Kemenkeu Klaim Perbendaharaan Indonesia Unggul di ASEAN

Reporter

Vedro Imanuel G

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 4 Oktober 2024 10:52 WIB

Astera Primanto Bhakti. Kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Dirjen Pb Kemenkeu), Astera Primanto Bhakti, mengklaim bahwa perbendaharaan atau pengelolaan keuangan negara Indonesia menjadi salah satu yang unggul di regional ASEAN. Menurutnya, Indonesia bersama dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina merupakan negara-negara yang sudah maju dalam hal tata kelola keuangan negara. Sedangkan negara-negara seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja masih ada di tahapan belajar.

“Di ASEAN ini ada dua titik ekstrim, negara-negara yang sangat advance seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina. Tapi ada juga negara-negara yang masih belajar seperti Laos, Kamboja, kemudian juga Myanmar,” kata Astera ketika ditemui di sela-sela peresmian ASEAN Treasury Forum (ATF) di Bali, Kamis, 03 Oktober 2024.

Ia menambahkan, Indonesia dan negara-negara ASEAN yang sudah maju manajemen kasnya kemudian membantu menjembatani negara-negara lainnya untuk belajar. Sementara Indonesia sendiri, dikatakan Astera, bisa belajar dari negara-negara yang setara kemampuan manajemen kasnya. Hal ini karena menurut Astera, tiap-tiap negara tentu punya kas dan manajemen kas yang berbeda.

“Nah kita bisa belajar dari negara-negara lain, terutama negara-negara yang setara dengan kita,” ucap pria lulusan Universitas Jenderal Soedirman tersebut.

Selain itu, Astera meyakini, kondisi Indonesia relatif baik, apalagi dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Astera merasa Indonesia juga sudah cukup baik dalam mengelola mitigasi resiko terkait perbendaharaan. Indonesia menurutnya selama ini sudah melakukan pemetaan langkah-langkah mitigasi resiko dalam pengelolaan keuangan negara yang mungkin saja terjadi.

Advertising
Advertising

“Kalau ada kondisi yang jelek, the worst condition, kita bisa melakukan mitigasi dengan baik karena kita sudah bisa mapping nih. Dan sekarang pun kita lakukan (mitigasi resiko) itu, jadi negara-negara lain juga banyak yang ngeliat, oh Indonesia sudah cukup bagus,” ujarnya.

Di samping itu, menurut Astera, pemerintah juga sudah menerapkan standarisasi untuk pencatatan dan pelaporan pengelolaan keuangan negara. Saat ini, standarisasi tersebut dijalankan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010.

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Berita terkait

Besaran Tunjangan Perumahan Anggota DPR Masih Dikaji

8 jam lalu

Besaran Tunjangan Perumahan Anggota DPR Masih Dikaji

Anggota DPR 2024-2029 tidak lagi menempati rumah dinas.

Baca Selengkapnya

Manufaktur Tertekan, Kementerian Keuangan Sebut Peluang Ekspor Penghiliran RI Masih Kuat

14 jam lalu

Manufaktur Tertekan, Kementerian Keuangan Sebut Peluang Ekspor Penghiliran RI Masih Kuat

PMI manufaktur RI anjlok ke level kontraksi sejak tiga bulan belakangan. Kepala BKF Kementerian Keuangan memaparkan meski manufaktur tertekan, peluang ekspor Indonesia masih cukup kuat khususnya untuk hasil hilirisasi

Baca Selengkapnya

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

1 hari lalu

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?

Baca Selengkapnya

Forum Perbendaharaan Negara se-ASEAN Diresmikan, Thomas Djiwandono Ingatkan Resiliensi saat Krisis dan Pandemi

1 hari lalu

Forum Perbendaharaan Negara se-ASEAN Diresmikan, Thomas Djiwandono Ingatkan Resiliensi saat Krisis dan Pandemi

Wamenkeu II, Thomas Djiwandono, meresmikan Forum Perbendaharaan ASEAN atau ASEAN Treasury Forum (ATF) pada Kamis, 03 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Thomas Djiwandono Klaim Ekonomi ASEAN Tangguh, Pertumbuhannya Melebihi Rata-Rata Global

1 hari lalu

Wamenkeu Thomas Djiwandono Klaim Ekonomi ASEAN Tangguh, Pertumbuhannya Melebihi Rata-Rata Global

Thomas Djiwandono mengklaim ASEAN telah membuktikan ketangguhan ekonominya dimana pertumbuhan ekonomi ASEAN melebihi rata-rata global.

Baca Selengkapnya

Gaji Hakim Dikabarkan Naik Sebelum Cuti Bersama

1 hari lalu

Gaji Hakim Dikabarkan Naik Sebelum Cuti Bersama

Benarkah gaji hakim akan naik sebelum aksi cuti bersama pada 7-11 Oktober mendatang?

Baca Selengkapnya

Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

3 hari lalu

Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Belum Tentu Efektif

4 hari lalu

Ekonom Kritik Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Belum Tentu Efektif

Prabowo berencana memisahkan instansi penerimaan negara dari Kemenkeu. Ekonom dinilai cara itu belum tentu efektif menaikkan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya

Rincian Kemenkeu Jamin Tidak Ada Kenaikan Cukai Rokok di 2025

4 hari lalu

Rincian Kemenkeu Jamin Tidak Ada Kenaikan Cukai Rokok di 2025

Salah satu alasan pemerintah tak menaikkan cukai rokok adalah fenomena downtrading rokok sebagai dampak dari kenaikan cukai yang terjadi di 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah per Agustus 2024 Turun jadi Rp 8.461,93 Triliun, Begini Penjelasan Kemenkeu

5 hari lalu

Utang Pemerintah per Agustus 2024 Turun jadi Rp 8.461,93 Triliun, Begini Penjelasan Kemenkeu

Jumlah utang pemerintah per akhir Agustus 2024 mencapai Rp 8.461,93 triliun, turun dibandingkan jumlah pada Juli 2024 yaitu Rp 8.502,69 triliun.

Baca Selengkapnya