Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 25 September 2024 16:30 WIB

Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Indonesia, menyampaikan sambutan pada Konferensi Investasi Indonesia-Tiongkok di Nantong, Provinsi Jiangsu, Cina, 24 September 2024/ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia terbuka untuk investasi lebih lanjut dari Cina dalam berbagai industri, ungkap Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) Nurul Ichwan kepada Xinhua dalam sebuah sesi wawancara pada Selasa, 24 September 2024.

"Dalam setiap sektor yang berkaitan dengan kekayaan Indonesia, terutama sumber daya alamnya, kami terbuka untuk mengundang para investor asal Cina karena kami mengetahui Cina saat ini tidak hanya memimpin dalam (bidang) ekonomi, tetapi juga memimpin dalam (bidang) teknologi," ujar Nurul dalam sebuah acara promosi investasi di Kota Nantong, Provinsi Jiangsu, Cina.

Sekitar 100 perusahaan dari kedua negara turut berpartisipasi dalam acara tersebut, yang mencakup industri tekstil, kimia, farmasi, konstruksi, dan pembuatan kapal. Para pejabat dan pebisnis dari kedua negara terlibat dalam diskusi tatap muka dan memamerkan beberapa proyek investasi utama.

Saat ini, Cina merupakan mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia. Nilai investasi langsung Cina di Indonesia mencapai 4,55 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.186) pada 2022, meningkat dua kali lipat lebih dari 2,2 miliar dolar AS pada 2021, menurut data statistik dari Kementerian Perdagangan Cina.

Indonesia berkomitmen mengembangkan ekonomi hijau dan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan industri hilir, yang tercakup dalam delapan misi presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi satu dari lima perekonomian terbesar di dunia, kata Nurul.

Advertising
Advertising

Nurul juga menyerukan lebih banyak investasi Cina dalam pembangunan ibu kota baru Nusantara. Pemerintah pusat telah mengeluarkan berbagai insentif untuk menarik investasi, termasuk pembebasan pajak penghasilan, pembebasan pajak impor, dan izin penggunaan lahan jangka panjang.

ZTT Group, produsen kawat dan kabel terkemuka di Cina, telah menjalin perdagangan luar negeri dengan Indonesia sejak 2005, dan pada 2017, perusahaan tersebut melakukan investasi perdananya di Indonesia, membangun pabrik, dan mewujudkan produksi lokal. "Dalam tiga tahun mendatang, nilai penjualan di perusahaan ZTT Indonesia akan mencapai lebih dari 1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.157) atau sekitar 142 juta dolar AS, menciptakan 500 lapangan kerja baru, dan fokus pada peningkatan kemampuan rantai pasokan industri kabel setempat," papar Xue.

Pilihan Editor: Ada Sosok Raja Sawit di Balik Proyek Tebu Jokowi yang Babat Hamparan Hutan di Merauke

Berita terkait

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

5 jam lalu

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

Kunjungan sebagai bentuk evaluasi serta bertukar pengetahuan dalam sektor pengelolaan air

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

7 jam lalu

5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

Bunga peony bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga investasi dan lambang budaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Investasi Cina-Rusia di IKN: Nusantara Menarik bagi Investasi

9 jam lalu

Jokowi Groundbreaking Investasi Cina-Rusia di IKN: Nusantara Menarik bagi Investasi

Minimnya investasi asing di IKN sebelumnya dianggap menjadi salah satu hambatan pembangunan calon ibu kota negara baru.

Baca Selengkapnya

Potensi Energi Baru Belum Sepenuhnya Dieksekusi, ESDM: Butuh Investasi USD 15,9 Miliar

11 jam lalu

Potensi Energi Baru Belum Sepenuhnya Dieksekusi, ESDM: Butuh Investasi USD 15,9 Miliar

Kementerian ESDM menyebutkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia belum sepenuhnya dieksekusi.

Baca Selengkapnya

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

11 jam lalu

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Proyek Investasi Asing dari Cina di IKN Hari Ini

12 jam lalu

Jokowi Groundbreaking Proyek Investasi Asing dari Cina di IKN Hari Ini

Humas Otorita IKN, melalui keterangan tertulis, menyebut bahwa groundbreaking Jokowi hari ini merupakan tahap ke-8 selama pembangunan calon Ibu Kota baru.

Baca Selengkapnya

Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

14 jam lalu

Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z yang Awam

Head of Investment & Insurance Product, Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo menyebut banyak investor anak muda yang masih awam. Perlu belajar lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy S25 dan S25+ Kantongi Sertifikasi 3C di Cina, Ini Spesifikasi yang Terungkap

1 hari lalu

Samsung Galaxy S25 dan S25+ Kantongi Sertifikasi 3C di Cina, Ini Spesifikasi yang Terungkap

Menurut basis data 3C Samsung Galaxy S25 akan mendukung pengisian daya cepat 25W, sedangkan Galaxy S25+ dapat mendukung pengisian daya cepat 45W.

Baca Selengkapnya

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

1 hari lalu

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Kedutaan Besar Cina di wilayah Israel meminta warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin."

Baca Selengkapnya

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

2 hari lalu

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56

Baca Selengkapnya