Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 25 September 2024 20:17 WIB

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang rupiah ditutup menguat 85 poin pada Rabu, 25 September 2024. Penguatan kurs sudah terjadi sejak pembukaan perdagangan hari ini yang tercatat pada level Rp 15.187 terhadap dolar Amerika Serikat.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan rupiah diprediksi bergerak naik turun pada Kamis, 26 September 2024. “Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.000 - Rp 15.120 per dolar," ujarnya dalam analisis rutinnya, Rabu, 25 September 2024.

Dari sisi eksternal menurut Ibrahim dolar AS melemah. Pemicunya, sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan memberikan isyarat lebih lanjut tentang suku bunga acuan pada pekan ini. Pimpinam The Fed, Jerome Powell disebut bakal memberikan pidato pada Kamis. Sebelumnya suku bunga 50 basis poin atau bps pada pekan lalu.

Selain itu indeks pengukur indikator konsumsi domestik AS atau Personal Consumption Expenditure (PCE) yang bakal dirilis Jumat mendatang juga diharapkan menjadi faktor dalam rencana bank sentral untuk memutuskan tingkat suku bunga.

Analis Citi juga mengatakan The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga dengan total 125 bps setelah penurunan 50 bps pekan lalu. Perusahaan investasi global, Goldman Sachs, memperkirakan bakal ada penurunan suku bunga 25 bps selama setiap pertemuan dari November hingga Juni 2025.

Advertising
Advertising

Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 September 2024 sebelumnya memutuskan memangkas suku bunga acuan BI dari 6,25 menjadi 6 persen. BI mencatat nilai tukar hingga 17 September 2024 menguat menjadi Rp 15.330 per dolar AS atau menguat 0,78 persen dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Pilihan Editor: Polemik Dualisme Kepemimpinan Kadin, Arsjad Rasjid Ajak Seluruh Anggota Cari Solusi Terbaik

Berita terkait

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

2 hari lalu

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

Setelah pengumuman pemangkasan suku bunga acuan bank Indonesia, Sri Mulyani mencatat rupiah menguat dengan cepat dibanding bulan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Proyeksi Rupiah Terus Menguat, Analis Optimistis Sentuh Rp14.700 per Dolar AS

4 hari lalu

Proyeksi Rupiah Terus Menguat, Analis Optimistis Sentuh Rp14.700 per Dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Jumat meningkat sebanyak 0,58 persen atau 89 poin menjadi Rp15.150.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

7 hari lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

12 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

14 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

Nilai Rupiah mengalami penguatan terhadap Dolar AS pada akhir perdagangan Rabu, 11 September 2024. Hal ini disebabkan melemahnya indeks Dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

14 hari lalu

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

Hipm menyebutkan lemahnya nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

15 hari lalu

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

Data tingkat pengangguran AS pada Agustus lebih rendah dibanding sebelumnya, hal ini mendorong penguatan indeks dolar AS dan membuat kurs rupiah melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat

22 hari lalu

Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat

Rupiah sore ini ditutup melemah tipis, besok bakal bergerak fluktiatif cenderung menguat

Baca Selengkapnya

BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara

26 hari lalu

BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara

Bank Indonesia (BI), Bank of Korea (BOK), dan Kementerian Keuangan Korea menyepakati kerangka kerja sama Local Currency Transaction (LCT).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

26 hari lalu

Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

Rupiah pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif, cenderung melemah

Baca Selengkapnya