Kemendag Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen di Akhir 2024

Rabu, 31 Juli 2024 12:11 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membidik angka pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5,20 persen pada akhir 2024. Angka itu berbeda tipis dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun ini yang sebesar 5,11 persen.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim dengan angka 5,11 persen, pertumbuhan ekonomi saat ini berada dalam kondisi stabil.

Menurut dia, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. “Kita patut bersyukur,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2024.

Dengan angka itu, Isy optimistis angka pertumbuhan ekonomi akan tumbuh lebih tinggi lagi menjadi 5,20 persen. Hal ini ditopang oleh indeks keyakinan konsumen (IKK) terhadap kondisi ekonomi yang menurut dia, cukup kuat. Pada Juni 2024, IKK mencapai angka 123,3 persen atau berada di level optimis.

“Hal ini pertanda masyarakat kita optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Angka yang ditargetkan Kemendag berbeda dari perkiraan Center of Reform on Economics (CORE). Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 secara keseluruhan antara 4,9 sampai 5 persen. Dia juga memprediksi besaran yang sama untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024.

“Belum banyak berubah dibandingkan dengan 10 tahun terakhir dari pemerintahan Jokowi,” ujar Faisal dalam CORE Midyear Economic Review yang dipantau Tempo secara daring, Selasa, 23 Juli 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2014 pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,01 persen. Selama hampir sepuluh tahun kemudian, angka itu tak banyak meningkat atau menurun.

Angka prediksi Faisal ini menandakan ada perlambatan dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024. Selama triwulan pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,11 persen. Perlambatan itu terutama disebabkan adanya perlambatan konsumsi rumah tangga. Sektor ini merupakan penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB).

Faisal membandingkan prediksinya dengan target pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto. Presiden terpilih itu beberapa kali menyatakan janji akan mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Angka ini lebih tinggi dari target tertulis di Rencana Jangka Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 sebesar 6,5 hingga 7 persen.

“Ini perlu diantisipasi karena sangat mungkin kalau tidak ada terobosan dalam strategi kebijakan ekonomi, maka akan meleset lagi pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Pilihan Editor: Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tidak Akan Tercapai di Era Prabowo

Berita terkait

Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana

5 jam lalu

Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana

Pernyataan Pasbata dengan menyebut Gibran sebagai "lambang negara," bisa masuk dalam tindak pidana menurut Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

5 jam lalu

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

6 jam lalu

Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

7 jam lalu

Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres ini bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

7 jam lalu

Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

Akankah Jokowi juga terus berkeliling menjaga basis suaranya setelah lengser?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

8 jam lalu

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

Jokowi punya waktu dua pekan untuk menyerahkan daftar nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

9 jam lalu

Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

Solidaritas Hakim Indonesia telah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

12 jam lalu

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyaran program Kartu Prakerja dan penyaluran bansos beras tak dilanjutkan di era Prabowo. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

12 jam lalu

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo pada Minggu malam ini.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Groundbreaking di IKN Sebelum Lengser, Jokowi: Kalau Memang Ada, Ya Saya Datang Lagi

13 jam lalu

Ditanya soal Groundbreaking di IKN Sebelum Lengser, Jokowi: Kalau Memang Ada, Ya Saya Datang Lagi

Presiden Jokowi siap kembali melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kembali di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya