Ekonom Sebut Prabowo Tak Perlu Bentuk Kemenko Infrastruktur: Lebih Baik Tingkatkan Kapasitas PUPR

Rabu, 9 Oktober 2024 10:49 WIB

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Ke depan, Prabowo menyatakan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK, agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto tidak perlu membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur. Menurut dia, pembentukan Kemenko baru ini justru akan menambah panjang birokrasi dan rantai koordinasi.

“Lebih baik pemerintah tetap mempertahankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sudah ada,” kata Nirwono kepada Tempo, Selasa malam, 8 Oktober 2024.

Ia menilai kinerja Kementerian PUPR terbilang cukup bagus. Kementerian tersebut, menurut Nirwono, hanya perlu tambahan dukungan pembiayaan dan kewenangan agar lebih efektif dan efisien dalam bekerja. “Selain itu, agar bisa langsung tancap gas dengan tugas yang diinstruksikan presiden,” ujarnya.

Kalaupun Prabowo hendak membentuk Kementerian Infrastruktur, Nirwono mengatakan, lebih baik pemerintah baru meningkatkan kapasitas Kementerian PUPR yang bertanggung jawab terhadap seluruh pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan, Direktorat Jenderal yang sudah ada, seperti Ditjen Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Bina Marga, bisa diperluas ke bidang pelabuhan, bandara, maupun stasiun kereta api.

“Ada juga tugas tambahan untuk revitalisasi sekolah dan peningkatan kelas rumah sakit umum daerah,” kata Nirwono.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, juga mengatakan pembentukan Kemenko Infrastruktur bukan hal mendesak. “Koordinasi lintas sektor bisa saling dijalankan kementerian teknis,” kata Achmad ketika dihubungi.

Alih-alih membentuk Kemenko baru, menurut Achmad, pemerintahan periode 2024-2029 lebih perlu mereformasi manajemen. “Ciptakan tata kelola yang lebih efisien tanpa harus membentuk Lembaga baru,” ujarnya.

Prabowo Subianto memang dikabarkan bakal membentuk sejumlah kementerian baru. Dalam laporan Majalah Tempo edisi 22 September 2024, sejumlah narasumber yang mengetahui pembahasan nomenklatur kementerian, mengatakan Prabowo mungkin akan memiliki 44 menteri di kabinet. Jumlah itu melonjak dibanding 34 kementerian pada masa Presiden Joko Widodo.

Adapun salah satu Kemenko yang akan dibentuk Prabowo adalah Kemenko Infrastruktur. Sebelumnya adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mengungkapkan Prabowo akan memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Rencana pembentukan Kemenko Infrastruktur sudah direspons Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia tidak menganggap perubahan struktur kementerian ini sebagai persoalan. “Yang namanya organisasi, itu vehicle untuk manajemen. Jadi, tergantung pada pimpinan,” kata Basuki ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024.

Namun, ia mengatakan semakin banyak jumlah kementerian, maka semakin besar alokasi anggaran yang diperlukan. “Banyak Menko-nya, spending-nya juga lebih banyak. Yang tadinya 4 (Menko) jadi 6 (Menko),” ujar Basuki.

Pilihan Editor: Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

Berita terkait

Kaesang Janji Tegak Lurus kepada Prabowo tapi Setelah 20 Oktober: Kawal Juga Mas Wapres Gibran

6 menit lalu

Kaesang Janji Tegak Lurus kepada Prabowo tapi Setelah 20 Oktober: Kawal Juga Mas Wapres Gibran

Belum tuntas kasus dugaan gratifikasi jet pribadi, Kaesang arahkan kader PSI untuk dukung Prabowo dan kawal Gibran setelah 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Muzani: Prabowo Sudah Susun Nomenklatur Kabinet, Beberapa Sudah Dipanggil

30 menit lalu

Muzani: Prabowo Sudah Susun Nomenklatur Kabinet, Beberapa Sudah Dipanggil

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut bahwa Prabowo Subianto sudah menyusun nomenklatur kabinet dan beberapa sosok sudah mulai dipanggil.

Baca Selengkapnya

MPR Bakal Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pelantikan Prabowo

57 menit lalu

MPR Bakal Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pelantikan Prabowo

MPR akan mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke acara pelantikan Prabowo dan Gibran 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Istana, Mensesneg, hingga Gerindra Ihwal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana, Mensesneg, hingga Gerindra Ihwal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Dasco tidak bisa memastikan apakah Prabowo dan Jokowi berbicara mengenai kabinet mendatang yang sedang disusun.

Baca Selengkapnya

Demokrat: Soal Kabinet Hak Prerogratif Prabowo

1 jam lalu

Demokrat: Soal Kabinet Hak Prerogratif Prabowo

Nama AHY menjadi prioritas utama Demokrat apabila diminta Prabowo untuk masuk dalam kabinet pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

2 jam lalu

Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengatakan ada kemungkinan presiden terpilih menambah anggaran makan bergizi gratis lewat APBNP atau APBN Perubahan pada 2025

Baca Selengkapnya

Akademisi: Tidak Adanya Pembatasan Jumlah Kementerian Bisa Digugat ke MK

2 jam lalu

Akademisi: Tidak Adanya Pembatasan Jumlah Kementerian Bisa Digugat ke MK

Tidak adanya batasan presiden dalam membentuk kementerian berpotensi digugat ke MK.

Baca Selengkapnya

Dasco: Prabowo Sudah Minta Menteri Basuki Paparkan Pembangunan IKN

2 jam lalu

Dasco: Prabowo Sudah Minta Menteri Basuki Paparkan Pembangunan IKN

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto telah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memaparkan pembangunan infrastruktur, termasuk IKN.

Baca Selengkapnya

Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

2 jam lalu

Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

Prabowo makan malam dan diskusi bersama Jokowi selama dua jam pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

Dasco soal Pertemuan Prabowo-Jokowi: Bicara Transisi Pemerintahan

3 jam lalu

Dasco soal Pertemuan Prabowo-Jokowi: Bicara Transisi Pemerintahan

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Hutan Kota by Plataran, Senayan membahas transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya