Jumlah Pendaftar CPNS Naik, Ekonom: Karena Swasta Banyak PHK

Selasa, 8 Oktober 2024 08:00 WIB

Ilustrasi CPNS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan bahwa tingginya minat anak muda mendaftar CPNS karena adanya kepastian pada pekerjaan tersebut. Ia menilai, saat ini sektor swasta mengalami situasi terburuk karena banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Saya kita karena sektor formal lapangan kerja di sektor swasta ini lebih sedikit," ujarnya saat diwawancarai tempo pada Senin, 7 Oktober 2024.

Tauhid menjabarkan, ketidakpastian masyarakat bekerja di sektor swasta semakin tinggi karena adanya UU Ciptaker. Sistem kerja kontrak yang diatur dalam UU tersebut bisa merugikan bagi karyawan. Ia menilai, beberapa karyawan kerap kontraknya tidak diperpanjang oleh perusahaan. "Sehingga mereka ragu untuk masuk ke sektor swasta," kata Tauhid.

Selanjutnya, memburuknya situasi sektor swasta ini menurut Tauhid juga dipengaruhi oleh ekonomi nasional yang sedang melambat atau stagnan. Banyak perusahaan yang tidak berani melakukan ekspansi untuk merekrut karyawan dan menjadikannya pekerja tetap.

"Swasta lain mereka lebih senang outsourcing, lebih senang PKWT dan sebagainya. Sehingga kalau ada tekanan ekonomi, mereka tinggal lepas status pekerja-pekerja itu. Sehingga sulit mereka diangkat menjadi karyawan tetap," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Para pencari kerja baru saat ini sangat membutuhkan kepastian terkait lapangan pekerjaan, pendapatan yang stabil, serta jaminan masa depan. Hal ini menjadi perhatian utama bagi mereka yang tengah memulai karir dan mencari kestabilan di masa mendatang. CPNS menurut Tauhid bisa menjamin hal tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) 2024 hampir mencapai empat juta orang. Hal tersebut menurut Anas karena kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi PNS sekarang lebih tinggi.

“Ini seiring dengan sistem seleksi berbasis computer-assisted test (CAT) yang kami buat lebih transparan,” tutur Anas.

Pendaftaran CPNS tahun ini dibuka pada 20 Agustus dan ditutup pada 17 September 2024. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, di hari terakhir pendaftaran, jumlah pelamar mencapai 3.983.832 orang. Mereka yang sudah mengakhiri pendaftaran sebanyak 3.572.414 orang, yang memenuhi syarat instansi 2.855.597 orang, dan yang tidak memenuhi syarat 599.528 orang.

Setelah seleksi CPNS, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini dibuka dalam dua periode. Periode pertama dimulai pada 1 Oktober 2024, sementara periode kedua mulai 17 November 2024.

Nabila Azzahra A berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Berita terkait

Pendaftar CPNS Hampir 4 Juta, Ekonom Sebut Pekerja Baru Tak Berani Masuk Sektor Informal

8 jam lalu

Pendaftar CPNS Hampir 4 Juta, Ekonom Sebut Pekerja Baru Tak Berani Masuk Sektor Informal

Banyaknya peminat CPNS tahun ini lantaran para lulusan baru yang akan memasuki dunia kerja tidak dipersiapkan terjun ke sektor informal

Baca Selengkapnya

Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

Solusi ketiga paslon Pilkada Jakarta 2024 atasi pengangguran Gen Z. Apa kata Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno?

Baca Selengkapnya

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

1 hari lalu

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

10 Channel YouTube Belajar CPNS yang Bisa Diakses secara Gratis

1 hari lalu

10 Channel YouTube Belajar CPNS yang Bisa Diakses secara Gratis

Untuk mempersiapkan tes SKD, Anda bisa belajar lewat channel YouTube belajar CPNS secara gratis. Ada banyak contoh soal yang bisa dipelajari.

Baca Selengkapnya

Serenteng Janji Ridwan Kamil-Suswono dalam Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Kopi Gratis Gen Z

1 hari lalu

Serenteng Janji Ridwan Kamil-Suswono dalam Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Kopi Gratis Gen Z

Pada debat Pilkada Jakarta perdana, Ridwan Kamil-Suswono ungkapkan janji-janji kepada warga Jakarta. Apa saja janjinya?

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Beri Dana Sosial Selama 3 Bulan bagi Gen Z yang Kena PHK

1 hari lalu

Ridwan Kamil Akan Beri Dana Sosial Selama 3 Bulan bagi Gen Z yang Kena PHK

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan beri dana sosial bagi generasi Z yang terkena PHK.

Baca Selengkapnya

Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

1 hari lalu

Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan memberikan dana ketahanan sosial selama tiga bulan bagi Gen Z yang terkena PHK.

Baca Selengkapnya

Sebut 350 Ribu Orang Menganggur di Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Janji Gelar Job Fair di Tiap Kecamatan 3 Bulan Sekali

1 hari lalu

Sebut 350 Ribu Orang Menganggur di Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Janji Gelar Job Fair di Tiap Kecamatan 3 Bulan Sekali

Calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bila terpilih akan menggelar job fair di tiap kecamatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000

2 hari lalu

Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hampir 53 ribu orang terdampak PHK per September 2024, pernyataan ini diragukan oleh Airlangga.

Baca Selengkapnya

Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

2 hari lalu

Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

Penasihat Center of Sharia Economic Development (CSED) Indef, Abdul Hakam Naja, menilai pemerintahan Prabowo-Gibran perlu memanfaatkan ekonomi syariah jika ingin pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

Baca Selengkapnya