 14-16 November 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Penyelenggaraan pameran ini bertujuan memperkuat perdagangan produk di wilayah Asia hingga Asia Tenggara.

Pameran tersebut digelar sebagai inisiasi dari Asean Tourism, Trade and Economy Council (ATEC) berkolaborasi bersama Hongkong Global Convention & Exhibition Group (HKGEC). Ketua ATEC, Budihardjo Iduansjah, mengharapkan hal tersebut dapat menjadi platform penting bagi pelaku industri.

Pameran CSE, menurut Budihardjo juga bisa untuk mengeksplorasi peluang pasar lebih luas, membangun pabrik, serta memperkuat perdagangan produk Asia khususnya Indonesia ke seluruh dunia. Selain itu, pameran ini bagian dari upaya memperkuat sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di Indonesia, terutama di wilayah Banten.

Menurutnya, pemeran produksi yang akan dilakukan adalah bagian mendukung program Indonesian Brands Go Global sehingga bisa memberi peluang strategis terhadap jenama lokal tampil di panggung internasional.

"Harapan saya sebagai ketua ATEC, CSE Asia 2024 dapat menjadi salah satu pameran yang mendorong penguatan perdagangan dan posisi brand Asia di pasar internasional," ujar Budihardjo dalam keterangan tertulis pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, ia mengatakan, pameran produk CSE Asia tahun ini menghadirkan 400 peserta pameran dari berbagai sektor industri, termasuk produsen ternama dari Cina. Budihardjo menjelaskan, pameran itu rencananya akan menawarkan kesempatan bagi pelaku usaha, untuk memperluas jaringan distribusi, pembangunan pabrik dan pemasok produk.

Selain itu, ia mengatakan, pameran itu juga akan menyelenggarakan sesi edukasi mengenai impor secara resmi, dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya. Sehingga, kata Budihardjo, edukasi itu akan memberikan panduan kepada para pelaku usaha, mengenai tata cara impor yang sesuai dengan regulasi dan berbagai peraturan terkait barang beredar di Indonesia.

"Kami juga mengharapkan impor yang masuk ke Indonesia adalah produk yang resmi dan legal. Selain itu, CSE Asia 2024 diharapkan menjadi wadah edukasi yang penting bagi pelaku usaha untuk memahami proses impor yang resmi dan berbagai aturan yang berlaku," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, mengatakan pameran CSE Asia 2024 akan menampilkan berbagai produk unggulan dari supplier dan manufaktur ternama di Cina. Ia berujar pergelaran itu juga mencakup beragam produk, seperti pakaian jadi, dekorasi rumah dan hadiah, alat elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Berbagai produk yang dipamerkan menunjukkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk Asia di pasar global.

Menurutnya, pameran itu turut membahas upaya digitalisasi, termasuk pemanfaatan internet dan lokapasar. Sehingga, kata Hilmi, hal itu dapat menjadi saluran yang efektif untuk menjual barang resmi dan memperkenalkan produk ke konsumen global.

Dia menambahkan, pergelaran CSE Asia 2024 setiap pengusaha akan diberikan panduan tentang cara mengelola penjualan daring. Menurut Hilmi, hal itu sesuai dengan regulasi dan standar kualitas internasional sehingga produk-produk Asia dapat bersaing di pasar global.

“Sebagai asosiasi e-commerce Indonesia, kami mengundang para pelaku bisnis, pengusaha, dan distributor lokal untuk hadir dan menjajaki peluang kemitraan strategis yang ditawarkan para supplier dan manufaktur untuk menciptakan sebuah perdagangan yang sehat melalu bisnis online," ujarnya dalam keterangan yang sama.

Lebih lanjut, Hilmi menuturkan, dalam pameran juga akan menyediakan sesi business matching. Sehingga bisa memfasilitasi para peserta untuk bertemu langsung dengan calon mitra bisnis potensial sesuai dengan profil usaha dan kebutuhan masing-masing.

Dalam sesi business matching itu juga terdapat paviliun inabuyer Electric Vehicle Expo yang menghadirkan sepeda motor listrik dan ekosistemnya. Hilmi mengatakan, bahwa hal tersebut sebagai pendukung penguatan perdagangan di Pasar Global dalam kategori EV. "Ini merupakan kesempatan besar untuk mengenal lebih dalam tentang inovasi dan teknologi terbaru dari para produsen, sekaligus memperkuat ekosistem bisnis dan perdagangan di kawasan ini.” ucap Hilmi.

Selaras dengan hal tersebut, Tenaga Ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani, menganggap pergelaran pameran produksi akan dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk pembeli, pemasok, dan profesional industri.

Dia berujar, pameran itu tidak hanya memberikan akses langsung terhadap tren dan inovasi terbaru, tetapi juga memperkuat kemitraan bisnis yang telah ada. “Mengawal program motor listrik mulai dari peraturan presiden sampai mendapatkan insentif untuk masyarakat luas. ESDM mendukung dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan melalui konversi sepeda motor listrik yang akan ada di inabuyer EV Expo.” tutur dia.

Pilihan editor: Beredar Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo, Ada 46 Termasuk 5 Kemenko

Berita terkait

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

1 hari lalu

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

Kemenkominfo secara resmi menyatakan telah memblokir aplikasi Temu sebagai wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Belum Terima Pengajuan Izin Masuk Aplikasi Temu

3 hari lalu

Kemendag Belum Terima Pengajuan Izin Masuk Aplikasi Temu

Belum lama ini, aplikasi Temu diketahui kembali mengajukan izin pendaftaran kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham

Baca Selengkapnya

Kemendag soal Utang Rafaksi Minyak Goreng: Sudah Dibayar 90 Persen

3 hari lalu

Kemendag soal Utang Rafaksi Minyak Goreng: Sudah Dibayar 90 Persen

Kemendag sebut dari 54 pelaku usaha yang diutangi pemerintah, tersisa tujuh perusahaan yang belum mereka tuntaskan proses pelunasannya.

Baca Selengkapnya

KBRI Athena Promosi Seni di Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia-Yunani

4 hari lalu

KBRI Athena Promosi Seni di Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia-Yunani

Pameran seni ini merupakan perayaan yang meriah atas hubungan budaya yang mendalam antara Indonesia dan Yunani

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

6 hari lalu

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

Seniman Widi Asari memamerkan kain tenun karyanya di Taman Ismail Marzuki, ada sejarah yang mengaitkan peran ibu dan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Pameran 100 Tahun Sitor Situmorang, Tampilkan Karya Sang Sastrawan dan Sosoknya Sebagai Ayah

7 hari lalu

Pameran 100 Tahun Sitor Situmorang, Tampilkan Karya Sang Sastrawan dan Sosoknya Sebagai Ayah

Penyair Sitor Situmorang menjadi wacana diskusi dan pameran tentang sosok sastrawan yang hidup berpindah-pindah itu.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

9 hari lalu

Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI) meminta perlindungan atas dampak yang akan timbul dari pemberlakuan (PP) Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

9 hari lalu

Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

Kemendag mencatat mayoritas komoditas produk tambang naik harga. Hal ini berpengaruh pada penetapan HPE dan BK produk tambang.

Baca Selengkapnya

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

12 hari lalu

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.

Baca Selengkapnya