Sandiaga Uno Beberkan Pemicu Kenaikan Indeks Pariwisata RI ke Posisi 22

Sabtu, 22 Juni 2024 06:31 WIB

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan pemicu kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata Republik Indonesia (RI). Ia mengatakan, indeksi itu dapat dinilai berdasarkan indikator ketertarikan masyarakat dari berbagai lini.

"Indikator yang memicu peningkatan yang signifikan itu adalah indikator ketertarikan dari segi alam, budaya dan juga priorirtisasi dari kebijakan pemerintah untuk mengarus utamakan pariwisata sebagai ekonomi inti untuk mensejahterakan masyarakat," kata Sandiaga Uno usai membuka acara Festival Sriwijaya di Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera pada Jumat malam, 21 Juni 2024.

Sandiaga Uno, sapaan akrabnya, menyatakan jika Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara sebagai negara yang memiliki indeks pariwisata yang tinggi. Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim jika Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah yang menguatkan posisi Indonesia dalam Indeks Pariwisata tersebut.

"Kita naik 10 peringkat, sekarang menuju 20 besar punya, jadi terima kasih. Sumsel juga telah menjadi bagian daripada penguatan sektor pariwisata kita," kata

Bertepatan dengan Festival Sriwijaya ke-32, Sandiaga Uno mengatakan jika festival ini merupakan salah satu event terbaik yang masuk dalam Karisma Event Nasional atau KEN. Event Festival Sriwijaya ini juga, kata Sandiaga Uno, tak hanya mendukung indeks pariwisata melainkan juga mampu menjalankan perputaran indeks ekonomi.

Advertising
Advertising

"Banyak sekali perputaran ekonomi yang dapat dihasilkan dalam event ini, terutama kekayaan ekonomi keratif seperti kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat menjadi film," kata Sandiaga.

Adapun Festival Sriwijaya yang ke-32 ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sumsel ke-78 tahun. Event ini juga menampilkan beberapa kegiatan, salah satunya adalah panggung budaya, kuliner yang bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, dan juga pariwisata yang ada di Sumsel.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Tempo, Sandiaga Uno telah menjelaskan lima pilar unggulan atas laporan TTDI 2024 Indonesia yakni prioritas terhadap travel dan turis, keberlanjutan travel dan turis, sumber daya alam, dampak sosial ekonomi, dan sumber daya kultural.

Pilihan Editor: Sandiaga Sebut Bebas Visa untuk Tarik Minat Wisatawan Mancanegara: Indonesia Sejak Pandemi Belum Berubah

Berita terkait

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

1 jam lalu

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

1 hari lalu

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

3 hari lalu

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

Pemerintah Kota Solo Sistem Informasi Data Akselerasi Data Statistik Kunjungan Wisata atau disingkat Teman Asik Wisata, guna mempermudah dalam pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

3 hari lalu

Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

4 hari lalu

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

Presiden Iran yang baru nantinya harus bisa menghidupkan kembali perekonomian Iran yang menghadapi serentetan sanksi dan isolasi

Baca Selengkapnya

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

4 hari lalu

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara pada 2022 mencapai Rp 127,90 triliun atau 301,88 persen dari rencana target penerimaan tahun 2022, yakni Rp 42,37 triliun.

Baca Selengkapnya

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

5 hari lalu

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Seputar Layanan Perizinan Digital yang Diluncurkan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

Seputar Layanan Perizinan Digital yang Diluncurkan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meluncurkan layanan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat. Apa itu layanan perizinan digital?

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan Layanan Permudah Izin Acara Musik dan Ekonomi Kreatif

6 hari lalu

Jokowi Luncurkan Layanan Permudah Izin Acara Musik dan Ekonomi Kreatif

Presiden Jokowi meluncurkan layanan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

8 hari lalu

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

HIPMI menyampaikan keprihatinannya atas melemahnya nilai tukar rupiah yang terperosok di posisi Rp 16.475 per dolar AS pada Jumat, 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya