IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Jumat, 4 Oktober 2024 17:46 WIB

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi ke level 7.496,091 pada akhir perdagangan Jumat, 4 Oktober 2024. Tim riset Phitraco Sekuritas menilai harga saham turun di bawah level support 7.500 atau harga saat permintaan lebih tinggi daripada penawaran.

“IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, menguji support 7.450 di Senin,” terang tim riset Phintraco Sekuritas dalam keterangan tertulis, Jumat.

Tinjauan domestik, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September yang akan dirilis di Selasa, 8 Oktober 2024 mendatang diperkirakan tetap dikisaran 124. Sebagai informasi, IKK di Agustus sebesar 124.4 dan perkiraan di September sebesar 124.5. Data IKK yang stabil memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, setelah inflasi inti naik ke 2,09 persen year on year (yoy) di September 2024 dari 2.02 persen yoy di Agustus 2024.

Dari eksternal, Amerika Serikat dan Jerman akan merilis data Neraca Perdagangan di bulan Agustus pada pekan depan. Neraca perdagangan tersebut diperkirakan lebih baik dibandingkan bulan Juli.

Selain itu sejumlah data inflasi AS di September, baik dari sisi produsen maupun konsumen, akan dirilis pekan depan. Inflasi yang diperkirakan semakin mendekati target The Fed akan kembali meningkatkan potensi pemangkasan Fed Funds Rate di sisa tahun 2024.

Advertising
Advertising

Pada perdagangan hari ini, tiga sektor menguat, yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 0,34 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik sebesar 0,22 persen dan 0,03 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 2,02 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor keuangan yang masing-masing turun sebesar 1,00 persen dan 0,96 persen.

Pilihan Editor: Soal Deflasi 5 Bulan, Ini Bedanya Pendapat Sri Mulyani dengan Pengusaha dan Pengamat

Berita terkait

Transaksi Aset Kripto Tembus Rp393 Triliun, Bappebti Targetkan Bisa Tembus Rp500 Triliun di Desember

1 jam lalu

Transaksi Aset Kripto Tembus Rp393 Triliun, Bappebti Targetkan Bisa Tembus Rp500 Triliun di Desember

Transaksi perdagangan pasar fisik aset kripto pada Januari-Agustus 2024 mencapai Rp393,01 triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

2 jam lalu

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

5 jam lalu

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut deflasi yang terjadi berturut-turut selama 5 bulan justru positif. Pengusaha dan ekonom justru cemas.

Baca Selengkapnya

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

1 hari lalu

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.

Baca Selengkapnya

Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

Tel Aviv berencana melancarkan serangan balasan ke Iran dengan menghancurkan infrastruktur strategis Iran seperti kilang minyak Iran, dan gas

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

2 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.

Baca Selengkapnya

Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

2 hari lalu

Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pasar properti masih melambat pada kuartal III 2024, salah satunya segmen perkantoran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi Memimpin, Budi Karya Beberkan 521 Infastruktur Fisik Transportasi Dibangun

2 hari lalu

10 Tahun Jokowi Memimpin, Budi Karya Beberkan 521 Infastruktur Fisik Transportasi Dibangun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan lima ratus lebih infrastruktur telah dibangun selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

3 hari lalu

Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, mengungkapkan tingkat penyaluran pinjaman industri pegadaian mengalami kenaikan 25,83 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya