Smelter Nikel PT KFI Dua Kali Kebakaran, Anggota Dewan Sebut K3 Tidak Terpenuhi

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 8 Juli 2024 15:14 WIB

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Hermanto mencecar PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) ihwal standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di smelter saat rapat dengar pendapat umum.

Pasalnya, sejumlah kecelakaan kerja terjadi di tempat pemurnian nikel yang terletak di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu. Sementara, dari kunjungan Komisi VII ke lapangan, Bambang mengaku aspek K3 di area smelter tersebut tidak terpenuhi.

"Tidak terpasang alat pemadam kebakaran, rambu-rambu, dan sebagainya," kata Bambang dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR RI, Senin, 8 Juli 2024."K3 ini, saya pikir penting."

Karena itu, ia mempertanyakan apakah perusahaan sudah berbenah setelah kunjungan Komisi VII DPR. Pasalnya, politikus Partai Golkar ini menuturkan, tidak patuhnya perusahaan terhadap K3 akan menimbulkan risiko. "Ini (tidak adanya alat K3) menjadi salah satu penyebab kebakaran, menurut saya," katanya.

Merespons pertanyaan Bambang, Owner Representative PT KFI Ardhi Soemargo berdalih bahwa saat Komisi VII DPR RI meninjau lokasi, perusahaan tidak menunjukkan aspek K3 yang disediakan perusahaan di area smelter. "Mohon maaf sekali, saat bapak-bapak ke lokasi, belum kami arahkan ke tempat yang pada dasarnya sudah tersedia posisi-posisi tersebut," kata Ardhi.

Advertising
Advertising

Ia juga mengklaim telah menambah kelengkapan peralatan K3 pascainsiden kebakaran 16 Mei lalu. "Apar, mobil pemadam ditambah tiga unit, termasuk hydrant kami tambah di beberapa posisi," ujar Ardhi.

Kebakaran terjadi dua kali sejak pabrik smelter itu diresmikan pada 19 September 2023. Ledakan pertama terjadi pada 11 Oktober 2023, menewaskan dua pekerja dari Cina. Ardhi mengklaim ledakan tidak terjadi di smelter tetapi di crasher batu bara. Ia menyebut Puslabfor Polri sudah memberikan hasil audit dan menyatakan tragedi itu merupakan penyalahgunaan SOP.

"Kami sangat berduka terhadap hilangnya dua tenaga ahli kami," ujar Ardhi.

Kemudian, untuk insiden 16 Mei 2024, lagi-lagi Ardhi mengklaim kebakaran tidak terjdi di area smelter melainkan di area limbah. "Itu juga tidak berlangsung lama. Dua orang mengalami luka ringan, dibawa ke puskesmas dan dipulangkan pada hari yang sama," kata dia.

Namun, Ardhi mengklaim perusahaan sudah menambah kolam penampungan dan menambah dua titik saluran air. Kemudian, memberi indikator water level di tabung nickel slag. "Kami juga meninggikan tembok 10 meter agar letupan tidak menyebabkan kebakaran lagi," kata dia.

Pilihan Editor: Terjerat Kasus Investasi Ilegal, Kominfo Akui Blokir Sosial Media Influencer Ahmad Rafif Sejak Jumat

Berita terkait

Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

1 hari lalu

Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

Kebakaran Mal Ciputra terjadi di lantai lima dan enam pada Jumat dini hari.

Baca Selengkapnya

Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

2 hari lalu

Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

Mal Citraland atau Mal Ciputra Jakarta tutup sementara karena kebakaran tadi pagi. Ini profil pusat belanja tersebut.

Baca Selengkapnya

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

2 hari lalu

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Ketahui contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui agar lebih bijak lagi dalam menggunakannya sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

2 hari lalu

Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

Tampak beberapa pemilik tempat usaha dan pegawai yang bekerja di Mal Ciputra menunggu di depan karena tidak diperbolehkan masuk.

Baca Selengkapnya

Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

2 hari lalu

Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran

Baca Selengkapnya

Korupsi PT Timah, Saksi Sebut Penambang Timah Ilegal Jadi Alasan Terbitnya Program SHP

3 hari lalu

Korupsi PT Timah, Saksi Sebut Penambang Timah Ilegal Jadi Alasan Terbitnya Program SHP

Saksi di sidang korupsi timah menyebut PT Timah menerima hasil pelimbang tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah Helena Lim, Saksi Sebut Harga Pasar Timah Jadi Dasar Pembayaran Sewa Smelter

4 hari lalu

Sidang Korupsi Timah Helena Lim, Saksi Sebut Harga Pasar Timah Jadi Dasar Pembayaran Sewa Smelter

Riki diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa dugaan korupsi timah Helena Lim, Mochtar Riza Pahlevi, Emil Ermindra; dan Direktur PT SIP MB Gunawan.

Baca Selengkapnya

Yayasan Bung Karno Ungkap Arsip-arsip Sukarno yang Selamat dari Kebakaran di Taman Proklamasi

4 hari lalu

Yayasan Bung Karno Ungkap Arsip-arsip Sukarno yang Selamat dari Kebakaran di Taman Proklamasi

Ketua Yayasan Bung Karno, Guruh Sukarno Putra, menilai kebakaran gedung Pola dengan nilai sejarah seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi di PT Timah, Saksi Jelaskan Sistem Pembayaran Masyarakat Penambang Bijih Timah

5 hari lalu

Sidang Korupsi di PT Timah, Saksi Jelaskan Sistem Pembayaran Masyarakat Penambang Bijih Timah

Saksi mitra PT Timah itu baru mengetahui harga sewa smelter Stanindo berbeda dengan PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gedung Bakamla, 18 Personel sudah Diperiksa Polisi

5 hari lalu

Kebakaran Gedung Bakamla, 18 Personel sudah Diperiksa Polisi

Kepolisian juga memeriksa 16 pekerja banguna yang sedang merenovasi kantor Komnas Perempuan di lantai 6 saat kebakaran gedung Bakamla.

Baca Selengkapnya