Bank Indonesia akan Gandeng Industri Melindungi Data Konsumen

Reporter

Cicilia Ocha

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 2 Agustus 2024 19:16 WIB

(Kanan) Kepala Department Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dicky Kartikoyono, (Kiri) Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia Santoso Liem menjadi pembicara dalam Kegiatan Media Briefing BSPI 2025,2030, Qris antar negara, Jumat, 2 Agustus 2024. Tempo/CiciliaOcha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh pelaku di Industri yang menggunakan QRIS, dalam hal ini menekankan isu keamanan data yang kian hari menjadi perhatian utama dalam ekosistem keuangan digital.

“Isu terkait dengan keamanan dari penggunanya ini, kami tentunya akan kerjasama dengan seluruh pelaku di industri,” ucap Dicky Kartikoyono dalam acara Media Briefing FEEKDI X KKI yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.

Dia menegaskan bahwa data transaksi yang dienkripsi tidak akan berguna bagi pihak yang tidak memiliki akses ke algoritma dan struktur datanya. “Kita yakini semuanya kalau cuman tau kode-kode transaksinya itu meaningless buat yang gampangnya, yang pengen nyuri data gak ada artinya, hanya bisa dibaca oleh kita-kita yang berkepentingan dengan alat pembacanya sendiri. Jadi gak mungkin digunakan kalau misalnya dia gak punya algoritmanya struktur data tersebut,” paparnya.

Dicky juga menambahkan pihaknya akan melakukan pengumpulan dan pembagian data bersama bank-bank terkait yang berkolaborasi dengan BI. “Kami sharing data-data transaksi itu tentunya nanti bisa dikumpulkan, yang kemudian bisa digunakan untuk kepentingan bersama. Tidak semuanya harus dikumpulkan di Bank Indonesia, berapa banyak Bank Indonesia yang kumpulin. Kami harus bagi-bagi, tapi ketika butuh ayo share, kami ada arrangement untuk saling menggunakan sesuai kepentingan masing-masing,” tambahnya.

Dia menambahkan, dengan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI), khususnya penggunaan kecerdasan buatan, BI akan menggunakan AI dalam penyusunan data tersebut. “Nanti teknologinya pakai AI, pakai machine learning gitu.”

Advertising
Advertising

Adapun, Bank Indonesia (BI) meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) tahun 2025-2030 pada Jumat, 2 Agustus 2024.

"Sebagai kelanjutan dari BSPI 2025, akselerasi digitalisasi pembayaran nasional ke depan difokuskan pada lima inisiatif utama," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Pilihan Editor: Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Pekerja Celaka karena UU Cipta Kerja



Berita terkait

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

1 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

1 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

OJK Jatuhkan Sanksi Pembatasan Usaha ke Jiwasraya dan Berdikari Insurance

3 hari lalu

OJK Jatuhkan Sanksi Pembatasan Usaha ke Jiwasraya dan Berdikari Insurance

Asuransi Jiwasraya dan Berdikari Insurance kena sanksi oleh OJK karena dinilai telah melanggar sejumlah ketentuan yang ada di bidang perasuransian.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

6 hari lalu

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

Presiden Jokowi melantik Aida Suwandi sebagai sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

6 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

6 hari lalu

Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Bank Indonesia menyebutkan indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Agustus dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

8 hari lalu

Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

BI juga terus menggalakkan berbagai program edukasi perlindungan konsumen kepada masyarakat sehingga dapat terhindar dari judi online.

Baca Selengkapnya

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

12 hari lalu

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

BPKN membuka pintu bagi konsumen yang hendak mengadukan dugaan pelanggaran hak konsumen akibat pembatalan konser grup musik Korea Selatan, BTOB.

Baca Selengkapnya

ACE Hardware Pamit, Pengaruh Tren Pasar hingga Perjanjian Lisensi Tak Berlanjut

12 hari lalu

ACE Hardware Pamit, Pengaruh Tren Pasar hingga Perjanjian Lisensi Tak Berlanjut

Toko perkakas rumah tangga terbesar di dunia ACE Hardware akan pamit dari Indonesia, pada 31 Desember 2024

Baca Selengkapnya