Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Barat Dimulai Tahun Depan, Nilai Investasinya Lebih dari US$ 1 Miliar

Kamis, 10 Oktober 2024 08:29 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (keempat kanan) dan sejumlah Dirut BUMN menekan serune peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan pabrik pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat memiliki nilai investasi lebih dari US$1 miliar. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyatakan tingginya nilai investasi untuk proyek ini disebabkan pabrik yang dibangun lebih dari 1.

“Awalnya satu tapi kami akan teruskan untuk bangun lagi,” kata Rahmad saat ditemui awak media Rabu, 9 Oktober 2024, di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Meski demikian ia mengklaim peningkatan anggaran ini bukan karena kelebihan anggaran, melainkan pengaruh dari penggunaan dollar sebagai mata uang transaksi. Adapun sumber dananya, kata Rahmad, akan berasal dari sumber dana internal maupun eksternal.

“Nanti kita cari optimum financing lah,” ujarnya.

Adapun proyek konstruksi pabrik pupuk ini akan dimulai pada awal 2025 dan ditargetkan selesai dalam 3,5 tahun. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua.

Advertising
Advertising

“Bangun pabriknya sekitar mungkin 40 bulan atau 3,5 tahun. Mudah-mudahan semua masih on track dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian di Indonesia Timur,” ujarnya.

Rahmad menyatakan pabrik pupuk yang dibangun di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat, ini merupakan bagian dari pembangunan fasilitas hilirisasi industri di Papua Barat. Tersedianya gas yang melimpah di Papua Barat, menurut Rahmad, diperlukan untuk mendukung produksi pupuk.

Lebih lanjut, ia menjelaskan proyek pembangunan pabrik pupuk di Fak Fak ini akan menjadi bagian dari ekosistem industri yang lebih besar di Papua Barat. “Artinya, sektor hulu dan hilir saling mendukung,” ungkapnya. “Jadi kita teruskan proyek (itu) untuk membangun satu ekosistem yang baik.”

Pada 24 November 2023, Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di kawasan timur Indonesia resmi dimulai. Pembangunan salah satu proyek strategis nasional (PSN) itu dilakukan di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Adapun proyek Kawasan Industri Pupuk Fakfak akan menjadi kawasan industri pupuk pertama yang dibangun di Indonesia setelah 40 tahun atau terakhir pada tahun 1982 di Aceh. Menurut Jokowi, pembangunan PSN tersebut merupakan langkah untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

Pembangunan kawasan industri pupuk di lahan seluas 2.000 hektar ini ditargetkan selesai pada 2028 mendatang. Kapasitas produksi untuk produk Ammonia sebesar 2.500 metrik ton per hari (MTPD) dan Urea sebesar 3.500 MTPD.

Pemerintah berharap pembangunan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Papua Barat. Khususnya melalui peningkatan nilai tambah terhadap komoditas gas bumi yang dimiliki tanah Papua. Serta menciptakan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat, dan mendukung program ketahanan nasional.

Riani Sanusi Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengatakan ada kemungkinan presiden terpilih menambah anggaran makan bergizi gratis lewat APBNP atau APBN Perubahan pada 2025

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

1 hari lalu

OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Kepala Eksekutif OJK Inarno Djajadi berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

1 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun

Baca Selengkapnya

Anggaran Badan Gizi Nasional Ketujuh Terbesar di Kabinet, Dadan Hindayana Puji Sri Mulyani

1 hari lalu

Anggaran Badan Gizi Nasional Ketujuh Terbesar di Kabinet, Dadan Hindayana Puji Sri Mulyani

Anggaran Badan Gizi Nasional menjadi salah satu yang terbersar di Kabinet Prabowo-Gibran. Jauh lebih tinggi dibanding anggaran OKIN dan Bapanas

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

1 hari lalu

Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

Makan bergizi gratis akan dibagikan dua kali dalam sehari untuk siswa PAUD hingga SMA

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

Dua anggota TPNPB-OPM itu diduga kerap terlibat dalam serangkaian penembakan di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

1 hari lalu

Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan target investasi IKN baru mencapai setengah. Karena investor yang masuk diseleksi.

Baca Selengkapnya

iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

2 hari lalu

iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan persoalan investasi yang menjadi ganjalan masuknya telepon seluler iPhone 16 ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

Kementerian Luar Negeri RI menyebut INASCA dan IEBF menghasilkan kesepakatan total keuntungan senilai Rp 304 triliun.

Baca Selengkapnya