Bobby Nasution akan Datangkan Puluhan Bus Listrik untuk BRT Medan

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Senin, 26 Agustus 2024 09:05 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan, bakal menggunakan sebanyak 60 unit bus listrik dalam pembangunan halte percontohan Bus Rapid Transit (BRT) menghubungkan wilayah Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang).

"Untuk mendukung proyek ini, nanti kami juga akan menggunakan sebanyak 60 bus listrik," ucap Bobby dalam peletakan batu pertama pembangunan halte percontohan BRT Bus Station 13 Lapangan Merdeka di Jalan Balai Kota Medan, Ahad.

Di hadapan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin, pihaknya mengatakan, proyek ini sekaligus upaya menjaga keramahan lingkungan, dan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi umum di Kota Medan.

Wali Kota Medan yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengaku bahwa pada bulan Agustus ini, terutama menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 seharusnya terdapat 60 bus listrik bisa digunakan.

Namun oleh karena adanya persoalan di pabrikasi, lanjut dia, maka penggunaannya diundur hingga Oktober 2024, sedangkan bus listrik yang sudah ada sebanyak delapan unit.

Advertising
Advertising

Data Dinas Perhubungan Kota Medan menyebutkan, pembangunan halte percontohan BRT bus station 13 Lapangan Merdeka ini menghubungkan wilayah Medan-Binjai-Deli Serdang resmi dimulai.

Adapun BRT bus station 13 Lapangan Merdeka ini dari total 32 Stasiun BRT yang meliputi BRT01 Flamboyan-Amplas, BRT02 Lau Cih-SPBU Pembangunan, BRT03 Amplas-Pinang Baris, BRT04 Medan Labuhan-Amplas, dan BRT05 Pinang Baris-Cemara.

Kemudian, BRT06 Lapangan Merdeka-Belawan, BRT07 Karya Wisata-Medan Mall, BRT08 Deli Tua-Stasiun KA Bandar Khalifa, BRT09 RS Adam Malik-Citraland Gama City, BRT10 Pancur Batu-Plaza Medan Fair, BRT11 Terminal Lubuk Pakam-Amplas, BRT12 Terminal Ikan Paus-Medan Mall, dan BRT13 Amplas-Pinang Baris (ring road).

"Mudah-mudahan 60 bus listrik itu bisa kami beroperasi di Kota Medan sekaligus menggantikan BRT yang existing hari ini berjalan," ungkap Bobby.

Wali kota juga menyebutkan, sebagai bentuk permintaan maaf terhitung 19 Agustus lalu Pemkot Medan menggratiskan pelayanan bus Trans Metro Deli dengan tarif menjadi Rp0 bagi pengguna.

"Harusnya masyarakat sudah bisa menggunakan bus listrik sepenuhnya, tapi karena keterlambatan di pabrikasi, maka kita gratiskan sampai nanti bus listrik hadir di Medan," papar Bobby.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin mengapresiasi atas kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution menggratiskan tarif transportasi umum.

Langkah ini, menurutnya, mendorong masyarakat Kota Medan mengubah kebiasaan penggunaan transportasi pribadi menjadi transportasi umum.

"Apa yang dilakukan pak wali adalah strategi yang tepat dengan menggratiskan tarif bus yang ada," kata dia.

Pihaknya juga menyatakan, pengerjaan proyek halte percontohan BRT Bus Station 13 Lapangan Merdeka yang dimulai titik nol Kota Medan sebagai pekerjaan pertama, dan selanjutnya dilakukan pada 2025.

Pembangunan halte percontohan ditargetkan selesai pada Desember 2024, nantinya diharapkan dapat menambah animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

"Karena apabila tidak didukung masyarakat, pasti pekerjaan kita ini akan sia-sia," pungkas Risyapudin.

Pilihan Editor: Kaesang Diminta Jelaskan Sumber Duit Sewa Pesawat Jet Pribadi ke Amerika

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

5 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

6 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

8 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

9 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

9 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya