40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

Reporter

Antara

Minggu, 30 Juni 2024 17:11 WIB

Penonton memadati Jalan Asia Afrika saat nonton helaran delegasi negara asing dan iring-iringan pawai budaya dari perwakilan sejumlah daerah di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat, mengajak para pelaku UMKM yang berada di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga untuk meramaikan ajang Asia Afrika Festival (AAF) yang akan digelar pada 6-7 Juli 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan AAF tahun ini akan terselenggara secara baik bila ada peran serta seluruh stakeholder termasuk para pelaku usaha.

"Asia Afrika Festival ini hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat internasional. Mari kita bersama sama menyajikan 'someahna' Kota Bandung supaya bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing," kata Bambang di Bandung, Minggu, 30 Juni 2024.

Bambang mengatakan tahun ini AAF akan lebih meriah dengan kehadiran Asia Afrika Corner yang diisi oleh 40 stan UMKM. Untuk itu peran pelaku usaha ini sangat penting untuk kesuksesan AAF tahun ini.

"Akan ada penutupan. Untuk itu kami undang para pelaku usaha di sana. Karena harus ada komitmen bersama. Kami ingin berkolaborasi, pemerintah tidak bisa apa-apa kecuali kita bersama," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia berharap terselenggaranya AAF akan mendongkrak pariwisata dan memacu laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

Ia menyebut pada tahun ini, AAF akan diikuti 28 delegasi dari negara Asia dan Afrika. Jumlah delegasi ini lebih banyak dari AAF tahun 2023 yang berjumlah 17 delegasi.

"Ini adalah hajat kita semua. Terima kasih atas dukungannya. Mari kita sama-sama sukseskan AAF ini supaya orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung," katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq juga berharap momentum Asia Afrika Festival bisa memberikan daya dongkrak ekonomi di Kota Bandung.

"Ekonomi Kota Bandung pada tahun 2023 sempat mengalami perlambatan. Ini momentum untuk mendongkrak ekonomi Kota Bandung terutama meningkatkan daya dongkrak pelaku usaha di sekitar alun alun dan Braga," katanya.

Dia mengungkapkan, peningkatan ekonomi itu sudah terlihat oleh tingkat okupansi hotel di sekitar area Asia Afrika yang meningkat mencapai 100 persen.

"Okupansi hotel sudah penuh. Saat COVID-19 okupansi menurun. Harapannya okupansi hotel penuh termasuk para pelaku usaha yang semakin ramai. Semoga pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari AAF ini," kata dia.

Pilihan Editor: Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Berita terkait

Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

21 jam lalu

Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

Beragam acara festival mewarnai Kota Bandung sepekan ini dari aneka kuliner hingga karnaval budaya Asia-Afrika di akhir pekan, 6-7 Juli 2024. Lokasinya tersebar di area Cihampelas Walk dan Jalan Asia-Afrika di pusat Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

25 Kampus Terbaik di Bandung 2024 Versi EduRank, ITB Urutan Pertama

1 hari lalu

25 Kampus Terbaik di Bandung 2024 Versi EduRank, ITB Urutan Pertama

Daftar kampus terbaik di Bandung pada 2024 versi EduRank. ITB berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Narapidana Lapas Cipinang Peras Siswi SMP di Bandung dengan Konten Asusila

2 hari lalu

Narapidana Lapas Cipinang Peras Siswi SMP di Bandung dengan Konten Asusila

Seorang siswi SMP di Bandung jadi korban pemerasan oleh narapidana Lapas Cipinang, punya grup WA.

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

3 hari lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

3 hari lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Tergantung di Jembatan Cimindi dengan Mata dan Mulut Terlakban

4 hari lalu

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Tergantung di Jembatan Cimindi dengan Mata dan Mulut Terlakban

Polrestabes Bandung masih menyelidiki penemuan mayat di Jembatan Cimindi. Belum ada kesimpulan tentang penyebab kematian pria tersebut.

Baca Selengkapnya

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

6 hari lalu

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

Minat usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau pinjaman masih rendah.

Baca Selengkapnya

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

6 hari lalu

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.

Baca Selengkapnya

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

6 hari lalu

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

Kegiatan literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi Wisata Alam Ramah Anak di Bandung

8 hari lalu

6 Rekomendasi Wisata Alam Ramah Anak di Bandung

Wisata alam ramah anak di Bandung raya terletak di bagian utara dan bagian selatan. Ini rekomendasinya

Baca Selengkapnya