"Sampai akhri tahun total penghematan dari susut jaringan ini bisa Rp 500 miliar. Indonesia sudah lebih baik dari Malaysia," kata Pelaksana Tugas Direktur Operasi PLN, Murtaqi Syamsudin, dalam diskusi terbatas dengan wartawan di Jakarta, Kamis (13/8).
Namun, dia mengingatkan, efisiensi tidak hanya bisa dilakukan lewat susut jaringan saja karena makin rendah akan makin sulit. "Bisa turun lagi dengan memperbaiki sisi teknis, seperti perbaikan travo, ucapnya.
Karena itu, menurut Murtaqi, perusahaan setrum pelat merah itu juga melakukan pengalihan bahan bakar di beberapa pembangkit. Sehingga porsi pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak pada semester tahun ini turun dari 24 persen ke 13,66 persen.
Adapun pembangkit yang menggunakan gas naik dari 16,52 persen ke 22,51 persen, dan penggunaan batu bara naik dari 46,73 persen ke 49,23 persen. "Total yang didapat dari pengalihan energi primer ini mencapai Rp 9,38 triliun," kata dia.
GRACE S. GANDHI