Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp 97,79 Miliar selama Semester I 2024

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Juli 2024 19:51 WIB

PT Bank Amar Indonesia Tbk (Kode saham: "AMAR") berhasil menunjukkan performa keuangan yang sangat baik di tahun 2019 dengan total aset mencapai Rp3,4 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia atau Amar Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp 97,79 miliar pada semester I 2024. Laba perseroan tumbuh 15 persen dari Rp 85,03 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Kinerja ini salah satunya didukung oleh peningkatan penggunaan aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku yang dikembangkan perseroan," kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan resmi pada Rabu, 24 Juli 2024.

Per Juni 2024, Tunaiku telah diunduh sebanyak 20 juta kali, yang diikuti oleh penyaluran pinjaman perseroan. Penyaluran pinjaman Bank Amar per Juni 2024 meningkat 25,3 persen menjadi Rp 2,8 triliun dibandingkan Juni 2023. Vishal menyebut, penyaluran pinjaman difokuskan pada sektor produktif.

Amar Bank memiliki dua layanan perbankan, yakni Amar Bank Digital dan Tunaiku. Amar Bank Digital merupakan platform mobile-only intelligent bank berbasis cloud pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan yang dipersonalisasi.

Sementara itu, Tunaiku adalah produk teknologi finansial yang menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan proses mudah dan cepat. Produk ini, kata Vishal ditujukan untuk masyarakat underbanked dan unbanked dengan pinjaman mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 30 juta. Tenornya pun bervariasi, dari 6 sampai 30 bulan, beserta suku bunga yang kompetitif. Perseroan melalui Tunaiku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 12,6 triliun sejak hadir pertama kali 10 tahun lalu.

Advertising
Advertising

"Pencapaian aplikasi Tunaiku dan Amar Bank Digital terbukti berhasil berkontribusi pada kinerja keuangan kami, yang menunjukkan keberhasilan strategi dan fokus kami sebagai pionir bank digital sejak 2014," kata Vishal.

Pendapatan operasional perseroan per Juni 2024 mencapai Rp 758,6 miliar atau tumbuh 34,32 persen secara tahunan. Rasio net interest margin (NIM) juga meningkat dari 17,33 persen pada Juni 2023 menjadi 22,9 persen pada Juni 2024.

"Kinerja Amar Bank yang solid dan efisien mencerminkan kombinasi manajemen risiko yang efektif dan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang didukung dengan teknologi," ujar Vishal.

Pilihan Editor: Ekonom Didik J. Rachbini Kenang Hamzah Haz sebagai Penjaga APBN

Berita terkait

Bappenas Ungkap Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap pada 2041

19 jam lalu

Bappenas Ungkap Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap pada 2041

Kementerian PPN/Bappenas mengatakan Indonesia bisa keluar dari middle income trap dengan mencapai pertumbuhan ekonomi 6 - 7 persen dalam 20 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

2 hari lalu

OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

OJK memperkirakan 20 bank perekonomian rakyat atau BPR bakal ditutup tahun ini. Sejauh ini, otoritas itu telah mencabut izin 13 BPR dan 2 BPRS.

Baca Selengkapnya

Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

4 hari lalu

Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

Jangan terhanyut penggunaan paylater yang bikin keinginan belanja lebih mudah. Kemudahan ini sering membuat masyarakat abai terhadap konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

4 hari lalu

OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

6 hari lalu

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.

Baca Selengkapnya

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

6 hari lalu

OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

6 hari lalu

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

OJK mencatat total aset industri jasa keuangan syariah meningkat 12,9 persen secara tahunan dan mencapai Rp2.742 triliun.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

7 hari lalu

Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

LinkedIn merupakan platform, yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan, memperkuat jaringan dalam karier

Baca Selengkapnya

Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

8 hari lalu

Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Mengusung tema Upskill to Innovate, acara ini dirancang untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan dan mendorong mereka menjadi technopreneur yang siap menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Baca Selengkapnya

Maybank Indonesia Luncurkan 2 Layanan Asuransi Berbasis Syariah dengan Fitur Wakaf hingga 45 Persen

11 hari lalu

Maybank Indonesia Luncurkan 2 Layanan Asuransi Berbasis Syariah dengan Fitur Wakaf hingga 45 Persen

Kedua produk asuransi ini bernama My Protection Rencana dan My Protection Waris.

Baca Selengkapnya