Direksi BRI Kompak Borong Saham

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Senin, 24 Juni 2024 16:41 WIB

Logo BRI. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali melakukan aksi borong saham BBRI hingga miliaran rupiah. Sejak awal tahun, saham BBRI telah terdiskon pada kisaran 255 persen.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi buka suara perihal aksi pemborongan saham BBRI oleh direksi. Dia menyebut, pembelian saham ini bersifat pribadi. “Tujuan transaksi untuk investasi,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 24 Juni 2024.

Berdasarkan data keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama BRI Sunarso membeli sebanyak 227.700 saham seharga Rp 4.380 per saham pada 13 Juni 2024. Sunarso mengeluarkan setidaknya sekitar Rp 997 juta untuk membeli saham BBRI tersebut.

Selain Sunarso, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga memborong sebanyak 450 ribu saham pada 12 Juni 2024. Dia memborong saham seharga Rp 4.324 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 1,95 miliar.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto juga tercatat membeli 230 ribu saham BBRI dengan harga Rp 4.200 per saham. Adapun nominal transaksi yang dilakukan pada 14 Juni 2024 itu sekitar Rp 966 juta.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, dua direktur BRI juga dilaporkan melakukan penambahan kepemilikan sahamnya. Keduanya adalah Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dan Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu. Arga membeli saham BBRI sebanyak 240.900 saham, di saat harga saham berada di level Rp 4.150 per saham. Dia merogoh kocek sebesar Rp 999 juta untuk transaksi ini.

Sementara itu, Viviana melalui beberapa kali pembelian sejak 6 Juni 2024, telah memborong sebanyak 440 ribu saham. Adapun total kocek yang dia keluarkan mencapai Rp 1,89 miliar. Tak hanya itu, sebelumnya pada 7 Juni 2024, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto membeli 230 ribu saham BBRI. Selang tiga hari, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari juga membeli 213.300 saham BBRI.

Dua analis RHB Sekuritas yakni Andrey Wijaya dan David Chong menilai potensi kenaikan harga saham BBRI akan lebih besar, karena risikonya sudah diperhitungkan. Melalui riset yang dipublikasikan pada 11 Juni 2024, Andrey dan David menyoroti capaian kinerja BRI yang pertumbuhannya disebut tercepat pada sektornya.

“CoC (cost of credit) 4M24 turun menjadi 3,7 persen, 3M24 3,8 persen dengan ekspektasi akan turun di bawah 3 persen untuk sepanjang tahun. Rasio CASA (rekening tabungan rekening giro) dan LDR (loan to deposit ratio) tetap stabil,” kata mereka dalam risetnya.

RHB Sekuritas merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga dapat mencapai Rp 6.300 per saham. Potensi kenaikannya diproyeksikan 40 persen, sejalan dengan kinerja yang amat baik. Pada penutupan perdagangan bursa saham Jumat pekan lalu, saham BBRI ditutup di level Rp 4.440 per saham atau menguat 3,98 persen.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo



Berita terkait

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG tercatat menguat di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Senin, 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

3 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

3 hari lalu

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

Waskita Karya mengungkapkan perkembangan pemulihan kondisi atas suspensi sahamnya. Hingga kini, restrukturisasi utang sudah mencapai 75 persen.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

4 hari lalu

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

Satgas BLBI kembali sita beberapa aset properti di Jakarta hingga bogor. Total estimasi nilai keseluruhan aset mencapai Rp 333,6 miliar

Baca Selengkapnya

Dukung Pemberantasan Judi Online, BRI Blokir 1.000 Rekening yang Diduga Terlibat

4 hari lalu

Dukung Pemberantasan Judi Online, BRI Blokir 1.000 Rekening yang Diduga Terlibat

Hingga Juni 2024, BRI telah membekukan 1.049 rekening yang diduga terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

4 hari lalu

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

Laba PT Gudang Garam Tbk. naik hampir dua kali lipat dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

4 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

BEI mencatat pada hingga kini jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID).

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat ke 6.958,9, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat ke 6.958,9, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG sesi I hari ini ditutup di level 6.958,9 atau naik 0,77 persen. Saham GOTO menjadi yang paling banyak diperdagangkan.

Baca Selengkapnya

Profil BliBli yang Akuisisi 99 Persen Saham Dekoruma

7 hari lalu

Profil BliBli yang Akuisisi 99 Persen Saham Dekoruma

Blibli merupakan perusahaan lokapasar atau ecommerce buatan Indonesia yang telah berdiri sejak 2011

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini

7 hari lalu

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 25 Juni 2024, di zona merah.

Baca Selengkapnya