Penilaian Negatif Moody's Rugikan Perbankan Indonesia
Reporter
Editor
Jumat, 14 Agustus 2009 17:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penilaian outlook negatif yang diberikan lembaga pemeringkat Moody's International Service dianggap sangat merugikan perbankan Indonesia. Sebab hal itu dikhawatirkan akan membuat mitra kerja atau kreditur asing meninjau ulang alokasi dananya.
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, bisnis antara perbankan lokal dan mitra kerja asing lazimnya sangat terpengaruh oleh penilaian yang diberikan lembaga pemeringkat internasional.
"Akibat yang lebih fatal (dari penilaian negatif itu) adalah penarikan dana asing dari perbankan Indonesia," kata Agus yang juga Direktur Utama Bank Mandiri seusai jumpa pers di kantornya, Jumat (14/8). Ia menegaskan, khusus untuk Bank Mandiri mendapat peringkat yang positif.
Selasa (11/8) lalu, Moody's melansir penilaian yang menyatakan outlook perbankan Indonesia negatif karena tekanan krisis finansial. BUNGA MANGGIASIH
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
1 hari lalu
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
9 hari lalu
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.