Program Makan Bergizi Gratis: Jokowi Patok Rp 71 Triliun, Prabowo Siap-siap Lakukan Perubahan Anggaran 2025

Kamis, 10 Oktober 2024 14:14 WIB

Menu uji coba makan siang bergizi gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nasi, pisang, ayam tepung dan sayur sawi putih di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Drajad Wibowo, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan bahwa ada kemungkinan presiden terpilih akan menambah anggaran untuk program makan bergizi gratis. Saat ini, anggaran yang dialokasikan pemerintahan Jokowi untuk program tersebut Rp 71 triliun untuk 2025.

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) tersebut juga menyatakan bahwa alokasi anggaran saat ini masih sesuai rencana, namun di masa mendatang bisa mengalami perubahan.

“Pak Prabowo kan diberi kebebasan untuk melakukan penyesuaian APBNP (APBN Perubahan) ya. Diharapkan setelah tahu posturnya lebih rinci, di 2025 kita lakukan perubahan,” ujar Drajad di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Anggaran Rp 71 triliun ini sebelumnya ditetapkan oleh pemerintahan Jokowi, dan menurut Drajad, perubahan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi pada tahun depan. “Bisa dinaikkan kalau pendapatan negara bisa kita naikkan cukup signifikan,” kata dia.

Dibagi dua kali sehari

Advertising
Advertising

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa program makan bergizi gratis akan diberikan dua kali sehari. Namun, ia menegaskan bahwa setiap anak tidak akan menerima dua porsi dalam sehari.

Ia menjelaskan bahwa pembagian makanan dilakukan dua kali karena terdapat perbedaan waktu makan antara anak-anak di pendidikan usia dini dan sekolah dasar dengan siswa tingkat SMP dan SMA. “Pada prinsipnya, anak PAUD dan SD makannya jam 08.00 dan 09.30, sementara SMP-SMA makannya siang,” ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Badan Gizi Nasional: November masih uji coba lagi

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pada November masih akan dilakukan uji coba program berikutnya.

Sebelumnya ia berujar, uji coba sudah dilakukan selama hampir sembilan bulan. “Program ini Insya Allah akan dilaksanakan mulai bulan Januari, dan bulan November kami akan melakukan uji coba tambahan,” ujarnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pada awal tahun depan, program tersebut akan diperluas secara lebih masif, tergantung pada jumlah Sumber Daya Manusia yang disiapkan. Badan Gizi berencana untuk melakukan intervensi langsung di berbagai daerah.

Dadan menjelaskan bahwa program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional akan dilaksanakan secara terpusat dan terkontrol. “Jadi uang itu akan masuk dari negara ke Badan Gizi dan akan langsung disalurkan ke satuan-satuan pelayanan, di mana satuan pelayanan melayani 3.000 anak,” ujarnya.

Berdasarkan hasil uji coba, ia menambahkan bahwa akan ada peningkatan kuota sekitar 10 persen dari jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. “Jadi satuan pelayanan akan mengelola kurang lebih 3.000 (anak) plus 300 tambahan,” kata dia.

Peneliti: harus ciptakan efek berganda ekonomi

Eliza Mardian, peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, menyatakan bahwa program makan bergizi gratis harus dirancang untuk menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan.

Menurutnya, prioritas utama adalah menciptakan keterkaitan yang kuat untuk membangun dan memperkuat rantai pasok lokal, yang melibatkan petani, nelayan, peternak, usaha kecil dan menengah (UKM), serta koperasi desa.

"Cari alternatif sumber karbohidrat dan protein yang sesuai dengan lokalitas, jangan dilakukan penyeragaman," ujar Eliza, dikutip dari Antara.

Selain itu, ia menambahkan bahwa diperlukan reformasi menyeluruh terhadap kebijakan pangan nasional, serta reorientasi dan sinkronisasi kebijakan antar kementerian untuk memastikan adanya konsistensi antara produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.

Dukungan Komite II DPD

Wakil Ketua Komite II DPD RI periode 2024-2029, Angelo Wake Kako, bertekad untuk mendukung program makan bergizi gratis yang diusulkan calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam kampanye Pemilu 2024.

"Komite II akan menjembatani agar supaya program ini terlaksana dengan baik dengan memaksimalkan seluruh potensi ekonomi dan sumber daya yang ada di daerah," kata Angelo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur itu menyatakan bahwa komitmen ini sejalan dengan tugas Komite II DPD yang menangani pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi lainnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi dan alam demi kepentingan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa potensi lokal harus menjadi prioritas dalam penyediaan bahan baku untuk program makan bergizi gratis. Selain itu, ia juga mengingatkan agar lahan yang ada dimanfaatkan secara optimal untuk menanam bahan baku yang mendukung program tersebut.

SUKMA KANTHI NURANI | ILONA ESTHERINA | ANTARA

Pilihan Editor: Badan Gizi Nasional Klarifikasi Pernyataan Adik Prabowo Soal Makan bergizi Gratis Dua Kali Sehari

Berita terkait

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

2 menit lalu

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

8 menit lalu

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.

Baca Selengkapnya

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

29 menit lalu

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

53 menit lalu

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.

Baca Selengkapnya

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

1 jam lalu

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

1 jam lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

1 jam lalu

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

2 jam lalu

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, dua menteri Kabinet Presiden Jokowi, berduet menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' menjelang purna tugas

Baca Selengkapnya

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

2 jam lalu

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya