OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Rabu, 9 Oktober 2024 10:00 WIB

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi. Apalagi saat ini semakin beragam produk investasi yang ditawarkan, dan tak jarang di antaranya adalah berupa penipuan.

Oleh sebab itu ia mengingatkan agar tiap pihak terus mengedepankan 2-L yaitu Legal dan Logis sebelum berinvestasi. Legal artinya memastikan setiap pihak atau penyelenggara yang menawarkan investasi memiliki izin dari dari regulator/lembaga berwenang. Sementara logis ialah memastikan apakah keuntungan atau imbal hasil yang dijanjikan masuk akal dan realistis.

“Penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat dan tidak memiliki risiko, umumnya merupakan penipuan berkedok investasi,” kata Inarno saat membuka kegiatan "Capital Market Goes to Office" (CMGTO) bagi anggota Polri di Gedung Adi Pradana Lemdiklat POLRI, Jakarta, pada Selasa, 8 Oktober seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Dalam kesempatan itu, Inarno menyebutkan Kepolisian juga harus memiliki pemahaman yang baik terhadap produk-produk investasi yang aman dan legal.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk anggota Polri, memiliki pemahaman yang baik terkait perencanaan keuangan serta akses terhadap produk-produk investasi yang aman dan legal," kata Inarno.

Advertising
Advertising

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman yeng lebih baik kepada anggota Polri, khususnya di lingkungan Lemdiklat. Pemahaman itu meliputi tentang bagaimana menyikapi setiap tawaran investasi dan kiat memilih produk investasi yang aman, legal, dan terpercaya.

“Mengingat, penipuan berkedok investasi semakin hari semakin canggih, seperti penggandaan uang, money games, mendapatkan bonus tinggi dari penjualan produk, dan scamming,” ucap Inarno.

Inarno menjelaskan, pasar modal selama ini menyediakan berbagai peluang investasi menarik yang bisa diakses oleh siapa saja, termasuk anggota Polri. Peluang investasi itu berupa Saham, Surat Utang atau Sukuk, Instrumen Derivatif, dan Reksa Dana.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Polri, Komisaris Jendral Polisi Purwadi Arianto, menyambut baik upaya kegiatan CMGTO sebagai langkah strategis. Dia menyebut acara ini bisa meningkatkan literasi terhadap pegawai Polri guna memperkaya wawasan terkait perencanaan keuangan dan keamanan investasi.

“Kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya serta ancaman kejahatan yang melibatkan jasa keuangan," kata Purwadi.

Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Kepala Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Polri Inspektur Jenderal Eko Budi Sampurno, Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Sujanto. Selain itu juga terdapat Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy.

Acara ini juga diikuti lebih dari 100 anggota Polri secara langsung serta 225 peserta secara daring dari 14 Sekolah Polisi Negara (SPN) yang merupakan para tenaga pendidik Polri di lingkungan lemdiklat.

Pilihan Editor: Mengapa Dana Pensiun Pokok Tidak Bisa Dicairkan sebelum 10 Tahun Kepesertaan?

Berita terkait

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

4 jam lalu

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

Satgas Pasti telah memblokir 850 pinjol ilegal, 59 pinpri, dan 92 entitas penipuan investasi per 19 Agustus 2024. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

5 jam lalu

Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

Puluhan calon pengantian di Bekasi diduga menjadi korban penipuan wedding organizer. Total jumlah kerugian duperkirakanmencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

20 jam lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun

Baca Selengkapnya

Mengapa Dana Pensiun Pokok Tidak Bisa Dicairkan sebelum 10 Tahun Kepesertaan?

1 hari lalu

Mengapa Dana Pensiun Pokok Tidak Bisa Dicairkan sebelum 10 Tahun Kepesertaan?

Dana pensiun tak bisa dicairkan sekaligus karena banyak orang yang lebih cepat mencairkan dana melalui produk anuitas, sehingga mengurangi manfaat.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

1 hari lalu

Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan target investasi IKN baru mencapai setengah. Karena investor yang masuk diseleksi.

Baca Selengkapnya

iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

1 hari lalu

iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan persoalan investasi yang menjadi ganjalan masuknya telepon seluler iPhone 16 ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

Kementerian Luar Negeri RI menyebut INASCA dan IEBF menghasilkan kesepakatan total keuntungan senilai Rp 304 triliun.

Baca Selengkapnya

4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

2 hari lalu

4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

Jenis penipuan online kini semakin beragam. Anda perlu lebih waspada. Berikut tips mencegah penipuan donasi online yang merugikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

2 hari lalu

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Daftar Pinjol Legal Terbaru 2024 yang Harus Diketahui

2 hari lalu

Daftar Pinjol Legal Terbaru 2024 yang Harus Diketahui

Berikut ini daftar 98 perusahaan fintech P2P lending atau pinjol legal berizin OJK pada 2024 yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya