Sri Mulyani Lapor Pelaksanaan APBN ke Jokowi sebelum Pergantian Pimpinan ke Prabowo

Kamis, 10 Oktober 2024 13:52 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober2024. TEMPO/Daniel A. Fajr

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan berkomentar banyak mengenai isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. Berjumpa selama satu jam dengan Jokowi, Sri Mulyani bilang akan menyampaikan poin utama persamuhan hari ini dalam jumpa pers beberapa hari ke depan.

Bendahara negara hanya mengatakan bahwa dia melapor pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sebelum berganti pemerintahan ke Prabowo Subianto. “Saya melaporkan tentang perkembangan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebelum pergantian presiden, tadi disampaikan bagaimana pelaksanaan APBN 2024,” kata Sri Mulyani.

Per 31 Agustus 2024, APBN mencatatkan defisit sebesar 0,68 persen terhadap PDB dengan nilai sebesar Rp 153,7 triliun. Realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp 1.777 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 1.379,8 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 383,8 triliun. Penerimaan pajak mencapai Rp 1.196,5 triliun, sedangkan kepabeanan dan cukai Rp 183,2 triliun.

Sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp 1.930,7 triliun. Realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) tercatat sebesar Rp 1.368,5 triliun, terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 703,3 triliun dan belanja non-K/L Rp 665,2 triliun. Sedangkan transfer ke daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp 562,1 triliun. Sementara keseimbangan primer tercatat surplus sebesar Rp 161,8 triliun.

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran belanja sebesar Rp300 triliun pada APBN 2025 guna memacu pertumbuhan ekonomi.

Advertising
Advertising

Tambahan itu diperlukan untuk mewujudkan misi Prabowo Subianto mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen dan sebagai awalnya ekonomi tahun depan perlu digenjot agar tumbuh 5,8 - 5,9 persen.

“Supaya kita punya batu loncatan untuk mengejar 6–7 persen, kemudian ke 8 persen. Kekurangan (belanjanya) berapa? Itu masih kurang Rp300 triliun,” ujar Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo dalam kegiatan Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Dalam UU APBN 2025, pemerintah menetapkan target pendapatan negara sebesar Rp 3.005,1 triliun, belanja negara Rp 3.621,3 triliun, defisit Rp 616,19 triliun dengan keseimbangan primer defisit sebesar Rp 63,33 triliun, serta pembiayaan anggaran sebesar Rp 616,2 triliun.

Kemudian, penerimaan perpajakan untuk 2025 ditargetkan mencapai Rp 2.490,9 triliun, sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp 513,6 triliun.

Untuk asumsi dasar ekonomi makro 2025, ditetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, laju inflasi 2,5 persen, suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun sebesar 7 persen, nilai tukar rupiah Rp 16 ribu per dolar AS, harga minyak mentah Indonesia US$ 82 per barel, lifting minyak 605 ribu barel per hari, dan lifting gas sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Ilona Esterina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Cara Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Jokowi Tiba-tiba Panggil Sri Mulyani ke Istana

Berita terkait

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

5 menit lalu

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

10 menit lalu

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.

Baca Selengkapnya

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

31 menit lalu

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

55 menit lalu

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.

Baca Selengkapnya

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

1 jam lalu

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

1 jam lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

1 jam lalu

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

2 jam lalu

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, dua menteri Kabinet Presiden Jokowi, berduet menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' menjelang purna tugas

Baca Selengkapnya

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

2 jam lalu

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya