Transaksi Aset Kripto Tembus Rp393 Triliun, Bappebti Targetkan Bisa Tembus Rp500 Triliun di Desember

Jumat, 4 Oktober 2024 20:46 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi perdagangan pasar fisik aset kripto pada Januari-Agustus 2024 mencapai Rp393,01 triliun. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti), Kasan, memperkirakan hingga Desember 2024 nilainya masih terus bertumbuh signifikan.

“Proyeksi nilai transaksi pasar fisik aset kripto sampai Desember 2024 diharapkan naik 300-400 persen dibandingkan 2023,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Sebagai informasi, transaksi aset kripto pada 2023 berada di angka Rp149,25 triliun dengan total 18,51 juta investor di Indonesia. Artinya, hingga Desember 2024 nanti, diharapkan total nilai transaksi aset kripto bisa mencapai Rp500 triliun.

Adapun, menurut Kasan, kontrak aset kripto yang perpetual saat ini masih dalam proses uji coba kontrak. Pada September 2024, Bappebti memberikan izin untuk perdagangan kontrak berjangka perpetual aset kripto di PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX). Persetujuan ini diberikan sebagai salah satu strategi untuk mendorong inovasi dan penguatan perdagangan aset kripto di Indonesia.

“Potensi perpetual aset kripto ini praktiknya di pasar kripto global jauh lebih besar dari pasar fisik. Sehingga, targetnya di pasar Indonesia bisa mencapai dua hingga lima kali dari transaksi pasar saat ini,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ia menerangkan, saat ini Bappebti melakukan sejumlah langkah strategis untuk terus mendorong pertumbuhan pasar kripto di Indonesia. Salah satunya dengan penguatan regulasi seperti persyaratan Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK), pengembangan produk kelembagaan, hingga membentuk ekosistem aset kripto.

Selain itu, ia mengatakan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung untuk mengoptimalisasi pemulihan aset dan penanganan barang bukti berupa aset kripto dalam perkara tindak pidana umum.

Pilihan Editor: Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Berita terkait

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

7 jam lalu

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Analis memproyeksikan IHSG akan lanjut melemah pada Senin depan.

Baca Selengkapnya

Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

12 jam lalu

Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di tengah perkembangan pasar global yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

1 hari lalu

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.

Baca Selengkapnya

Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

3 hari lalu

Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

Bank Indonesia (BI) bersama OJK, BEI dan delapan perbankan resmi meluncurkan lembaga Central Counterparty atau CCP hari ini.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Oktober, Berikut Rinciannya

6 hari lalu

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Oktober, Berikut Rinciannya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri membuka pendaftaran lowongan kerja pada dua posisi.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

6 hari lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

7 hari lalu

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

Pertumbuhan ini mendorong total nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun pada Harbolnas 2024 yang akan jatuh pada Kamis, 12 Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

11 hari lalu

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.

Baca Selengkapnya

Sistem Keamanan Pulih, Indodax Klaim Volume Perdagangan Meningkat

14 hari lalu

Sistem Keamanan Pulih, Indodax Klaim Volume Perdagangan Meningkat

Perusahaan pertukaran mata uang kripto (crypto exchange) Indodax mengklaim volume perdagangan meningkat setelah sistem keamanannya pulih.

Baca Selengkapnya