Hary Tanoe Borong 102 Juta Saham MNC Asia Holding, Kenapa?

Sabtu, 13 Juli 2024 08:17 WIB

Hary Tanoesoedibjo. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT), Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menambah kepemilikan sahamnya di perseroan. Hary memperkuat posisinya sebagai pemegang saham pengendali dengan memborong sebanyak 102 juta saham atau 0,12 persen dari total saham.

Corporate Secretary BHIT Ria Budhiani menyebut, Hary membeli saham BHIT seharga Rp 51 per saham pada tanggal 10 dan 11 Juli 2024. "Untuk menambah kepemilikan saham di BHIT," katanya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 11 Juli 2024.

Sebelum memborong saham BHIT, persentase saham milik Hary tercatat 2.344.568.300 saham atau 2,81 persen. Setelah transaksi per 11 Juli 2024, persentase saham miliknya di BHIT bertambah menjadi 2.446.568.300 saham atau 2,93 persen. Status kepemilikan saham ini adalah langsung.

BHIT adalah emiten di bawah Grup MNC yang masuk ke dalam kategori I papan pemantauan khusus BEI atau full call auction (FCA). Merujuk laman resmi BEI, kriteria I dalam papan pemantauan khusus mengartikan harga rata-rata saham emiten ini kurang dari Rp 51 selama enam bulan terakhir di pasar reguler dan/atau pasar reguler periodic call auction.

Selain itu, emiten juga berada dalam kondisi likuiditas yang rendah, dengan rata-rata harian nilai kurang dari Rp 5 juta dan volume kurang dari 10 ribu selama tiga bulan terakhir.

Advertising
Advertising

Analis pasar modal Budi Frensidy menilai langkah Hary Tanoe menunjukkan MNC Group berkomitmen untuk mengeluarkan saham-saham grupnya dari kategori FCA. Selain itu, dia menyebut MNC juga menahan saham-saham lainnya untuk tidak jatuh masuk ke FCA.

"Jadi, prospeknya bagus, dalam arti akan dapat keluar dari FCA dan tidak masuk lagi," kata Budi saat dihubungi Tempo pada Jumat.

Dia memperkirakan emiten BHIT bisa keluar dari kategori FCA dalam waktu paling lama dua bulan. "Harga rata-rata dalam tiga bulan terakhir lebih besar dari Rp 50. Jadi, masih butuh 1 sampai 2 bulan lagi."

Merujuk data RTI, saham BHIT pada Jumat kemarin dibuka melemah pada level Rp 47 per saham, sementara pada hari sebelumnya ditutup di level Rp 51 per saham. Saham BHIT hanya bergerak pada rentang Rp 46 hingga Rp 47 per saham.

Per pukul 14.00 WIB Jumat siang kemarin, saham BHIT terpantau di level Rp 46 per saham atau masih melemah 9,8 persen. Saat itu, frekuensi transaksi saham BHIT baru tercatat sebanyak 305 kali.

Pilihan Editor: Hati-hati Investasi Ilegal, Berikut 7 Tips Aman bagi Investor Pemula

Berita terkait

BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

17 jam lalu

BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

BI berpotensi memangkas BI Rate sebanyak 50 bps sepanjang September-Desember tahun ini. Penurunan tersebut akan berimbas positif terhadap saham sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank yang fokus menawarkan kredit properti dan otomotif.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Hari Ini, Berikut 6 Saham yang Perlu Diperhatikan Pekan Depan

17 jam lalu

IHSG Ditutup Melemah Hari Ini, Berikut 6 Saham yang Perlu Diperhatikan Pekan Depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,054 persen di level 7.743 pada akhir perdagangan Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

2 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

3 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

6 hari lalu

MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

MNC mengakuisisi Multivision. Dua perusahaan besar ini dimiliki Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi, simak profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

6 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

7 hari lalu

Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memperluas ekspansinya di industri hiburan setelah mengakuisisi PT Tripar Multivision Tbk (RAAM). Nilai akuisisi mencapai Rp 309,71 miliar.

Baca Selengkapnya