Sri Mulyani Beberkan Kontribusi APBN di Kesehatan: Anggaran Harus Terus Dijaga Kuat Disiplin agar Berkelanjutan

Minggu, 1 September 2024 13:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen berfoto bersama dengan para Dokter Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit (Pernapasan/Respiratori) Persahabatan Jakarta, lewat unggahannya di akun Instagram @smindrawati, Sabtu, 31 Agustus 2024. Instagram/smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan agar pemerintah menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pesan itu dia sampaikan melalui akun Instagram resminya, @srimulyani, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Dalam unggahan itu, Sri Mulyani yang berkemeja batik tampak berfoto bersama dengan para dokter berjas putih. Tampak Presiden Joko Widodo turut berpose bersama dalam salah satu foto. Foto itu diambil Bendahara Negara tersebut saat peresmian gedung baru perawatan kanker ibu dan anak Rumah Sakit Dharmais serta perawatan Respiratori ibu dan aak Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Sri Mulyani mengatakan, APBN memiliki penting untuk pembangunan rumah sakit baik pusat maupun daerah hingga puskesmas dan posyandu. APBN juga penting untuk membeli peralatan kesehatan, pembangunan universitas dan fakultas kedokteran, hingga membantu ribuan beasiswa para dokter.

Bendahara Negara menambahkan, APBN memberikan biaya operasional kesehatan, termasuk gaji tenaga kesehatan atau nakes dan membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan bagi lebih dari 98 juta rakyat yang tidak mampu. “Maka APBN juga harus terus dijaga sehat-kuat disiplin agar terus berkelanjutan,” kata dia.

Atas peresmian kedua fasilitas kesehatan itu, Sri Mulyani mengaku senang melihat pembangunan rumah sakit dan peralatan canggih di berbagai lokasi. Dia berharap, hal ini dapat meningkatkan pelayanan dan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Advertising
Advertising

“Yuk kita perbaiki secara bertahap dan bangun terus sistem kesehatan Indonesia yang handal berkualitas dan sehat. Semua dapat berkontribusi memperbaiki dan membangun Indonesia,” kata dia.

Sri Mulyani sebelumnya pernah mengingatkan pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN saat membentuk program-program mendatang.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan hal tersebut usai rapat dengan Presiden Jokowi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 20 Juni 2024.

Sri Mulyani menjelaskan beberapa asumsi makro yang telah disepakati pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5 persen, inflasi 1,5-3,5 persen, dan nilai tukar rupiah Rp15.300-15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Lalu ada suku bunga SBN 6,9-7,2 persen, harga minyak 80-85 dollar AS per barel, lifting minyak 600-605 ribu barrel per hari, lifting gas 1.003.000 sampai 1.047.000 barel ekuivalen minyak per hari.

Mengenai APBN 2024 akan dijaga dengan melihat pergerakan kurs, harga minyak, maupun dari sisi SBN dan imbal hasilnya. “Pesannya adalah APBN tetap dijaga secara hati-hati karena ini adalah instrumen penting,” kata Sri Mulyani.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Marak Penipuan Atas Nama BPJS Kesehatan, Masyarakat Diimbau Verifikasi ke Medsos dan Situs Resmi

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

5 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

6 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

8 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

9 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

9 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya