Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

Jumat, 11 Oktober 2024 03:20 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memikirkan cara agar volume minyak bumi yang telah diolah dan siap dijual atau lifting minyak bisa terus meningkat. "Seliter pun tidak kita biarkan turun. Harus naik, setiap tahun harus naik," kata Jokowi dalam acara Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto, Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.

Saat ini, lifting minyak Indonesia memang sedang menurun. Menurutnya, penurunan produksi minyak bumi tersebut membuat negara harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Sebabnya, kebutuhan untuk mengimpor minyak dari luar negeri demi memenuhi permintaan dalam negeri. "Berarti impor kita. Impor minyak, impor gas, ratusan triliun yang harus kita keluarkan. Artinya devisa kita hilang," ujar Jokowi.

Karena itu, ia menekankan kepada Kementerian ESDM untuk melakukan cara apapun agar produksi bisa meningkat. Apakah itu dikerjakan secara mandiri ataupun menggunakan mekanisme kerja sama dengan BUMN maupun swasta, termasuk swasta asing. "Semuanya dilakukan," katanya memberi instruksi.

Dia mengungkap bahwa pada siang sebelumnya menerima masukan yang sama dari Menteri Keuangan. "Pak, ini lifting minyak kita nggak boleh dibiarkan terus seperti ini,” ujar Jokowi menirukan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan cara meningkatkan lifting minyak adalah dengan menerapkan program presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menunjuk kepada kedaulatan energi.

Advertising
Advertising

Menurut Bahlil saat ini lifting minyak Indonesia memang menurun. Ia menerangkan bahwa konsumsi minyak Indonesia sebesar 1,6 juta barel per hari sedangkan lifting minyak hanya sebesar 600 ribu barel per hari. "Jadi memang harus ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan lifting," katanya.

Menurut data Kementerian ESDM, hingga 8 Oktober 2024, produksi harian minyak nasional mencapai 563.485 barel per hari (bph), lebih rendah daripada target APBN 2024 yang ditetapkan sebesar 635.000 bph. Di sisi lain, produksi gas Indonesia tercatat 6.930 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), melampaui target tahun ini yang sebesar 5.785 MMSCFD.

Pilihan Editor: 7 Cara Login WhatsApp Web dengan Mudah tanpa QR Code

Berita terkait

Jokowi Bertolak ke IKN Hari Ini untuk Lakukan Grondbreaking ke-8, Apa Saja yang Akan Diresmikan?

6 menit lalu

Jokowi Bertolak ke IKN Hari Ini untuk Lakukan Grondbreaking ke-8, Apa Saja yang Akan Diresmikan?

Presiden Jokowi dijadwalkan berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Program 3 Juta Rumah Prabowo Meningkatkan Ancaman Krisis Pangan

31 menit lalu

Ekonom Sebut Program 3 Juta Rumah Prabowo Meningkatkan Ancaman Krisis Pangan

Direktur Center of Economics and Law Studies Bhima Yudhistira: program Prabowo bangun 3 juta rumah per tahun meningkatkan ancaman krisis pangan.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Berhasil, Jokowi Hari Ini Akan Mendarat di Bandara IKN dengan Boeing Kepresidenan

1 jam lalu

Uji Coba Berhasil, Jokowi Hari Ini Akan Mendarat di Bandara IKN dengan Boeing Kepresidenan

Presiden Jokowi dijadwalkan mendarat di Bandara IKN dengan Boeing 737-800 kepresidenan untuk meresmikan Istana Negara dan groundbreaking.

Baca Selengkapnya

Begini Berita Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70 Jakarta Ramai Dibincangkan di Medsos

1 jam lalu

Begini Berita Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70 Jakarta Ramai Dibincangkan di Medsos

Sebagian warganet mengomentari Gibran dan pernyataannya. Sebagian lain tentang SMAN 70 Jakarta dan profil sebagian besar murid di sekolah itu.

Baca Selengkapnya

Lempar Pujian pada Jokowi, Zulhas: Hanya Sedikit yang Menilai Apa-Apa Salah

1 jam lalu

Lempar Pujian pada Jokowi, Zulhas: Hanya Sedikit yang Menilai Apa-Apa Salah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memuji kinerja sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi. Ia mengklaim hanya sedikit masyarakat yang menilai salah

Baca Selengkapnya

Perumnas Sebut Ketersediaan Lahan Tak Jadi Halangan Realisasi Proyek 3 Juta Hunian

2 jam lalu

Perumnas Sebut Ketersediaan Lahan Tak Jadi Halangan Realisasi Proyek 3 Juta Hunian

Direktur Utama Perum Perumnas mengklaim ketersediaan lahan tak jadi halangan realisasi program pembangunan 3 juta hunian yang digagas Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

9 jam lalu

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

Presiden Jokowi akan mengesahkan kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

Baca Selengkapnya

Fenomena Deret Tunggu Hukuman Mati, KontraS: Bentuk Kekerasan Psikologis

10 jam lalu

Fenomena Deret Tunggu Hukuman Mati, KontraS: Bentuk Kekerasan Psikologis

KontraS menyoroti fenomena deret tunggu hukuman mati yang muncul pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

10 jam lalu

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

Presiden Jokowi mengatakan banyak yang dibahas dengan Presiden terpilih Prabowo dalam pertemuan dua hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

10 jam lalu

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.

Baca Selengkapnya