Rupiah Jeblok, Biaya Pembangunan IKN Bisa Membengkak hingga Berapa?

Jumat, 21 Juni 2024 18:01 WIB

Presiden Joko Widodo mendapat penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah masih melemah di hadapan dolar AS belakangan ini. Hal tersebut pun ditengari bakal berimbas pada naiknya harga material, termasuk material untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap pembiayaan proyek tersebut?

Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono tidak mengatakan secara gamblang bahwa anggaran pembangunan IKN akan membengkak gara-gara hal tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa hal tersebut bersifat situasional.

“Dulu pas pandemi juga membengkak,” kata Basuki ketika ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat, 21 Juni 2024. “Situasional. Makanya, Bu Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) selalu bilang bahwa instrumen kita APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara).”

Lebih lanjutu, Basuki mengatakan dampak pelemahan rupiah ini tidak hanya terjadi pada IKN, tetapi juga sektor lain. Karena itu, ia berujar, Presiden Jokowi bakal menggelar Sidang Kabinet Paripurna untuk membahas kondisi ekonomi saat ini pada Senin mendatang.

Menjelang akhir pekan ini, dolar AS masih bertengger di atas Rp 16 ribu. Rupiah melemah 20 poin menjadi Rp 16.450 per dolar AS dalam perdagangan Jumat, 21 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut pelemahan rupiah sebagai anomali. Pasalnya, hingga Mei 2024, Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan yang cukup baik.

“Sebenarnya rupiah tidak perlu mengalami pelemahan yang panjang jika pasokan dolar dari surplus neraca perdagangan mengalir ke pasar,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juni 2024.

Ibrahim pun mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia mestinya menjaga stabilitas rupiah dengan basis kekuatan fundamental perekonomian Indonesia. “Hal itu, yakni surplus neraca perdagangan, bukan intervensi valuta asing (valas) dengan cadangan devisa yang terbatas atau menaikkan suku bunga domestik,” tuturnya.

Pilihan Editor: Zulhas Sebut Harga MinyaKita Bakal Naik Minggu Depan

Berita terkait

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

3 jam lalu

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

Erick Thohir memastikan sejumlah perusahaan pelat merah siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN.

Baca Selengkapnya

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

7 jam lalu

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

Pemerintah menyiapkan banyak fasilitas, termasuk promosi bagi ASN yang mau memboyong keluarganya ke IKN,

Baca Selengkapnya

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

12 jam lalu

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kementeriannya siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor pemerintahan di IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

13 jam lalu

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juli 2024

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melampaui Asumsi Makro APBN, Ekonom: Depresiasi yang Tidak Terkendali

16 jam lalu

Kurs Rupiah Melampaui Asumsi Makro APBN, Ekonom: Depresiasi yang Tidak Terkendali

Kurs rupiah telah melampaui asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Baca Selengkapnya

ASN ke IKN : Tawaran Percepatan Karier hingga Pindah pada September 2024

18 jam lalu

ASN ke IKN : Tawaran Percepatan Karier hingga Pindah pada September 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, ASN yang bersedia pindah ke IKN bisa cepat mendapat promosi jabatan

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke IKN, Semen Indonesia Group Kucurkan Modal Rp 22,5 Miliar untuk Miliki 20,9 Persen Saham KLN

22 jam lalu

Ekspansi ke IKN, Semen Indonesia Group Kucurkan Modal Rp 22,5 Miliar untuk Miliki 20,9 Persen Saham KLN

Semen Indonesia Group mengeluarkan Rp 22,5 miliar modal untuk memiliki 20,9 persen saham KLN

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Sebut Pembangunan Istana dan Rumah Menteri di IKN Sudah 82 Persen

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Sebut Pembangunan Istana dan Rumah Menteri di IKN Sudah 82 Persen

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan saat ini progres pembangunan istana dan rumah menteri di IKN mencapai 82 persen.

Baca Selengkapnya

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

1 hari lalu

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia berharap hubungan baik Indonesia dan Iran berlanjut dengan pemerintah baru kedua negara.

Baca Selengkapnya

Siapa Temani Jokowi Rayakan HUT RI ke-79 di IKN?

1 hari lalu

Siapa Temani Jokowi Rayakan HUT RI ke-79 di IKN?

Pelaksanaan HUT RI ke-79 di IKN akan dihadiri Jokowi. Siapa saja pejabat yang mendampingi?

Baca Selengkapnya