Disebut Ada Masalah Pajak di Swiss, Hashim: Itu Lagu Lama

Kamis, 10 Oktober 2024 09:00 WIB

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Adik presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menanggapi santai kabar ia diduga bermasalah dengan Pemerintah Swiss terkait perpajakan.

"Itu lagu lama," katanya saat ditemui seusai Diskusi Ekonomi di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024.

Namun ia menolak berkomentar lebih lanjut.

Media Swiss yang banyak melakukan liputan investigasi, Gotham City, pada 11 September 2024, melaporkan bahwa Mahkamah Agung Federal Swiss pada 3 September 2024 disebut memutuskan otoritas di Jenewa berhak menyita rekening bank yang dimiliki adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto itu. Langkah ini bertujuan menutup tunggakan pajak Hashim dan istri selama puluhan tahun.

Per April 2024, pemerintah Swis menuding pasangan Hashim dan istrinya, Anie, bersama-sama menanggung utang pajak sebesar US$154 juta atau setara Rp 2,4 triliun.

Rekening itu sendiri diperkirakan berisi nominal dengan total sekitar US$ 500 ribu atau setara Rp 7,8 miliar. Dana yang disimpan dalam rekening tersebut, menurut dokumen pengadilan, berasal dari kekayaan pribadi dan keluarga Hashim. Hashim dan istri membuka rekening itu sejak akhir 2001 atau awal 2002.

Penyitaan rekening bank yang dibuka Hashim ini merupakan tindakan kedua yang diambil otoritas Jenewa untuk menutup utang pajak petinggi Partai Gerindra itu. Sebelumnya pada April 2024, otoritas Jenewa telah menjual dua vila mewah atas nama Anie di Kota Anières dalam sebuah lelang seharga US$ 14,5 juta atau setara Rp 227,4 miliar.

Awal mula masalah diduga terjadi ketika Hashim dan istrinya meninggalkan Swiss setelah menandatangani penjualan perusahaan minyak senilai $1,9 miliar (Rp29,7 triliun) pada tahun 2006. Otoritas pajak Swiss menuding pasangan itu tidak membayar pajak sebesar Rp2,4 triliun.

Hashim Djojohadikusumo, 70 tahun, adalah anak bungsu mantan menteri di era Orde Baru, Soemitro Djojohadikusumo. Ia memiliki 3 kakak: Biantiningsih dan Maryani Ekowati, serta Prabowo Subianto.

Selain aktif memimpin grup perusahaan Arsari, ia juga berpolitik dengan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Pilihan Editor Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Ini Fasilitas yang Mereka Dapat

Advertising
Advertising

Berita terkait

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

39 menit lalu

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Badan Gizi Nasional Klarifikasi Pernyataan Adik Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis Dua Kali Sehari

6 jam lalu

Badan Gizi Nasional Klarifikasi Pernyataan Adik Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis Dua Kali Sehari

Kepala Badan Gizi Nasional mengklarifikasi program makan bergizi gratis yang disebut adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dilakukan dua kali sehari.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

7 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

Hashim Djojohadikusumo, dan Anie Hashim Djojohadikusumo, diduga mengemplang pajak saat mereka tinggal selama lebih dari tujuh tahun di Swiss.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

8 jam lalu

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

Hingga saat sebelum Presiden Jokowi lengser, pembangunan IKN belum rampung. Jokowi ungkap Keppres IKN ditandatangani Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Keppres Pemindahan Ibukota Diserahkan ke Prabowo Subianto, Jokowi Menyerah soal IKN

19 jam lalu

Keppres Pemindahan Ibukota Diserahkan ke Prabowo Subianto, Jokowi Menyerah soal IKN

Jokowi menyerahkan keputusan presiden soal pemindahan ibu kota ke IKN kepada Prabowo Subianto. Isyarat Jokowi menyerah soal IKN?

Baca Selengkapnya

Belasan Pejabat Menjalani Karantina di Kemhan Menjelang Pelantikan Prabowo

19 jam lalu

Belasan Pejabat Menjalani Karantina di Kemhan Menjelang Pelantikan Prabowo

Sejumlah pejabat hingga petinggi BUMN menjalani karantine di Kementerian Pertahanan menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terlilit Utang Pajak Rp 2,4 Triliun, Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

23 jam lalu

Terlilit Utang Pajak Rp 2,4 Triliun, Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Hashim Djojohadikusumo, dan istri, Anie, diduga mengemplang pajak saat mereka tinggal di Swiss sejak akhir 1990-an. Nilainya mencapai US$154 juta atau setara Rp 2,4 triliun

Baca Selengkapnya

Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

1 hari lalu

Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

Prabowo makan malam dan diskusi bersama Jokowi selama dua jam pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

PAN Akan Dapat 5 Kursi Menteri, Waketum: Keputusan Kabinet di Tangan Prabowo

1 hari lalu

PAN Akan Dapat 5 Kursi Menteri, Waketum: Keputusan Kabinet di Tangan Prabowo

Prabowo sedang menyusun formasi kabinet dibantu orang-orang dekatnya. PAN telah menyerahkan nama-nama calon menteri ke presiden terpilih itu.

Baca Selengkapnya