Janji Naikkan Tukin Pegawai Kementerian ESDM, Bahlil: Jangan Ada Gerakan Tambahan

Kamis, 10 Oktober 2024 15:48 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pemerintah belum sepenuhnya fokus pada kesejahteraan pegawai Kementerian ESDM. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan tunjangan kinerja (tukin) demi kesejahteraan para pegawai.

"Ini doa kita bersama dan perjuangan kita bersama, dan tanda-tanda itu sudah mulai ada di depan mata kita," ucap Bahlil saat memberikan amanat di Upacara Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 79 di Monas, Kamis, 10 Oktober 2024.

Bahlil menyampaikan banyak pegawai Kementerian ESDM yang saat ini bertugas di daerah terpencil, bahkan hingga ke lereng gunung berapi. Oleh karena itu, rencana peningkatan tukin ini akan diupayakan terealisasi sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir.

"Ada yang pelosok-pelosok tanah air, di bawah gunung-gunung berapi, saya dulu pernah tinggal di bawah rumah gunung berapi dan pernah merasakan betul letusan gunung berapi. Saya tahu bapak itu semua sudah bekerja keras," kata Bahlil.

Selanjutnya, Bahlil mengatakan, Kementerian ESDM menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp 300 triliun hingga Rp 350 triliun setiap tahun. Karena itu, ia menyayangkan jika justru kesejahteraan pegawainya tidak diperhatikan.

Advertising
Advertising

"Jadi ini bagian dari memacu kinerja mereka, tapi juga kita perhatikan kesejahteraan. Nanti kami akan memperjuangkan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku," ujarnya.

Bahlil juga berpesan setelah pemerintah sudah memberikan tukin kepada pegawai Kementerian ESDM, ia tidak ingin ada gerakan tambahan. Sebagai mantan pengusaha, Bahlil mengatakan sudah memahami tanda-tanda adanya gerakan semacam itu.

"Jadi saya mohon yang sudah berlalu-berlalulah. Mari kita menatap masa depan yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara," tutur Bahlil.

Pilihan Editor: Syarat dan Cara Daftar Kode QR Pertamina untuk Beli Solar dan Pertalite

Berita terkait

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

1 jam lalu

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.

Baca Selengkapnya

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

2 jam lalu

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.

Baca Selengkapnya

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

3 jam lalu

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

3 jam lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

4 jam lalu

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

4 jam lalu

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, dua menteri Kabinet Presiden Jokowi, berduet menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' menjelang purna tugas

Baca Selengkapnya

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

4 jam lalu

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kesan Mensesneg dan Stafsus terhadap Presiden Jokowi

4 jam lalu

Kesan Mensesneg dan Stafsus terhadap Presiden Jokowi

Menjelang Presiden Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024, Mensesneg Pratikno dan Stafsus Angkie Yudistia menyampaikan kesan-kesannya.

Baca Selengkapnya

Soal Jokowi Kemungkinan Tidak Hadiri Pelantikan Presiden, Istana Meluruskan

5 jam lalu

Soal Jokowi Kemungkinan Tidak Hadiri Pelantikan Presiden, Istana Meluruskan

Jokowi kemungkinan tak akan hadir di Gedung DPR dalam pelantikan presiden terpilih karena pulang ke Solo. Belakangan istana meluruskan pernyataannya.

Baca Selengkapnya