Kendaraan Bermotor Tambah Beban Pemerintah, Bagaimana dengan Target Emis Karbon Nol Persen?

Kamis, 10 Oktober 2024 18:20 WIB

(Dari kanan) Director of Hongkong Global Convention & Exhibition Group (HKGEC) Lawrence Liu, Ketua Umum Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATEC) Budihardjo Iduansjah, Tenaga ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani, Public Relations of Indonesian electric Motorcycle industry Association Rini Sinaga dalam acara CSE Asian di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu, 9 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia bercita-cita mengurangi emisi karbon 2060. Mantan tenaga ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani, mengatakan saat ini beban pemerintah justru bertambah akibat penggunaan kendaraan bermotor semakin banyak.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan negara mengeluarkan kompensasi Rp 3000 untuk satu liter bahan bakar kendaraan. Sripeni mengatakan, angka itu belum termasuk dalam perhitungan minyak dan gas yang diimpor Indonesia.

"Berapa yang harus diimpor karena sumur-sumur minyak dan gas, sementara di Indonesia ini lebih banyak adalah sumur gas, kita itu eksportir gas dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG)," ujar Sripeni dalam acara Asia Consumer Sourcing Expo di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahan bakar minyak atau BBM yang selama ini didapatkan berasal dari hasil produksi di Indonesia. Sementara, kata Sripeni, jumlah kebutuhan minyak untuk negara lebih banyak diimpor dari luar negeri. "Jadi itulah sebabnya, maka sepertiga dari kebutuhan BBM Nasional itu adalah dari produksi, dua pertiganya impor, bayangkan betapa neraca perdagangan kita terekspos dari situ," ucap dia.

Sripeni mengatakan, tingkat pertumbuhan penggunaan sepeda motor di Indonesia lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi negara. Menurutnya, berdasarkan perhitungan secara variabel, penggunaan sepeda motor mencapai angka 140 juta dari total penduduk di Indonesia sebanyak 282 juta jiwa. "Jadi bisa diperhatikan sekitar 8 persen pernah terjadi pertumbuhan penggunaan sepeda motor di Indonesia dan kalau dilihat itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi," tutur Sripeni.

Advertising
Advertising

Menurut dia, saat ini setiap satu kepala keluarga bisa memiliki beberapa kendaraan bermotor. Sripeni berujar, jika hal tersebut kemungkinan besar setiap keluarga memiliki lebih dari dua kendaraan bermotor. "Padahal kalau kita lihat ke dalam setiap keluarga bahkan ada yang punya dua, Ada yang punya tiga, bahkan satu persatu empat orang di dalam keluarga masing-masing punya kendaraan, punya sepeda motor," ucap dia.

Pilihan editor: Sri Mulyani Lapor Pelaksanaan APBN ke Jokowi sebelum Pergantian Pimpinan ke Prabowo

Berita terkait

Rivan A. Purwantono Paparkan Langkah Strategis Jasa Raharja dalam RDP

15 hari lalu

Rivan A. Purwantono Paparkan Langkah Strategis Jasa Raharja dalam RDP

Jasa Raharja terus melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya dengan membangun sistem terintegrasi bersama seluruh mitra kerja terkait, seperti Kepolisian, Dukcapil, hingga rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

16 hari lalu

Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

Menteri Airlangga Hartarto meminta PLTU untuk bebas emisi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan blue ammonia.

Baca Selengkapnya

Swiss German University Rayakan 10 Tahun Program Studi Energi dan Lingkungan

19 hari lalu

Swiss German University Rayakan 10 Tahun Program Studi Energi dan Lingkungan

Swiss German University tawarkan double degree di Program Studi Sustainable Energy and Environment. Mengklaim yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

24 hari lalu

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

Personel kepolisian di Samsat Kota Bekasi, Aipda P akhirnya ditahan dan patsus buntut kasus dugaan pungli. Begini perkaranya.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat SIM C Termasuk Memperpanjangnya

30 hari lalu

Cara Membuat SIM C Termasuk Memperpanjangnya

Cara membuat SIM C atau memperpanjangnnya tak terlalu sulit. Simak artikel ini.

Baca Selengkapnya

Kenali Lagi Prosedur Pembuatan SIM A, Apa Dokumen yang Perlu Disiapkan?

30 hari lalu

Kenali Lagi Prosedur Pembuatan SIM A, Apa Dokumen yang Perlu Disiapkan?

Mengingatkan kembali soal prosedur pembuatan SIM A, termasuk dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

34 hari lalu

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

41 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

Koalisi Masyarakat Sipil mendorong pemerintah menjadikan momentum penyerahan dokumen kontribusi iklim dalam SNDC sebagai upaya koreksi komitmen iklim.

Baca Selengkapnya

BRI Dukung Zero Emission 2050 Lewat Program Zero Waste to Landfill

50 hari lalu

BRI Dukung Zero Emission 2050 Lewat Program Zero Waste to Landfill

BRI Green Team menjadi role model dan akselerator dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Baca Selengkapnya

Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

58 hari lalu

Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

BCA Expo akan diselenggarakan secara daring dan luring mulai 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya