Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

Senin, 7 Oktober 2024 13:30 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon gubernur DKI Jakarta menjanjikan berbagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang kondisinya semakin parah. Usulan itu mereka sampaikan ketika menjawab pertanyaan terkait subtema transportasi terintegrasi dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Berdasarkan data Tomtom Traffic Index, Jakarta berada di peringkat ke-29 sebagai kota termacet di dunia. Warga disebut memerlukan 53 persen ekstra waktu lebih lama untuk mencapai tempat tujuan selama jam sibuk dibandingkan waktu perjalanan normal.

Jumlah kendaraan di ibu kota pada 2023 melonjak 24,3 persen dari 2017, sehingga mencapai 21,9 juta unit menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Aspek transportasi umum dan mobilitas dianggap sebagai kelemahan terbesar Jakarta untuk menjadi kota global.

“Pertanyaan, bagaimana program strategis dalam lima tahun kepemimpinan Anda untuk mengatasi kemacetan di Jakarta?” kata moderator debat, Anisha Dasuki saat membacakan pertanyaan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.

Dharma Pongrekun Bakal Mengoptimalkan Apa yang Sudah Ada

Calon gubernur DKI nomor urut 2 Dharma Pongrekun mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab. Dia mengatakan akan mengoptimalkan segala sesuatu yang sudah ada, terutama manajemen.

Advertising
Advertising

“Tidak perlu menambah armada, manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap trek itu jaraknya 10 menit. Kemudian, dipastikan keamanan, supaya disabilitas, lansia (lanjut usia), ibu-ibu hamil mendapatkan maintenance atau treatment khusus,” ucap Dharma.

Dia juga memastikan penggunaan kendaraan harus nyaman, misalnya keberadaan AC yang berfungsi dengan baik dan aroma di dalam kendaraan tidak boleh pengap. Oleh sebab itu, dia menilai perlu menanamkan budaya antre kepada anak-anak sejak usia dini.

“Masukkan ke dalam kurikulum, supaya budaya antre ini ada di dalam adab kita. Kemudian, baru kita evaluasi, apakah perlu ditambahkan (armada), kalau perlu baru kita tambahkan, jangan kita mengeluarkan anggaran, tetapi kita sebenarnya tidak tahu faktor mana yang perlu diperbaiki,” ujar Dharma.

Selanjutnya, dia mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, perlu membuat kawasan tersentralisasi, sehingga transportasi umum bisa terkonsolidasi. Selain itu, dia menyebut perlu adanya mikrotransportasi yang memiliki jarak minimal 500 meter dari permukiman untuk terhubung dengan transportasi massal, seperti MRT dan LRT.

“Kemudian juga, disiapkan kantong-kantong parkir yang nyaman dan aman, supaya banyak orang yang mau naik transportasi umum, karena keamanan kendaraan yang tinggal (di parkiran) itu terjamin,” kata Dharma.

Selanjutnya baca: Ridwan Kamil Akan Menerapkan WFH<!--more-->

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan akan berinovasi dengan cara membuat riverway atau transportasi air yang melintasi 13 sungai di Jakarta. Kemudian, dia menyebut perlunya memperluas jalan layang atau flyover.

“Ideologi kedua yang Rido (Ridwan Kamil-Suswono) akan kembangkan selama lima tahun adalah mengurangi pergerakan membangun pusat-pusat pertumbuhan di Ancol, PIK (Pantai Indah Kapuk), Meruya, Kelapa Gading, TB Simatupang,” ucap Ridwan Kamil.

Hal itu, lanjut dia, dilakukan supaya orang yang tinggal di daerah Jakarta Selatan tidak perlu bekerja ke pusat DKI, begitu pula dengan warga di Jakarta Barat dan wilayah lainnya. “Kemudian, kita pergilirkan yang namanya work from home (WFH), Senin industri media, Selasa industri hukum, sehingga mengurangi pergerakan, digabung dengan memfasilitasi pergerakan, insya Allah mengurangi kemacetan,” ujar Ridwan Kamil.

Pramono Anung Sebut Perlu Penyediaan Transjabodetabek

Kemudian, Pramono Anung menyebut Transjakarta tidak cukup untuk mengatasi permasalahan macet di Jakarta. Oleh karena itu, menurut dia, langkah yang perlu dilakukan adalah menyediakan transportasi Transjabodetabek.

“Untuk itu, maka harus diatur dari ujungnya, saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang saat ini sudah naik busway gratis, maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis, baik dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dari manapun, apabila fasilitas itu ada,” kata Pramono.

Solusi itu, lanjut dia, diperlukan supaya jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta bisa berkurang. “Yang paling penting untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah Transjabodetabek, bahkan kalau perlu sampai dengan Puncak dan Cianjur,” ucap Pramono.

Pilihan Editor: Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Berita terkait

Klarifikasi Ridwan Kamil soal Program Magrib Mengaji yang Disebut Tidak Inklusif

9 menit lalu

Klarifikasi Ridwan Kamil soal Program Magrib Mengaji yang Disebut Tidak Inklusif

Ridwan Kamil mengatakan program magrib mengaji bukan program yang dia tawarkan, melainkan datang dari usulan warga.

Baca Selengkapnya

Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

2 jam lalu

Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

Rencana Ridwan Kamil menghadirkan transportasi sungai dinilai sulit terwujud.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

4 jam lalu

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Pengurus Ikatan Alumni ITB Tepis Kabar Deklarasi Dukungan untuk Pramono Anung

4 jam lalu

Pengurus Ikatan Alumni ITB Tepis Kabar Deklarasi Dukungan untuk Pramono Anung

Ikatan Alumni ITB menyebut organisasinya netral dalam Pilkada Jakarta. Semua alumni ITB berhak memiliki preferensi masing-masing.

Baca Selengkapnya

Merasa Terbebani dengan Debat, Dharma Pongrekun: Kami Kerja Sendiri

5 jam lalu

Merasa Terbebani dengan Debat, Dharma Pongrekun: Kami Kerja Sendiri

Calon gubernur Jakarta nomor ururt 2, Dharma Pongrekun, menganggap debat sebagai beban.

Baca Selengkapnya

Cara Ridwan Kamil Atasi Ketimpangan di Jakarta

5 jam lalu

Cara Ridwan Kamil Atasi Ketimpangan di Jakarta

Ridwan Kamil bakal menyiapkan tiga program untuk mengatasi ketimpangan gender yang terjadi di Jakarta. Salah satunya yakni ada sekolah gratis.

Baca Selengkapnya

Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

6 jam lalu

Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan kurangi kemacetan di Jakarta dengan membuat riverway dan sejumlah terobosan lainnya

Baca Selengkapnya

Daftar Janji Ridwan Kamil-Suswono yang Disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Daftar Janji Ridwan Kamil-Suswono yang Disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengusung sejumlah janji kampanye dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Strategi Atasi Kemacetan Jakarta Menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada

7 jam lalu

Strategi Atasi Kemacetan Jakarta Menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada

Solusi atasi kemacetan Jakarta menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada. Siapa paling realistis?

Baca Selengkapnya

Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

7 jam lalu

Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun mengakui bahwa ada jasa dari Pramono Anung untuk memperoleh pangkat bintang tiga di institusi Polri.

Baca Selengkapnya