Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 3 Juli 2024 10:52 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meresmikan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Karawang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik baterai mobil listrik (EV) PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik investasi dari Korea Selatan ini, diklaim sebagai sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Investasi pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik senilai US$3,1 miliar atau Rp45,88 triliun, yang terintegrasi dengan proyek Grand Package hulu-hilir baterai. Fasilitas produksi yang saat ini telah terbangun di Karawang New Industry City (KNIC) diproyeksikan memiliki kapasitas 30 GWh.

Jokowi mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik. "Dengan dibangunnya smelter, pabrik sel kendaraan listrik, kita akan berperan penting dalam supply chain kendaraan listrik," katanya dalam sambutan.

Menteri Perdagangan Korea Selatan Jeong In-kyo mengatakan hubungan RI dan Korea Selatan makin meningkat dengan diresmikannya pabrik PT HLI Green power. Dia optimistis kerja sama Indonesia-Korea di hampir 2000 sektor swasta bisa semakin baik.

"Saya sangat yakin bahwa dalam waktu dekat, kendaraan listrik Indonesia dengan baterai Indonesia akan menjelajahi ASEAN dan pasar global," kata In-Kyo.

Advertising
Advertising

PT HLI Green Power dibagun dalam dua fase. Pembangunan fase pertama ini menelan investasi senilai USD1,1 miliar atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh. Produksi komersial dimulai pada April 2024.

Untuk fase kedua, tahap konstruksi akan dimulai pada Januari 2024. Produksi komersial akan dimulai pada Maret 2025 dengan kapasitas produksi sebesar 20 GWh. Nilai investasi yang ditanamkan pada fase dua sebesar USD2 miliar atau Rp29,60 triliun.

PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.

Pilihan Editor: Ada Tiga Perusahaan Bakal Bangun Pabrik Baterai di Indonesia Mulai Tahun Depan

Berita terkait

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

6 menit lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapam Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

14 menit lalu

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapam Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 atau kedelapan kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

40 menit lalu

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

Gibran menepis anggapan jika dia blusukan ke Jakarta untuk memberi dukungan kepada Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

44 menit lalu

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk melanjutkan insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk 7 industri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Titip Pengelolaan Uang Negara, Prabowo: Kita Tidak Ingin Ada Kebocoran

1 jam lalu

Jokowi Titip Pengelolaan Uang Negara, Prabowo: Kita Tidak Ingin Ada Kebocoran

Presiden terpilih Prabowo Subianto merespons pernyataan Presiden Jokowi agar BPK turut mendukung proses transisi emerintahan pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

1 jam lalu

Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

Gibran merespons polemik kuliner nonhalal di kotanya yang kemungkinan mempengaruhi peringkat Kota Solo sebagai Kota Toleran. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Bahas Tugas Kepresidenan Pemerintah Mendatang

1 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Bahas Tugas Kepresidenan Pemerintah Mendatang

Juru Bicara Menteri Pertahanan mengatakan Prabowo dan Jokowi berkoordinasi seperti biasa terkait pemerintahan.

Baca Selengkapnya

BPK Beri Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Berturut-turut

3 jam lalu

BPK Beri Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Berturut-turut

Pemberian opini WTP oleh BPK tersebut adalah yang kedelapan kalinya sejak diberikan pertama kali pada 2016 kepada pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Bakal Jaga Uang Rakyat: Setiap Rupiah Kita Amankan

3 jam lalu

Prabowo Klaim Bakal Jaga Uang Rakyat: Setiap Rupiah Kita Amankan

"Setiap rupiah harus kita amanken kita yakinken berguna untuk bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Bilang Peluang Kaesang Lebih Besar di Pilgub Jateng, Ini Alasannya

3 jam lalu

Pengamat Bilang Peluang Kaesang Lebih Besar di Pilgub Jateng, Ini Alasannya

Apabila Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah, maka posisi itu akan menjadi panggung untuk melihat kinerjanya dalam memimpin daerah.

Baca Selengkapnya