Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Rabu, 3 Juli 2024 06:04 WIB

Penampakan Gerai Matahari Department Store di Mal Balekota, Tangerang, Senin, 1 Juli 2024. (Tempo | Halgi Mashalfi)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini ramai dikabarkan perusahaan kawakan yang bergerak di bidang retail Matahari Department Store kembali menutup gerainya. Kali ini viral dibicarakan di media sosial tentang Matahari menutup gerainya di Mal Balekota, Tangerang.

Akun instagram @abouttng, misalnya, mengunggah foto gerai Matahari di mal tersebut pada empat hari yang lalu dengan keterangan foto soal rencana perusahaan menutup toko. "Matahari bakal menutup gerainya di Mall Balekota tanggal 30 Juni 2024. Banyak terpasang informasi diskon produk-produknya," seperti dikutip dari akun @abouttng, Sabtu, 29 Juni 2024.

Hingga kini, postingan itu telah disukai oleh 21.205 pengguna Instagram. Salah satu di antaranya adalah @nasta******* yang mempertanyakan nasib mal Balekota akibat penutupan gerai Matahari tersebut. “pdhl balkot agak keliatan mall hidup gara” mataharinya,” tulis akun itu.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Saat Tempo mengunjungi Mal Balekota Tangerang pada Senin malam, 1 Juli 2024, pusat belanja itu terpantau sepi. Tak banyak pengunjung yang lalu lalang di dalam mal tersebut. Terlihat tenant-tenant di lantai satu tidak terisi penuh, sementara di lantai dua hampir kosong seluruhnya.

Advertising
Advertising

Adapun gerai Matahari Department Store di lantai satu mal tersebut tampak tertutup rapat oleh rolling door berwarna krem. Tak terlihat papan nama perusahaan retail di depan gerai.

Salah satu karyawan di sebuah tenant di Mal Balekota bernama Natali bercerita bahwa pusat belanja itu sudah lama sepi pengunjung, bahkan sejak sebelum pandemi Covid-19. Minimnya jumlah pengunjung itu juga terjadi pada akhir pekan ataupun hari libur panjang.

Mal Balekota, kata Natali, hanya ramai ketika ada event tertentu yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Khusus soal gerai Matahari yang tutup, ia menyebutkan hal itu sudah terjadi sejak dari dua bulan yang lalu.

Tak langsung menutup gerai, Natali menyebutkan, Matahari sempat membuka lapak di basement dan menggelar promo diskon beberapa waktu lalu. Kini lapak tersebut sudah tidak ada.

“Ada diskon sampai 80 persen. Sebenarnya bukan baru-baru ini, dari dua bulan yang lalu juga sudah diskon 80 persen," katanya. "Tapi ya gitu, kondisinya kadang sepatu sebelahnya sudah tidak ada. Bukan barang reject, tapi kita tidak lagi bisa pilih ukuran sepatu."

Natali menduga pembukaan lapak Matahari di basement agar bisa lebih cepat mendekati konsumen. Pasalnya, letak gerai Matahari di Mal Balekota tak strategis atau terbilang jauh dari jangkauan pengunjung. Pengunjung yang datang dari eskalator basement, misalnya, tak bisa langsung menemukan gerai Matahari yang terletak di ujung mal.

Petugas keamanan mal yang tidak ingin disebutkan namanya juga membenarkan sudah sejak dua bulan Matahari membuka lapak di basement.

Lewat keterangan tertulis, manajemen Matahari buka suara soal penutupan gerai tersebut. PT Matahari Department Store Tbk. mengaku sedang melakukan optimalisasi dengan menutup gerai yang berkinerja buruk dan melakukan pembukaan gerai baru di area berlalu lintas tinggi.

Perusahaan berkode saham LPFF itu menyebutkan keputusan tersebut diambil melalui evaluasi menyeluruh sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang dan standar praktik operasional matahari.

“Matahari tetap fokus pada rebranding dan modernisasi gerai-gerai utama, membangun 9 gerai yang telah dibuka tahun lalu dengan beberapa gerai baru yang direncanakan pada tahun 2024, termasuk penambahan gerai terbaru di AEON Deltamas pada bulan Maret 2024,” tulis Matahari di situs resminya, Selasa, 2 Juli 2024.

Pilihan Editor: Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Berita terkait

OJK Beberkan Perkara Influencer Ahmad Rafif Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar hingga Dihentikan Kegiatannya

18 jam lalu

OJK Beberkan Perkara Influencer Ahmad Rafif Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar hingga Dihentikan Kegiatannya

OJK menghentikan kegiatan oleh influencer Ahmad Rafif Raya yang meliputi penawaran investasi hingga pengelolaan dana masyarakat tanpa izin otoritas.

Baca Selengkapnya

Matahari Mal WTC Serpong Belum Tutup hingga 14 Juli 2024, Bagaimana Nasib Karyawannya?

1 hari lalu

Matahari Mal WTC Serpong Belum Tutup hingga 14 Juli 2024, Bagaimana Nasib Karyawannya?

Gerai Matahari Department Store di Mal WTC Serpong memperpanjang waktu beroperasinya hingga 14 Juli 2024. Bagaimana nasib karyawannya?

Baca Selengkapnya

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

3 hari lalu

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berada di level 7.585 hingga akhir tahun, turun dibandingkan sebelumnya yakni 8.100.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

4 hari lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Gerai Matahari Department Store di Serpong Tutup, Hippindo: Hal Biasa dalam Ritel

6 hari lalu

Gerai Matahari Department Store di Serpong Tutup, Hippindo: Hal Biasa dalam Ritel

Ketua Umum Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) membenarkan soal adanya penutupan satu gerai Matahari Department Store di Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG tercatat menguat di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Senin, 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

8 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

8 hari lalu

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

Waskita Karya mengungkapkan perkembangan pemulihan kondisi atas suspensi sahamnya. Hingga kini, restrukturisasi utang sudah mencapai 75 persen.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

9 hari lalu

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

Satgas BLBI kembali sita beberapa aset properti di Jakarta hingga bogor. Total estimasi nilai keseluruhan aset mencapai Rp 333,6 miliar

Baca Selengkapnya

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

9 hari lalu

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

Laba PT Gudang Garam Tbk. naik hampir dua kali lipat dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.

Baca Selengkapnya