Kemenparekraf Catat 6,4 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia hingga Juni 2024: Pengeluarannya Rp 23 Juta per Kunjungan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Agustus 2024 20:11 WIB

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman sebanyak 6.413.201 kunjungan sepanjang Januari-Juni 2024. Dari realisasi ini, terjadi pertumbuhan sebesar 21,02 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

"Dulu enam bulan pertama ada 5,299 juta kunjungan," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 5 Agustus 2024.

Seiring dengan capaian tersebut, Kemenparekraf menyebut rata-rata length of stay atau lama kunjungan wisman di Indonesia tercatat selama 7,13 hari. "Sedangkan rata-rata pengeluaran (wisman) selama triwulan II tahun 2024 tercatat sebesar US$ 1.444 per kunjungan," ujar Nia. Bila dihitung dengan kurs dolar AS senilai Rp 16.183, pengeluaran wisman itu setara Rp 23.368.252 per kunjungan.

Lebih lanjut, selama satu semester ini, Nia menyebut ada lima negara dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak, yakni Malaysia, Singapura, Australia, Cina, dan India. Presentasenya, Malaysia sebanyak 16,11 persen; Singapura 13,44 persen; Australia 12,33 persen; Cina 8,40 persen; dan India sebesar 6,43 persen.

"Khusus Juni 2024, ada 1,17 juta kunjungan. Secara month to month, naik 2,05 persen," ungkap Nia.

Advertising
Advertising

Adapun sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman sebanyak 17 juta selama 2024. Angka tersebut dinaikkan dari target sebelumnya sebanyak 14,3 juta kunjungan.

Mengutip Antara, Sandiaga berujar target ditingkatkan sebagai respons atas tingginya capaian kunjungan wisman ke Tanah Air pada 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara periode Januari-Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding kunjungan wisman pada 2022 yang hanya mencapai 5,89 juta kunjungan.

Capaian kunjungan wisman tersebut juga melewati target yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada awal 2023, yakni 7,4 juta dan melewati target yang ditetapkan pada pertengahan 2023, yakni 8,5 juta kunjungan.

Pilihan Editor: Bursa Asia Kompak Melemah, IHSG Jeblok 3,4 Persen di Akhir Perdagangan

Berita terkait

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

1 hari lalu

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.

Baca Selengkapnya

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

1 hari lalu

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

1 hari lalu

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut deflasi yang terjadi berturut-turut selama 5 bulan justru positif. Pengusaha dan ekonom justru cemas.

Baca Selengkapnya

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

1 hari lalu

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

1 hari lalu

Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait kasus Pemda manipulasi data BPS.

Baca Selengkapnya

Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

1 hari lalu

Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.

Baca Selengkapnya

Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

2 hari lalu

Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memprediksi deflasi akan kembali terjadi di bulan Oktober ini.

Baca Selengkapnya

Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

3 hari lalu

Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Baca Selengkapnya

9,48 Juta Kelas Menengah Terancam Miskin, Ekonom Bright Institute Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

9,48 Juta Kelas Menengah Terancam Miskin, Ekonom Bright Institute Ungkap Penyebabnya

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, mengungkap penyebab jutaan orang kelas menengah terancam miskin.

Baca Selengkapnya

Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

3 hari lalu

Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

Jutaan orang yang masuk kelompok kelas menengah terancam miskin. Lantas apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya