IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 311 Saham Turun Harga

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Rabu, 9 Oktober 2024 13:40 WIB

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13 persen di level 7.547,1 pada akhir perdagangan sesi pertama, Rabu, 9 Oktober 2024. Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mencatat terdapat 269 saham menguat, sementara 311 melemah, dan 262 stagnan.

“Frekuensi trading sebanyak 740.469 kali dan volume trading sebanyak 254,9 juta lot,” tulis tim riset Samuel Sekuritas dalam analisa rutinnya.

Sahan emiten teknologi cloud Era Digital Media (AWAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi mencapai 74.380 kali, disusul BSBK 45.692 kali, dan BDKR 20.483 kali.

Dari segi volume, saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com (BUKA) yang mendapat angin segar di tengah rumor akuisisi oleh e-commerce Tiongkok, Temu. BUKA menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 14,9 juta lot, disusul BUMI 10,9 juta, dan GOTO 4 juta.

Selanjutnya, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini naik 0,2 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) 0,0 persen. Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini turun 0,6 persen, disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) turun 0,6 persen, dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) turun 0,4 persen.

Advertising
Advertising

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

JSPT ( naik 24,8 persen ke Rp 3.520 per saham)

SKBM (naik 24,7 persen ke Rp 494 per saham)

LEAD (naik 23,9 persen ke Rp 145 per saham)

BCIC (naik 21,2 persen ke Rp 200 per saham)

PPRE (naik 14,4 persen ke Rp 79 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

SAPX (turun 18,5 persen ke Rp 2.190 per saham)

MEJA (turun 9,8 persen ke Rp 202 per saham)

LMPI (turun 8 persen ke Rp 115 per saham)

DSFI (turun 7,6 persen ke Rp 60 per saham)

MSIN (turun 7,1 persen ke Rp 1.370 per saham)

Pilihan Editor: Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Berita terkait

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

46 menit lalu

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

Kemenkominfo secara resmi menyatakan telah memblokir aplikasi Temu sebagai wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

1 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutp menguat hari ini. Besok rupiah diperkirakan melemah bahkan bisa tembus Rp 15.730 per dolar AS

Baca Selengkapnya

Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.483.000 per Gram

6 jam lalu

Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.483.000 per Gram

Harga emas Antam turun Rp 8.000 pada perdagangan hari ini. Harga jual kembali atau buyback turun Rp 6.000.

Baca Selengkapnya

Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

6 jam lalu

Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

Jokowi menyinggung 19 negara telah memberlakukan kebijakan restriksi perdagangan di tengah fenomena over produksi di Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

7 jam lalu

Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

Tujuh orang jajaran Direktur dan Dewan Komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Waswas Aplikasi Temu Masuk ke Indonesia seperti TikTok Shop: Khawatir Dampaknya ke UMKM

9 jam lalu

Teten Masduki Waswas Aplikasi Temu Masuk ke Indonesia seperti TikTok Shop: Khawatir Dampaknya ke UMKM

MenkopUKM Teten Masduki mengatakan tidak mau Temu memasuki Indonesia dan merugikan UMKM seperti TikTok Shop tahun lalu. Ia mengungkap upaya kementeriannya menghalangi Temu.

Baca Selengkapnya

VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

1 hari lalu

VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu Masuk Indonesia, Kemenkop UKM Bakal Hapus dari Playstore

1 hari lalu

Aplikasi Temu Masuk Indonesia, Kemenkop UKM Bakal Hapus dari Playstore

KemenkopUKM menyatakan bakal berupaya menghapus aplikasi Temu yang telah memasuki toko-toko aplikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Belum Terima Pengajuan Izin Masuk Aplikasi Temu

1 hari lalu

Kemendag Belum Terima Pengajuan Izin Masuk Aplikasi Temu

Belum lama ini, aplikasi Temu diketahui kembali mengajukan izin pendaftaran kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham

Baca Selengkapnya