Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

Selasa, 1 Oktober 2024 07:55 WIB

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membatalkan rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi mulai 1 Oktober 2024. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU masih melayani konsumen Pertalite yang belum memiliki QR Code. Namun, ia mengimbau masyarakat yang belum memiliki QR Code segera mendaftarkan diri.

“Pendaftaran konsumen bisa dilakukan secara cepat dan dapat dibantu oleh pihak SPBU,” ujar Heppy melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Senin, 30 September 2024.

Menurut Heppy, per September 2024, konsumen yang sudah terverifikasi Pertamina sebagai penerima BBM bersubsidi ada 5,45 juta. Pertamina Patra Niaga, kata dia, bakal terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat penggguna Pertalite untuk melakukan pendaftaran pada program subsidi tepat ini.

Sebelumnya, ihwal pembatalan rencana pembatasan pembelian BBM bersubsidi mulai 1 Oktober, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui pemerintah belum siap mengimplementasikan kebijakan ini. Ia berujar, pemerintah masih membahas aturan pengetatan agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan.

“Apa yang saya maksud keadilan? Targetnya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran,” kata Bahlil, dikutip dari Antara. “Jangan sampai tidak tepat sasaran.”

Advertising
Advertising

Beberapa waktu lalu, Bahlil juga sempat mengatakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi akan akan diterapkan setelah aturan diterbitkan. Adapun rencananya, aturan itu berupa Peraturan Menteri (Permen) ESDM, bukan dalam revisi Perpres 191 Tahun 2024 yang hingga kini belum terselesaikan.

“Begitu aturannya keluar, kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang lagi dibahas,” kata Bahlil ketika ditemui wartawan usai rapat kerja bersama Komisi VII di Gedung DPR RI, Selasa, 27 Agustus 2024. Namun, ia tidak merinci kriteria penerima BBM subsidi yang akan diberlakukan.

Seiring dengan rencana tersebut, Bahlil juga meminta agar pengguna kendaraan mewah berhenti menggunakan BBM subsidi. Harapannya agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan menciptakan efisiensi.

Pilihan Editor: Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

Berita terkait

Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

1 jam lalu

Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Pertamina menurunkan harga Pertamax turun sebesar Rp850 menjadi Rp12.100, selisih 190 rupiah dibanding Shell.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

Pertamina bakal terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat penggguna Pertalite untuk melakukan pendaftaran pada program subsidi tepat ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

5 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

Pemerintah menunda lagi pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi, sementara tim Prabowo-Gibran mengungkapkan subsidi dalam bentuk BLT lebih hemat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

8 jam lalu

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai rencana Prabowo-Gibran mengubah subsidi BBM menjadi BLT rawan penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

18 jam lalu

Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.

Baca Selengkapnya

Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

1 hari lalu

Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

Joko Priyambodo, keponaka Jokowi yang menjadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik ,menanggapi somasi dari PT Putra Patra Utama

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

2 hari lalu

Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

Pertamina NRE bermitra dengan Genvia untuk menggarap hidrogen hijau yang lebih murah dan ramah lingkungan. Teknologi PGE berperan besar.

Baca Selengkapnya

Patra Logistik Digugat Pailit Tak Bayar Utang Rp528 Juta

2 hari lalu

Patra Logistik Digugat Pailit Tak Bayar Utang Rp528 Juta

Kuasa hukum Putra Patra Utama, Tiur Henny Monica, mengatakan bahwa total tagihan yang harus dibayarkan Patra Logistik Rp528.294.510.

Baca Selengkapnya

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

3 hari lalu

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

Pembukaan hutan untuk kebun sawit guna memenuhi kebutuhan Biosolar setara dengan penghilangan 342,5 juta CO2.

Baca Selengkapnya

Tampil di MotoGP Indonesia, Motor Ducati Desmosedici GP Milik Bezzecchi dan Di Giannantonio Pakai Livery Spesial Merah Putih

4 hari lalu

Tampil di MotoGP Indonesia, Motor Ducati Desmosedici GP Milik Bezzecchi dan Di Giannantonio Pakai Livery Spesial Merah Putih

Pertamina Enduro VR46 Racing Team memakai corak berwarna merah putih seperti bendera Indonesia di sepeda motor mereka pada MotoGP Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya