Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kamis, 3 Oktober 2024 10:40 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan kelanjutan program Kartu Prakerja menjadi keputusan pemerintah berikutnya di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto. Program itu disebut penting dan memberi dampak positif.

“Kita tetap mendorong kelanjutan dari program prakerja ini,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat konferensi pers di gedung Kemenko Perekonomian pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Susiwijono berkata, dengan capaian-capaian yang telah ada, program Kartu Prakerja akan semakin penting untuk dilaksanakan. Apalagi jika terkait isu pembukaan lapangan kerja dan kelas menengah. “Semuanya sangat relevan. Dan mestinya sangat positif untuk kita lanjutkan,” ucap Susiwijono.

Kartu Prakerja merupakan program bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Program yang diluncurkan pada 2020 tersebut tidak hanya ditujukan untuk pencari kerja, tetapi pekerja/buruh yang ingin menambah kompetensi, pekerja terkena PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan anggaran program prakerja tahun ini adalah Rp 5 triliun. Dari jumlah tersebut, 99 persen adalah untuk beasiswa, sementara 1 persennya adalah untuk dana operasi program.

Advertising
Advertising

Rinciannya, kata Denni, sebesar Rp 3,5 juta untuk beasiswa ditambah insentif Rp 600 ribu. Jumlah itu ditambah lagi dengan insentif survei Rp 50 ribu.

Denni mengungkap pelaksana program Kartu Prakerja dapat menjangkau 1,5 juta orang peserta karena berhasil mengoptimalisasi dana. Bagi peserta yang tidak memanfaatkan beasiswanya hingga 100 persen, dananya direalokasikan kepada peserta lain.

“Sehingga kita bisa melayani atau memberikan kesempatan lebih banyak buat semua orang,” tuturnya.

Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Profil Purwono Widodo, Dirut Krakatau Steel yang Meninggal Rabu Malam

Berita terkait

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

31 menit lalu

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

Staf Khusus Presiden bidang Hukum, Dini Purwono, mengatakan, proses penyerahan nama Capim KPK dan Calon Dewas ke DPR sifatnya hanya administratif.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

59 menit lalu

Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program Kartu Prakerja berlanjut di pemerintahan berikutnya. Menurut dia, hal itu masih perlu dibicarakan.

Baca Selengkapnya

7 Program Prioritas Prabowo - Gibran, Telan Anggaran Rp 121 Triliun

1 jam lalu

7 Program Prioritas Prabowo - Gibran, Telan Anggaran Rp 121 Triliun

Rincian program unggulan atau quick win Prabowo - Gibran yang memperoleh anggaran Rp 121 triliun pada 2025

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan: Bisa di Kertanegara atau Hambalang

1 jam lalu

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan: Bisa di Kertanegara atau Hambalang

Puan sampaikan rencana pertemuan Prabowo-Megawati yang sedang dimatangkan antara dua belah pihak.

Baca Selengkapnya

Blusukan dan Masuk Gorong-gorong, Gaya Khas Presiden Jokowi yang Sebentar Lagi Lengser

1 jam lalu

Blusukan dan Masuk Gorong-gorong, Gaya Khas Presiden Jokowi yang Sebentar Lagi Lengser

Jokowi rajin blusukan ke kelurahan, dan yang paling diingat masyarakat adalah ketika ia masuk gorong-gorong di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani Minta Kerja Sama Sukseskan Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Resmi Jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani Minta Kerja Sama Sukseskan Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketua MPR Ahmad Muzani meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja sama menyukseskan pelantikan pemimpin baru Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

2 jam lalu

Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

3 jam lalu

Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menaikkan insentif program JKP, disesuaikan dengan insentif program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

4 jam lalu

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan menteri di bidang ekonomi pada pemerintahan Prabowo Subianto harus diisi sosok yang inovatif dan visioner.

Baca Selengkapnya

Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bikin Apindo Cemas tapi Pemerintah Tenang, Apa Bedanya dengan Inflasi?

5 jam lalu

Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bikin Apindo Cemas tapi Pemerintah Tenang, Apa Bedanya dengan Inflasi?

Ketua Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengaku gelisah deflasi 5 bulan ini bakal berpengaruh pada tingkat konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya